x

Iklan

Irfantoni Listiyawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menghadapi Tantangan Bagi Wanita Karier ala Mirsya Budiarsi

Bagaimana menghadapai tantangan menjadi wanita karir di tahun 2019 ini? Simak tips dari Mirsya Budiarsi ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Mirsya Budiarsi, sebagai seorang womenpreneur yang sukses dengan bisnis maupun kariernya di Unilever Indonesia, menjelaskan bahwa tidak mudah menjadi seorang wanita karier. Banyak tantangan yang harus dihadapi entah itu dari lingkungan sosial maupun diri sendiri. Stigma tentang wanita karier yang masih saja dipandang buruk oleh sebagain masyarakat menjadi tantangan pertama yang harus dihadapi. Jika stigma negatif tersebut tidak bisa diatasi, maka bisa saja wanita karier mendapat tantangan dari diri sendiri akibat terpengaruh anggapan masyarakat.

 

Mengembangkan karier dan mengurus keluarga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak wanita karier yang memilih untuk berhenti bekerja saat sudah berkeluarga dan memiliki anak. Hal ini karena kebanyakan wanita berpikir bahwa ia harus meluangkan banyak waktu untuk mengurus anak dan keluarga. Pandangan bahwa wanita memiliki seluruh tanggung jawab untuk mengurus anak dan keluarga sebenarnya dipengaruhi oleh pemikiran yang ada di masyarakat. Wanita yang berada di rumah dang menghabiskan waktunya untuk menjaga anak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga, dianggap sebagai seorang istri dan ibu yang teladan.

Lalu, bagaimana dengan wanita karier yang tetap memutuskan untuk melanjutkan kariernya sembari tetap mengurus keluarga? Kebanyakan masyarakat masih memandang negatif dan tidak setuju dengan pilihan tersebut. Meski begitu, sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, asalkan mampu untuk menjalaninya.

Contoh saja Mirsya Budiarsi yang memiliki bisnis Mammaberry Chips Gourmetsekaligus menjabat sebagai Senior Brand Manager for Sunlight di Unilever Indonesia.  Ia tetap saja bisa meluangkan waktu untuk anaknya. Bahkan pada unggahan terbaru di laman media sosialnya, Mirsya Budiarsi sedang berlibur bersama dengan putranya. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan wanita karier. Buktinya ia tetap bisa bekerja dan memiliki waktu untuk dihabiskan dengan anak. Menyeimbangkan antara karier dan keluarga hanyalah masalah bagaimana wanita tersebut pintar membagi waktu.

Mirsya Budiarsi juga mengatakan bahwa waktu tidur yang berkurang karena harus bekerja sembari mengurus keluarga merupakan hal yang biasa. Masalahnya, bukan pada jumlah waktu tidur, namun kualitas tidur yang didapat.

Merubah cara pandang diri sendiri terhadap wanita karier

Dengan masih adanya pandangan tidak suka masyarakat terhadap wanita karier, Mirsya Budiarsi menjelaskan bahwa hal tersebut bisa berpengaruh pada diri sendiri. Jika diri sendiri tidak bisa mengatasi stigma buruk masyarakat, bisa saja memutuskan untuk berhenti berkarier. Inilah hal yang sering dialami oleh wanita karier dan menjadi tantangan bagi mereka.

Kebanyakan wanita cenderung berpikir negatif terhadap dirinya sendiri. Misalnya saja tidak percaya diri dengan pekerjaan yang dilakukan, atau berpikir bahwa ia tidak mampu untuk mencoba hal baru. Pemikiran seperti ini sebenarnya berasal dari pengaruh masyarakat kebanyakan.

Jadi, yang bisa dilakukan oleh wanita karier untuk menghadapi rasa rendah diri ini adalah merubahnya mulai dari sekarang. Tanamkan rasa percaya diri bahwa bisa menjalani dua peran sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Tips berikutnya dari Mirsya Budiarsi adalah selain merubah cara pandang terhadap diri sendiri, juga harus merubah cara pandang kepada wanita karier lainnya. Hal ini disebabkan masih banyaknya wanita karier yang sukses, kemudian memandang rendah yang lainnya atau malah menjadikannya sebagai saingan. Sudah cukup tantangan wanita karier didapat dari masyarakat, jangan sampai sesama wanita karier saling menjatuhkan.

Menjadi wanita karier memang gampang-gampang susah, asalkan tahu triknya, keduanya bisa tetap berjalan dengan seimbang.

Ikuti tulisan menarik Irfantoni Listiyawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu