Cara Mengisi Kemerdekaan di Era Digital ala Pengusaha Muda Surabaya

Sabtu, 14 Agustus 2021 13:02 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengisi kemerdekaan di era digital dan globalisasi seperti sekarang memang tidak mudah. Namun, kita bisa mencontoh kisah inspiratif pengusaha muda asal Surabaya yang sukses di bidang wearable gadget, Jhonny Thio Doran.

Kemerdekaan bukanlah hal yang mudah diperoleh. Di masa lalu, banyak bunga bangsa yang gugur dalam meraih kemerdekaan. Bertaruh nyawa dan mengorbankan semua untuk kehidupan anak cucu yang lebih baik di masa mendatang.

Kini, setelah 76 tahun berlalu kita sebagai penerus bisa hidup di alam kemerdekaan berkat jasa pahlawan. Lantas, apa yang harus kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan di bidang yang kita tekuni. Seperti halnya dilakukan Jhonny Thio Doran, seorang pengusaha muda asal Surabaya yang penulis temui beberapa waktu lalu. Dari pengalaman hidup dalam membangun bisnis, ada banyak insight yang inspiratif bagi generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan.


Bangun Bisnis di Kamar Kos

Jhonny Thio Doran Saat Mengisi Acara Seminar (Photo Credit: Times Indonesia)

Jhonny Thio Doran adalah seorang pengusaha muda di bidang teknologi yang lahir sebagai anak terakhir pada 18 Juni 1986. Perjalanan karir dan bisnis Jhonny Thio sebagai pengusaha bukanlah tanpa tantangan. Pada mulanya, dia memulai bisnis pada tahun 2008 di sebuah indekos dengan berjualan perangkat dan aksesoris gadget secara online melalui Kaskus. Dari situlah usahanya perlahan mulai berkembang. Keuntungan yang didapat dijadikannya sebagai modal untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar.

Alhasil, di tahun 2009 Jhonny mendirikan Doran Group yang berfokus pada penjualan aksesoris gadget seperticasing, powerbank, dan sebagainya. Seiring perkembangan bisnis di bidang aksesoris gadget semakin meningkat, maka di tahun 2014 ia pun mendirikan JETE  dengan fokus produk seperti powerbank, headset, headphone, dan sebagainya.

JETE membuka gerai Offline Resmi pertamanya di WTC Surabaya pada 31 Agustus 2019.  Di tahun yang sama, Jhonny juga mendirikan Dorangadget.com, yakni sebuah toko online yang menjual produk brand terkemuka seperti DJI, Garmin, JETE, WD, GoPro, dan Sandisk. Tak hanya itu, kini produk yang dijual semakin beragam termasuk smartphone terbaru, speaker bluetooth, dan sebagainya.

Selain membangun bisnis, Jhonny pun tidak ingin berpangku tangan dan selalu terus belajar mendapatkan pengalaman baru. Dirinya pun dipercaya menjadi President Junior Chamber Indonesia (JCI) East Java 2020, Ketua Entrepreneurship Advisory Board Ubaya (2020-2023), dan Wakil Bendahara BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya (2019-2022), serta dipercaya menjadi Bendahara Asosisasi Pengusaha Truk Indonesia Jawa Timur (2018-2021).

Berbagai organisasi lainnya pun diikuti untuk menambah ilmu  seperti Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restroran Indonesia (APKRINDO) Jawa Timur, Gema Inti, dan Komunitas Olahraga WeeRun.


Tujuh Prinsip Mengisi Kemerdekaan ala Jhonny Thio Doran

Jhonny Thio Doran (Photo Credit: Antara News)


Perjalanan bisnis yang dirintis oleh Jhonny Thio Doran dalam Doran Groups maupun JETE Indonesia bukanlah tanpa hambatan. Jatuh bangun membangun usaha pernah dirasakannya. "Semua memang tidak ada yang mudah, kita harus berani mengambil langkah dan konsisten. Kalau gagal coba lagi sampai jatah gagalmu habis," ujarnya kepada penulis.

Namun, hal yang paling penting dapat kita ambil pelajaran dari sosoknya adalah disiplin dan konsisten menerapkan prinsip. Terlebih dalam mengisi kemerdekaan di era digital dan globalisasi seperti sekarang. Baginya, ada setidaknya tujuh prinsip kesuksesan yang bisa diterapkan yakni:

  1. Bersikap jujur adalah kunci dan selalu libatkan tim untuk mengetahui perkembangan perusahaan dan menanamkan empati kepada seluruh tim serta membantu menyusun strategi serta pemecahan masalah yang dihadapi.

  2. Tanamkan semangat yang kuat dan beri motivasi kepada tim untuk mencapai target yang ditentukan. Jadi, ketika target tidak tercapai maka selain memberikan motivasi, yang paling penting adalah ubah caranya bukan ubah targetnya.

  3. Pahami situas pasar dan selalu belajar terhadap perubahan yang ada. Selalu menyesuaikan diri dan berusaha mencari strategi baru untuk bertahan. Dari situ, nantinya kita bisa memanfaatkan peluang yang ada.

  4. Jangan pernah ragu untuk berinovasi dan menuangkan ide baru. Inovasi itu bisa datang dari banyak sisi. Mulai membaca buku, bertukar pikiran, maupun diskusi. Tujuannya untuk menjadi manusia yang berkembang.

  5. Peningkatan diri itu penting di era digital. Misalnya dengan mencoba teknologi baru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jhonny tak memungkiri kalau teknologi ada sisi buruknya. Namun, bila kita memanfaatkan sisi baiknya secara optimal maka itu bisa jadi cara untuk bisa bersaing dan meningkatkan kemampuan diri.

  6. Bekerja keras dengan tekun harus dilakukan setiap saat. Selain kerja keras, penting juga baginya untuk selalu menerapkan kerja cerdas agar hasil lebih baik dan efisien.

  7. Teruslah melangkah dan ambil tindakan terbaik untuk menjadi pribadi tangguh. Pengalaman buruk di masa lalu menjadi pelajaran penting untuk terus maju menghadapi tantangan.

Dari perjumpaan penulis dengan pria yang akrab disapa Koh Jhonny ini setidaknya ada banyak pandangan baru yang  inspiratif. Khususnya bagi generasi muda untuk tidak patah semangat dalam mengisi kemerdekaan di era digital dan gempuran arus globalisasi seperti sekarang, terlebih di masa pandemi.

"Kalau kita mau berusaha, bekerja keras, tekun, kerja cerdas, dan memiliki semangat pantang menyerah bukan tidak mungkin nanti bangsa ini bisa maju di usianya yang ke-100 tahun," ujar pria yang suka olahraga bersepeda ini.

"Selalu tanamkan rasa empati kepada sesama, dan berpikir positif di masa mendatang. Inovasi juga penting bagi generasi seperti kita dalam mengisi kemerdekaan, bergerak bersama. Tidak hanya di tahun ini saja, tapi untuk seterusnya," kata dia.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76!

Bagikan Artikel Ini
img-content
Irfantoni Listiyawan

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler