Sebagai sosok wanita karier dan womenpreneur dengan bisnis Mamaberry Chips Gourmet, Mirsya Budiarsi pastinya sudah sering berhadapan dengan berbagai macam karakter klien. Ibu satu anak yang menjabat sebagai Senior Brand Manager for Sunlight di Unilever Indonesia ini berbaik hati memberikan tips menjaga relasi dengan klien demi kesuksesan yang ingin diraih. Simak penuturannya di bawah ini.
Kenali sifat klien
Tips untuk membina hubungan yang baik dengan klien menurut Mirsya Budiarsi adalah dengan mengetahui karakter serta kepribadiannya. Hal ini akan membantu kamu menentukan sikap saat berhadapan dengan klien. Bisa saja klienmu adalah orang yang sensitif sehingga kamu harus berhati-hati saat berucap agar tidak menyinggung perasaannya. Berbeda lagi jika klienmu adalah orang yang easy going dan mudah diajak berdikusi sehingga kamu bisa sedikit keluar dari rasa tertekan.
Mendengarkan keinginan klien
Klien adalah rekan kerja yang penting dan berharga. Demi kesuksesan bisnis, tak jarang kamu harus bersiap mendengar rentetan permintaan klien. Buat kamu yang memiliki bisnis sendiri seperti Mirsya Budiarsi, ia menuturkan bahwa meminta komentar konsumen atas produk yang dijual adalah hal penting yang harus dilakukan. Ini agar kamu bisa memahami kriteria produk yang diinginkan oleh konsumen sehingga kamu bisa meningkatkan kualitas dan menjual produkmu lebih banyak lagi.
Mendengarkan keinginan klien juga akan membuat mereka merasa diperhatikan olehmu. Malah, kamu bisa mengajukan pertanyaan untuk menggali lebih dalam detail dari keinginan klien. Dengan begitu, bukan tidak mungkin kamu bisa memberikan lebih dari yang mereka harapkan dan berujung pada kerja sama lanjutan.
Berani menolak
Untuk mempertahankan hubungan kerja sama dengan klien, kamu memang harus banyak memberikan penawaran untuknya. Semakin banyak kamu berkata “ya” kepada klien, membuktikan bahwa kamu memang seorang ahli di bidangnya. Meski begitu, kamu tetap harus memilih mana yang masih bisa kamu lakukan dan mana yang tidak. Berani berkata “tidak” terhadap permintaan klien juga memperjelas batasan dalam hubungan kerja sama.
Katakan dengan bahasa yang baik alasan mengapa kamu tidak bisa melakukan permintaan. Dengan begitu, mereka akan paham dan memaklumi. Kamu juga bisa menawarkan jasa profesional lain sebagai ganti permintaan yang tidak bisa kamu lakukan untuk klien.
Memiliki kontrak yang jelas
Agar terhindar dari permintaan yang melebihi batas, kamu harus membuat kontrak yang jelas dengan klienmu. Cantumkan hal-hal apa saja yang menjadi tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak. Kontrak kerja sama juga harus ditandatangani kedua belah pihak sehingga jika terjadi pelanggaran, hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Adanya kontrak juga bisa menjaga hubungan dengan klien tetap profesional.
Menepati janji
Salah satu hal penting dalam menjaga relasi dengan klien adalah dengan menepati janji yang sudah dibuat. Menurut Mirsya Budiarsi, sesibuk apapun aktivitas pekerjaan yang kamu lakukan, jangan sampai tidak menepati janji dengan klien. Agar tidak lupa, kamu bisa buat jadwal pertemuan dalam satu bulan ke depan sehingga tidak ada yang terlewat.
Tidak datang saat pertemuan dengan klien bisa saja membuat mereka kecewa dan mengira kamu bukanlah orang yang profesional. Tingkat kepercayaan klien bisa menurun saat kamu tidak datang di pertemuan yang sudah dijanjikan. Parahnya, kontrak kerja bisa saja berakhir karena rasa kecewa klien.
Tips dari Mirsya Budiarsi di atas bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari untuk berhadapan dengan klien. Jangan lupa juga selalu tampil rapi dan profesional untuk memberikan kesan baik terhadap rekan bisnismu.
Ikuti tulisan menarik Irfantoni Listiyawan lainnya di sini.
