x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Babinsa Koramil 0815/15 Jatirejo Dampingi Poktan Panen Padi

Mojokerto, - Koramil JajaranKodim 0815 Mojokerto yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto terus melaksanakan upaya khusus (Upsus) pertanian

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, -  Koramil JajaranKodim 0815 Mojokerto yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto terus melaksanakan upaya khusus (Upsus) pertanian di wilayah binaan masing-masing.  Hal ini dilakukan guna mewujudkan swasembada pangan sesuai yang diprogramkan pemerintah.

Kali ini  Koramil 0815/15 Jatirejo melalui Babinsa Sumberagung Serda Husaini melaksanakan pendampingan panen padi di lahan yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur, Pimpinan Suparli, Dusun Pangi Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (27/03/2019).

Di lahan seluas lima hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, panen padi dilakukan secara manual dengan bantuan buruh tani dari desa sekitar. Bahkan pada panen padi tersebut juga mendatangkan mesin perontok semi mekanik milik Poktan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serda Husaini yang turun langsung mendampingi di lokasi, mengatakan perkiraan produktivitas panen mencapai 8.896 kilogram atau 8,896 ton gabah dalam satuan hektar, jadi bila luasan panen lima hektar maka hasil panen diperkirakan mencapai 44, 48 ton.    

“Hal ini didasarkan pada hasil pengubinan dan panen padi hari pertama yang dilakukan sehari sebelumnya bersama PPL dan Poktan, Selasa (26/03).  Saat itu dalam luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter atau sama dengan 6,25 meter didapat padi seberat 5,56 kilogram.  Hasil ini (5,56 kg,- red) dikalikan 10.000 dibagi 6,25 (luas ubinan) maka akan didapat angka 8.896 kilogram atau 8,896 ton per hektar”, terang Babinsa.   

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, menuturkan aktifitas pendampingan yang dilakukan para Babinsa ini dimulai sejak pengolahan lahan, pemilihan benih, masa tanam dan masa perawatan tanaman  hingga masa panen tiba.   

“Pengawalan dan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus di bidang pertanian untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan. Bila hasil panen melimpah maka pendapatan petani akan bertambah dan dengan sendirinya swasembada pangan akan tercapai”, ungkap Danramil.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler