x

Iklan

Ahmad Irso Kubangun

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 25 Juli 2019 11:02 WIB

Menariknya Bela Negara di Kampus

Lagi-lagi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyerukan harus masuknya program bela negara sebagai kurikulum wajib di perguruan tinggi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lagi-lagi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyerukan harus masuknya program bela negara sebagai kurikulum wajib di perguruan tinggi.

Bahkan, Kementerian Pertahanan berencana menginisiasi koordinasi dengan Kemristek Dikti untuk membahas rencana kurikulum bela negara.

Soal ini, kita harus angkat dua jempol buat Menteri Ryamizard. Menteri Ryamizard dapat jadi acuan keteledanan bagaimana khawatirnya masa depan Indonesia bila hancur gara-gara generasi muda bersikap 'masa bodo'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayangkan saja; jika generasi muda malah mengekor ke pemikiran, budaya & gaya hidup negara luar. Yang bertentangan dengan otentisitas Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Lho, negara luar saja banyak yang kagum dengan Pancasila. Ingin belajar tentang penerapan Pancasila. Lha kok anak bangsa sendiri nanti meninggalkannya?

Jadi dengan masuknya program bela negara di kurikulum perguruan tinggi lebih sebagai penyadaran tentang khitah otentik Indonesia. Yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Jangan salah sangka, bukan seperti program militeristik. Generasi muda dituntut wajib militer. Tidak itu arahnya. Namun lebih kepada penekanan, penyadaran dan dapat dimaknainya Pancasila serta UUD 1945 oleh generasi muda.

Bahaya memang jika dipikir-pikir ketika generasi muda acuh terhadap keragaman, kemajemukan, aset bangsanya, toleransi, persatuan dan lainnya yang selama ini jadi identitas Indonesia.

Saat nanti itu 'dicaplok' orang luar semuanya, dirusak, namun generasi muda Indonesia sebagai pewaris bangsa diam saja. Malah memikirkan diri sendiri, yang penting tidak terganggu. Timbul sikap ego.

Walhasil: Indonesia jadi negara konflik. Yang satu memikirkan hanya urusan sendiri. Tapi yang lain cuek saja. Seperti tidak merasa bagian Indonesa.

Nah, bahaya begitu. Jadi, menarik kan program bela negara di kampus?

Ikuti tulisan menarik Ahmad Irso Kubangun lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler