Mojokerto, - Kodim 0815 menugaskan Peltu Haryanto dan Serka I Made Arnawa untuk melatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kota Mojokerto. Pelatihan bagi anggota Paskibraka tersebut berlangsung di Lapangan Gelora Ahmad Yani, Kota Mojokerto.
Hal tersebut diungkapkan Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Arh Suminto saat ditemui di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jum’at, 16/08/2019, siang.
Pasiops menuturkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kota Mojokerto ini bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 di Gelora A. Yani pada 17 Agustus mendatang.
Latihan ini bertujuan untuk melatih dan membentuk disiplin, loyalitas dan kekompakan, menggembleng daya tahan fisik dan ketangkasan serta membentuk ketahanan mental supaya lebih tangguh. “Latihan ini akan membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan siswa-siswi yang tergabung dalam Paskibraka, serta menghindari terjadinya kesalahan saat pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2019,” kata dia.
Batiops Kodim 0815 Mojokerto, Peltu Haryanto, membenarkan adanya pelatihan Paskibraka Kota Mojokerto itu. Latihan ini sudah berlangsung sejak tanggal 1 hingga 12 Agustus, di Gelora A. Yani. “Untuk Tim Pelatih berasal dari Kodim 0815 dan Staf Satpol PP Kota Mojokerto, Mujiono."
Latihan Paskibra ini diikuti 81 orang, terdiri dari Danki Paskibraka Kapten Arh Suminto Pasiops Kodim 0815 dan Iptu Sugeng Budi Santoso, SH., Panit-1 Lantas Polsek Jetis serta 75 orang perwakilan siswa-siswi SLTA se-Kota Mojokerto terdiri dari 38 putra dan 37 putri. Sedangkan untuk Pataka Paskibraka atau Pengawal Bendera berasal dari Kodim 0815 sebanyak empat orang, yakni Serda Zulkifli, Serda Ahmad Abduh, Serda Yoyo Kurniawan dan Serda Agung Setiya Budi.
Sejumlah 75 orang pelajar SLTA se-Kota Mojokerto tersebut terdiri dari SMAN 1 sebanyak 17 siswa, 16 siswa SMAN 2, dan 3 siswa SMAN 3 serta 8 siswa SMKN 1. Berikutnya 3 siswa dari SMKN 2 dan 4 siswa dari MAN 1. Kemudian 2 siswa SMA TNH, 3 siswa SMK Taman Siswa, 4 siswa SMA Darul Qur’an, 1 siswa SMA Katholik, 2 siswa SMK PGRI, 11 siswa SMA TAMSIS dan 1 siswa SMA ISLAM Brawijaya.
Latihan biasanya dimulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB dengan materi pembinaan fisik. Mereka harus lari jalan empat putaran lapangan Gelora dan materi PBB yang meliputi sikap sempurna/defile, jalan di tempat, langkah tegap/defile, belok kiri/kanan, buka formasi, penghormatan. Setelah itu dilanjutkan latihan pembawa bendera, pengibaran dan penurunan bendera. "Semua materi tersebut, baik teori maupun praktek dilatihkan secara bergantian oleh Tim Kodim 0815 dan Satpol PP,” kata Peltu Haryanto.
Untuk diketahui, kekompakan anggota Paskibraka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi. Derap langkah yang tegas dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat Paskibraka untuk melaksanakan tugas.
Perlu diingat juga, pelatihan Paskibraka tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja. Tujuan pelatihan juga untuk menciptakan kader-kader terampil yang mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik maupun mental yang cinta tanah air.
“Namun tentunya semua ikhtiar (latihan) ini harus dibarengi dengan do’a kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan serta kelancaran dalam melaksanakan tugas pada Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2019 mendatang, baik saat pengibaran maupun penurunan bendera,” kata Peltu Haryanto.
Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.
