x

Pengakuan putri Jamaluddin

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Selasa, 10 Desember 2019 22:11 WIB

Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Putrinya Bicara: Tak Biasa Ayah Pergi Pagi Sekali...

Kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin, hingga kini masih penuh misteri. Kendati telah menemukan indikasi, polisi tampaknya belum menemukkan bukti kuat untuk menjerat tersangka.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kasus pembunuhan  hakim PN Medan, Jamaluddin, hingga kini masih penuh  misteri.  Kendati telah menemukan indikasi, polisi tampaknya belum memperoleh buktiyang benar-benar  kuat untuk menjerat tersangka.

Polisi masih mengarahkan penyelidikan ke “orang dekat” hakim Jamaluddin yang ditemukan  tewas akhir November lalu.  Polisi  juga  sudah memeriksa isteri hakim PN Medan itu,  Zuraida  Hanum.

Jasad Jamaluddin, 55 tahun, ditemukan di dalam mobil yang terperosok di jurang kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 29 November 2019. Polisi setempat menerima laporan warga sekitar pukul 13.30. Tubuh korban tengkurap di sela kursi tengah dan depan mobil pribadinya Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut isterinya, Zuraida,  suaminya berangkat pagi, pukul 05.00,  dengan berpakaian training seperti saat ditemukan.  Kata dia,  Jamaluddin pamit untuk menemput rekannya di bandara.

Nah, penjelasan sang istri agak berbeda dengan keterangan putri Jamaluddin, Kenny Akbari saat diwawancarai oleh TVone.  Berikut ini poin-poin penting pengakuan sang putri:

1.Ayahnya tak biasa pergi pagi sekali
Dalam video wawancara TVOne yang  ditayangkan  di kanal youtube pada 9 Desember 2019,   Kenny Akbari  mengatakan bahwa kebiasaan ayahnya  tak pernah keluar rumah di pagi hari buta.

"Yang biasanya keluar rumah duluan itu aku sekitar pukul 6.00 - 6.30 WIB atau bisa lebih cepat dari itu.  Ayah aku belakangan biasanya," katanya.

"Iya janggal juga sih, selama aku tinggal disini dia enggak pernah pergi sepagi itu. Katanya keluar pukul 5 pagi dan mau jemput kenalan di bandara. Itu seperti bukan ayahku sekali,"  ujar Kenny yang sudah setahun tinggal serumah dengan  ayah dan ibunya di Medan.

Sebelumnya, Zuraida Hanum, 42 tahun,  istri Jamaluddin,  mengatakan pada hari naas itu, suaminya sempat pamit untuk ke bandara. Saat itu, suaminya berangkat sekira pukul 05.00 WIB.  Menurut sang isteri, almarhum  akan langsung ke kantor PN Medan sehabis ke bandara. “Bapak tidak cerita ke saya siapa yang ingin berjumpa,” ujar Zuraida , 30 November 2019.

Selanjutnya: Tak cuma....

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler