Mayat Wanita Tanpa Busana di Ladang Jagung: Pembunuh Dikenal di Sosmed, Begini Motifnya

Jumat, 27 Desember 2019 14:04 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kasus penemuan mayat perempuan dalam keadaan telanjang bulat di ladang kebun jagung di Sidowayah, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Korban diduga dibunuh dan pelakunya telah ditangkap.

Kasus penemuan mayat perempuan dalam keadaan telanjang bulat di ladang kebun jagung di Sidowayah, Kedunggalar,  Ngawi, Jawa Timur, akhirnya terkuak.  Korban diduga dibunuh dan pelakunya telah ditangkap.

Mayat yang ditemukan pada  Senin pagi, 23 Desember itu  bernama Bella Diar Ulul Azmi, 24 tahun.  Dia adalah warga  Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Bella yang berstatus janda dan mempunyai seorang  anak selama itu tinggal bersama ibunya yang berprofesi sebagai guru.

Pelaku ditangkap
Hanya dalam  waktu  tiga hari, Polres Ngawi berhasil menangkap pelakunya. Seperti diberitakan oleh Timesjatim,  pelaku  bernama   M. Iqbal Maulana, 20 tahun, warga Desa Banjarbanggi Kecamatan Pada, Ngawi.  

Pelaku dibekuk di Sidoarjo dari hasil kerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim. "Pelaku sempat melakukan perlawanan," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat Kamis, 26 Desember 2019.

Iqbal sempat melawan dan hendak kabur, sehingga petugas melumpuhkan dengan menembak kaki kiri dan kanannya. Selain pelaku, petugas juga mengamankan seorang penadah kendaraan. Iqbal diduga membawa kabur motor jenis Honda Beat nopol AE 3156 JD milik Bella.

Sepeda motor hasil kejahatanya itu dijual melalui jaringan daring atau aplikasi medis sosial. Tidak menunggu lama sepeda motor pun terjual dibeli seorang penadah berinisial MK (28 tahun) warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo seharga Rp 4,6 juta.

 "Hasil penjualan sepeda motor itu dipakai beli handphone dua unit dan sisanya untuk biaya hidup sewaktu dalam pelarian. Untuk penadahnya juga kita tangkap dan saat ini turut diperiksa," kata Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto

"Selain membekuk tersangka utama kasus pembunuhan ini  petugas juga mengamankan penadah barang-barang hasil rampasan pelaku terhadap korban. Diantaranya, sepeda motor honda beat, helm dan tiga handphone," ujar Dicky .  

Diketahui berdasarkan catatan kepolisian tersangka merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor saat masih berusia 16 tahun.

Selanjutnya: Kenal di Sosmed

<--more-->

Kenal lewat Sosmed
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto juga menjelaskan bahwa  Bella dan  Iqbal berkenalan melalui aplikasi media sosial (medsos) satu bulan sebelum kejadian.  Nah, satu hari sebelum peristiwa pembunuhan,  tersangka menghubungi Bella untuk janjian bertemu  pada Minggu 22 Desember 2019 pukul   16.00 WIB.  Keduanya   bertemu di sekitar Monumen Suryo, Ngawi.

Setelah  jalan-jalan hingga tengah malam, tersangka rupanya ingin  menguasai sepeda motor milik Bella. Pada  sekitar pukul 03.00,  pelaku menghentikan sepeda motor di sekitar kebun jagung.  Iqbal memukul kepala korban  bagian belakang beberapa kali.

Karena korban terus berontak dan melawan, tersangka Iqbal makin kesetanan dengan mencekik leher korban hingga meninggal.  Pada waktu korban sekarat, Iqbal menelanjangi tubuh Bella untuk mengelabui dari kejadian yang sebenarnya dan seolah-olah korban meninggal setelah diperkosa.

"Pelaku memang memukul korban dengan kunci sepeda motor dan kepalan tangan yang memakai cincin, “ kata Dicky.

Pagi harinya, sekitar pukul 08.00 mayat Bella ditemukan oleh pencari  rumput.  Kondisi mayat masih realtif segar. Sesuai perkiraan polisi, korban dibunuh sekitar empat sampai lima jam  sebelum ditemukan.  ***

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler