x

trompet

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Minggu, 29 Desember 2019 03:51 WIB

Ada Bupati Larang Trompet Tahun Baru, UAS juga: Bila Karena Soal Yahudi, Kok...

Setiap menjelang tahun baru, urusan meniup terompet selalu menjadi perbincangan hangat bagi kalangan muslim.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Alasan makruh
Sebuah pembahasan di   nuonline  boleh jadi   bisa mewakili pandangan kalangan NU mengenai perayaan tahun baru.  Tulisan itu mengutip  hadits yang berbunyi : “Sesungguhnya Allah membenci tiga hal pada kalian; kabar burung, membuang-buang harta, dan banyak bertanya.” (HR. Bukkhari).

Artinya jika penyambutan tahun baru dilakukan dengan kemeriahan di luar batas, maka itu berarti dapat dikategorikan sebagai   membuang-buang harta untuk keperluan yang tidak dianggap penting.   Jadi hukumnya, makruh, yang apabila ditinggalkan jauh lebih baik.

Pandangan Cak Nun soal terompet
Dalam soal terompet,  Emha Ainun Najid alias Cak Nun  memiliki pandangan yang agak beda. Dua tahun lalu, dengan gayanya yang khas ia mengritik larangan yang berlebihan soal  menitup terompet di tahun baru. Berikut petikan ceramah  yang bergaya menyindir  itu.

Kalau tahun baru, jangan keluar rumah...karena kalalu  kamu ikut tahun baru, berarti memeluk   tiga agama sekaligus. Terompetnya tahun baru itu, berarti Yahudi kamu… Kembang api, merconnya, berarti Majusi, terus teng-teng-teng.. berarti Nasrani…

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi jangan keluar rumah…. Kalau perlu di dalam kulkas….. biar selamat.  Kalau terompet itu yahudi… berarti alat musik seperti saksofon.. harus dihindari..  Mari kita hilangan semua alat musik yang seperti terompet.   Habis itu.  Saat tidur..  ada malakat turun dari langit.. pakai trompet besar…  Loh.. siapa  Anda?   Isrofil…  Lah berarti malaikat Isrofil itu Yahudi..? ..”

****

Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB