sumber : mobilmo.com
Beberapa hari lalu, Wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dilanda banjir yang cukup parah. Ketinggian air di beberapa wilayah sendiri mencapai 2 meter lebih, ratusan rumah terendam dan bahkan tidak sedikit mobil yang hanyut terbawa banjir.
Tak sedikit juga pengendara mobil yang nekat menerobos banjir, akibatnya mobil menjadi mogok. Mobil yang mogok karena nekat menerobos banjir ini biasanya disebabkan oleh water hammer.
sumber : kompas.com
Water Hammer atau nama lainnya Hydrolocking adalah situasi dimana mesin mobil mati mendadak dikarenakan masuknya air ke ruang bakar melalui air intake dan mendapat tekanan sangat besar di ruang silinder oleh piston
Komponen utama mesin seperti stang piston bisa membengkok, piston rusak, head silinder melengkung dan crankcase retak atau pecah. Bila sudah mengalami kerusakan tersebut maka dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan
Jika mesin mobil tiba tiba mati saat menerobos banjir dikarenakan water hammer, jangan langsung menstarter ulang mesin mobil karena akan memperparah kerusakan komponen dalam ruang bakar.
sumber : Antara Foto (dok by Galih Pradipta)
Segera keluar dari mobil dan coba untuk melepas aki mobil untuk menghindari korsleting listrik pada mobil dan juga usahakan untuk mendorong mobil ke area yang lebih aman, Lalu segera cari bengkel terdekat agar mobil mendapat perbaikan menyeluruh
Nah, buat Sobat Carsome berhati-hatilah dalam berkendara terutama di musim hujan yang rentan menyebabkan banjir seperti sekarang, jangan sembarangan menerobos banjir kalau tidak mau mobil-mu mogok.
Jual mobil pun jangan sembarangan ! Jual mobil di Carsome yang sudah pasti aman dan terpercaya saja, Mobil laku dalam 24 jam dengan harga terbaik dari ribuan dealer.
#YakinGaMauIkutan?
Ikuti tulisan menarik Edward Bastian lainnya di sini.