Indonesiana.com, Wisata Kepri -- Gunung Daik merupakan salah satu puncak tertinggi yang ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Nama Gunung Daik ini masuk dalam Angerah Pesona Indonesia (API) 2018.
Jadi, Gunung Daik Lingga ini memiliki tiga puncak, yakni Gunung Daik, Gunung Pejantan dan Gunung Cindai Menangis. Dengan ketinggian 1.165 meter dpl dengan puncaknya memiliki kesulitan panjat tebing 5.9-5.11 North American Grade Standard, Gunung Daik adalah tujuan wisata utama yang ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Tak hanya itu, Gunung ini sudah beberapa kali didaki oleh para pendaki dari luar Indonesia. Misalnya pendaki yang datang dari Malaysia, Brunai, Singgapore hingga ada pendaki yang datang dari Thialand hanya untuk menikmati Indahnya pesona Gunung Daik yang ada Di Kabupaten Lingga ini.
Untuk infromasi dan ingin medaki kamu bisa membaca arikel ini: Memuncak Ke Gunung Daik Kabupaten Lingga, Sensasi Indah Bersenggama dengan Alam Pegunungan
...Soal Mistis yang masih misteri?
Nah, jika dilihat dari kejauhan maka akan terlihat puncak dari gunung daik yang bercabang tiga. Puncak itu sendiri memiliki nama yaitu Gunung Daik, Gunung Pejantan dan Gunung Cindai Menangis.
Puncak dari gunung daik ini memberikan warna mistis tersendiri bagi warga sekitar Gunung Daik ini. Konon menurut cerita turun temurun dari leluhur mereka mengatakan bahwa awalnya gunung daik hanya memiliki satu puncak.
Kala itu, hampir setiap malam masyarakat sekitaran Gunung Daik mendengarkan suara tangisan hingga pada akhirnya ada 'orang pintar' yang mengatakan bahwa suara tangisan itu berasal dari puncak gunung itu yang merasa sedih kala akan berpisah. Hingga saat ini kita bisa melihat posisi puncak Gunung Daik yang bercabang akibar dari terpisahnya puncak Gunung tersebut.
Apakah cerita itu benar atau hanya sekedar mitos, who knows?
Namu seperti itulah cerita yang beredar dikalangan masyarakat yang ada di sekitaran Gunung Daik, Kabupaten Lingga.
Selain itu, menurut masyarakat setempat Gunung Daik juga menjadi tempat bermukim para makhluk halus yang sering disebut dengan nama 'Orang Bunia'. Menurut mereka, bunian ini hidup seperti layaknya kehidupan masnusia. Hanya saja kita tidak bisa melihatnya secara langsung. Hanya orang-orang tertentu yang mampu melihat keberadaan Bunia tersebut.
Mereka bahkan berbaur dengan masyarakat biasa dalam kehidupan sehari-hari. Itulah Gunung Daik Lingga, Sebuha Gunung Indah dengan segala cerita mistisnya.
...Namun,
Apapun itu, tetapa saja gunung Daik ini menjadi tujuan utama para pendaki yang ingin mengekplore gunung-gunung yang ada di Indonesia. Jika menyebut namanya maka kita akan teringat sebuah pantun Melayu yang berbunyi
Pulau Pandan jauh di tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi baik dikenang juga.
Pantun ini bagian dari pesan moral yang disampaikan para penyair Melayu yang ada di Lingga. Gunug yang menjadi kebanggaan mereka, gambaran pantun ini mewakili pesona Indahnya Gunung Daik yang ada di Kabupaten Lingga.
Keberadaan gunung ini semakin hari kian populer. Kalangan pendaki selalu ingin menaklukkan tebing curam yang ada di dinding Gunung Daik yang hingga kini belum ada yang mampu menaklukkannya.
Selain itu, saat ini nama Gunung Daik juga dipakai sebagai merek dagangnya, yaitu Sagu Cap Gunung Daik. Merek tersebut merupakan jaminan sagu berkualitas, yang dari dahulu hingga sekarang banyak dikirim ke berbagai daerah, seperti Cirebon, Surabaya, dan kota-kota lainnya. Melalui merek tersebut, perlahan-lahan Gunung Daik ikut dikenal oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah bagian dari rasa bangga mereka terhadap Keindahan Ciptaan Tuha Yang Maha Esa bernama Gunung Daik terebut.
Ikuti tulisan menarik Neng Sweet lainnya di sini.
