x

Iklan

jauharatul uyun

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Januari 2020

Selasa, 4 Februari 2020 10:22 WIB

Menjadi Bintang Bersinar di Dunia

Hati terasa hampa jika tidak dilengkapi oleh kalamullah. Kegelisahan akan hilang jika diobati oleh kalamullah. Menghafal kalamullah adalah impian terbesar yang hampir dimiliki oleh seluruh umat islam. Para penghafal al-Quran diumpamakan sebagai bintang yang bersinar dilangit. Manusia juga bisa menjadi bintang yang bersinar diatas muka bumi, dengan cara menghafal kalamullah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

MENJADI BINTANG BERSINAR DI DUNIA
Oleh : Jauharatul Uyun

Hati terasa hampa jika tidak dilengkapi oleh kalamullah. Kegelisahan akan hilang jika diobati oleh kalamullah. Menghafal kalamullah adalah impian terbesar yang hampir dimiliki oleh seluruh umat islam. Para penghafal al-Quran diumpamakan sebagai bintang yang bersinar dilangit. Manusia juga bisa menjadi bintang yang bersinar diatas muka bumi, dengan cara menghafal kalamullah.

Bagi pemula dalam menghafal al-Quran mungkin merasakan kesusahan dalam menghafalnya, dengan berbagai alasan yang mereka sampaikan diantaranya adalah faktor usia yang sudah lanjut usia, sehingga kemampuan ingatan jadi berkurang. Alasan ini tidak bisa dijadikan penyebab susahnya dalam menghafal kitabullah karena salah satu diantara ulama islam dulunya mengeluh akan jeleknya hafalan beliau, dan beliau adalah imam Syafi’i, akan tetapi guru beliau mengatakan kepada imam Syafi’i bahwa penyebab hafalan beliau yang jelek yaitu maksiat/

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru imam Syafi’i lalu menyuruh beliau untuk meninggalkan maksiat, karena ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak mungkin diberikan kepada ahli maksiat. Jadi, menghafal al-Quran tidak ada urusannya dengan umur, hanya saja dosa kecil dan besar yang harus kita tinggalkan karena dosa bisa menjadi penghalang bagi penghafal al-Quran.

Ayat-ayat al-Quran sangat mudah untuk dipelajari dan dihafal jika ada tekad yang kuat dalam diri kita. Tips cara menghafal al-Quran dengan mudah dan cepat bagi pemula yang pertama adalah meluruskan dan memperbaiki niat ikhlas karena Allah. Niat yang benar itu merupakan salah satu hal yang terpenting dalam menghafal al-Quran. Jika niat menghafal al-Quran hanya untuk riya (pamer), ujub (bangga pada diri sendiri), atau menghafal karena ingin dipanggil haafidz dan hafidzah, maka itu niat yang sangat buruk. Dengan niat yang lurus dan hati ikhlas karena Allah maka rasa lelah, jenuh, malas, dan perasaan sulit dalam menghafal tidak akan jadi penghalang dalam menghafal al-Quran.

Kedua, Melaksanakan Sholat Hajat. Setelah meluruskan niat karena mengharap ridho dan pahala Allah, hendaknya kita melaksanakan sholat hajat, memohon kepada Allah agar proses dalam menghafal al-Quran Allah mudahkan, karena Allah lah yang Maha Kuasa atas segala-galanya, dan segala kekuatan adalah milik Allah, maka janganlah kita putus asa dalam memohon kepada Allah, karena kita tidak tahu kapan Allah akan mengabulkan permintaan hambanya, dan selalu optimis kepada Allah dalam diberikannya kemudahan untuk menghafal kitab suci-Nya.

Ketiga, Menanamkan Keyakinan. Tanamkanlah pada diri kita bahwa menghafal al-Quran itu sangat mudah, selalu berpikir positif dan optimis dalam hal ini, karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Namun jika kita menanamkan pikiran bahwa menghafal al-Quran itu sulit, maka kita akan terasa sulit dalam menghafalnya. Selalu memotivasi diri sendiri untuk hal-hal yang positif.

Keempat, Menjadikan al-Quran sebagai sahabat sejati. Mengakrapkan diri dengan al-Quran merupakan salah satu cara yang paling ampuh dalam menghafal al-Quran. Karena al-Quran seperti sahabat. Sahabat apabila kita hanya duduk bersamanya dalam sekejap, kita tidak akan mengetahuinya lebih dalam. Begitu pula sama halnya dengan al-Quran, jika kita hanya duduk bersamanya dalam jangka pendek maka kita tidak mengetahui rahasia yang terdapat didalamnya.

Kelima, Memperbaiki Bacaan. Sebelum mulai menghafal al-Quran sebaiknya kita memperbaiki bacaan. Hal ini sangat membantu kita untuk terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam membaca al-Quran. Bacaan al-Quran yang baik dan benar lebih utama untuk dipelajari sebelum menghafalnya, karena apabila kita menghafal dengan bacaan yang salah maka akan sulit bagi yang sudah menghafalnya untuk diperbaiki karena kebiasaan yang berlanjut.

Keenam, Menggunakan 2 Metode dalam Menghafal al-Quran. Sangat banyak metode menghafal al-Quran. Dan dua cara diantara menghafal al-Quran tersebut  adalah: 1. Menghafal per halaman. Kita membaca satu halaman yang akan kita hafal sebanyak tiga sampai sepuluh kali dengan baik dan benar. Kalau sudah lancar, kita mulai dalam menghafal halaman tersebut. Setelah hafal satu halaman dengan lancar, lalu kita pindah ke halaman berikutnya. 2. Menghafal per ayat. Kita membaca satu ayat yang akan kita hafal tiga sampai sepuluh kali secara baik dan benar. Kalau sudah lancar, kita mulai menghafal ayat tersebut. Setelah hafal ayat pertama kita pindah ke ayat berikutnya dengan cara yang sama, begitu seterusnya sampai satu halaman. Namun, sebelum pindah ke halaman berikutnya, kita sebaiknya mengulangi halaman-halaman sebelumnya agar hafalannya lebih kuat.

Ketujuh, Menggunakan satu jenis mushaf al-Quran. struktur dan tampilan halaman al-Quran berbeda-beda tiap penerbit, sebaiknya kita menghafal dengan menggunakan satu mushaf saja, akan tetapi jika tidak bisa istiqomah dengan satu mushaf saja, sebaiknya kita menggunakan mushaf yang sama dari perletakan ayatnya hingga sudut-sudut lembaran. Hal ini dapat membantu para penghafal al-Quran untuk mengingat peeletakan ayat tersebut, karena bentuk mushaf itu memengaruhi struktur hafalan kita di memori otak.

Kedelapan, murajaah. Semakin sering mengulangi ayat yang telah dihafal, akan lebih mudah ayat tersebut melekat di dalam ingatan kita agar hafalan yang telah kita hafal tidak hilang begitu saja dari memori otak kita. Hafalan tanpa mengulanginya dalam waktu yang lama akan menyebabkan hilangnya hafalan tersebut.

Kesembilan, Membuat perencanaan dalam target menghafal al-Quran  di tengah menghafal al-Quran, kita biasanya mengalami kendala dalam menghafal seperti susah masuk atau hafalan yang sudah dihafal lupa lagi. Jika itu terjadi biasanya semangat kita akan berkurang. Sehingga kita merasa bahwa al-Quran susah untuk dihafalkan. Kunci untuk menghindari hal ini adalah dengan memasang target dalam menghafal al-Quran.

Kesepuluh,  Menyetor Hafalan. Untuk menghindari bacaan dan hafalan yang salah dari ayat atau halaman yang sudah dihafal sebaiknya diperdengarkan kepada orang lain. Ini bertujuan agar orang yang mendengarkan hafalan kita bisa mengoreksi atau membenarkan jika bacaan kita salah.

Kesebelas, Rajin Mendengar Murotal. Mendengarkan murotal sangat membantu hafalan Alquran. Karena sebagian orang bisa menghafal al-Quran Hanya dengan mendengar murotal.

Kedua belas, Memilih waktu khusus untuk menghafal al-Quran. Dianjurkan untuk menyediakan satu waktu khusus untuk menghafal al-Quran. Imam Al Khatib Al Baghdadi dalam Mukaddimah Majmu' Syarh Al Muhadzdzab menganjurkan waktu-waktu yang mendukung untuk menghafal Alquran. Waktu pertama yaitu sepertiga malam terakhir. Waktu ini memiliki banyak faedah. Selanjutnya adalah saat pertengahan siang hari. Waktu ini biasanya digunakan untuk bekerja, namun tepat pula untuk menghafal. Waktu lain yang tak kalah mujarab adalah di pagi hari. Banyak yang menganjurkan hafalan dilakukan di waktu ini karena kondisi pikiran manusia sedang dalam keadaan bersih dan segar.

Ketiga belas, Istiqomah.Istiqomah sangatlah penting bagi setiap manusia, terutama para penghafal al-Quran, jika cara di atas dilaksanakan dengan istiqomah, InsyaAllah kita yang memiliki impian yang besar dalam menghafal al-Quran akan bisa menghafal Alquran 30 juz dengan mudah dan cepat.

Dan yang terakhir adalah Doa. Senjata umat Islam adalah doa. Jadi, kita sebagai umat islam janganlah kita lupa untuk berdoa kepada Allah yang maha kuasa akan segala-galanya. Karena Allah lah yang akan mempermudah segala urusan kita, hal yang sulit pun akan menjadi mudah apabila kita terus berdoa dan berusaha.

Semoga metode ini dapat bermanfaat bagi para pemula dalam penghafal al-Quran, janganlah berputus asa. Ingatlah! Kunci menghafal al-Quran dengan mudah dan cepat adalah tidak mengenal apa itu putus asa dalam kehidupannya. Serahkan semuanya kepada Allah yang Maha Kuasa dan laa haula wala quata illa billah.

 

 

Ikuti tulisan menarik jauharatul uyun lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

6 jam lalu

Terpopuler