x

Wisuda Universitas Esa Unggul

Iklan

Rizki Siahaan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Januari 2020

Minggu, 9 Februari 2020 12:14 WIB

Sarjana di Kota, Sejahtera di Desa

Peran sarjana membangun kembali desa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia hari ini memasuki masa bonus demografi, dimana prosentase angkatan kerja usia produktif lebih besar dibandingkan kategori usia lainnya. Usia produktif yang dimaksud ialah lulusan SMA/SMK, dan juga sarjana. Namun, banyak permasalahan datang dalam menghadapi masa bonus demografi, salah satu masalahnya ialah permintaan lapangan pekerjaan yang tidak mampu menampung penawaran angkatan kerja, akibatnya banyak lulusan tidak terserap lapangan pekerjaan dan menganggur.

Bila ditelisik lebih jauh, ketidakmampuan untuk menyerap lapangan pekerjaan karena banyaknya usaha dan industri Indonesia yang bergerak di sektor formal, sedangkan sektor informal belum banyak tergarap. Salah satu sektor informal yang belum tergarap ialah potensi-potensi yang ada di desa. Untuk itu perlu kiranya agar angkatan kerja ini dialihkan untuk menggarap potensi-potensi di sektor informal desa.

Kampung Memanggil adalah salah satu jalan yang diupayakan oleh pemerintah Kabupaten Berau dalam menghadapi permasalahan ini. Program yang menitikberatkan pada kemampuan para sarjana untuk membangun desanya ini diharapkan mampu menciptakan dan mengembangkan potensi desa yang selama ini belum tergarap. Bupati Berau, H. Muharram, pencetus program ini berharap agar kedepannya semakin banyak sarjana yang kembali ke desa dan berbagi ilmu yang didapatkannya selama kuliah kepada desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Potensi desa yang ada di Berau bukan tidak ada, sebut saja pariwisata di Kepulauan Derawan, energi listrik di Kampung Long Beliu, atraksi dan tradisi adat di Kampung Merasa, serta produk-produk unggulan lainnya. Namun kekurangannya ialah kemampuan potensi-potensi tersebut diolah menjadi komoditas yang berdaya saing tinggi, serta bagaimana memperluas pemasarannya. Tentu saja, program Kampung Memanggil, bukan satu-satunya program untuk mempertemukan angkatan kerja dengan pembangunan desa. Bupati Berau, H. Muharram, juga menjalankan program pro-desa lainnya seperti, ADK, BUMK, SKSP, Kadira hingga Rumah Kreatif. Sehingga berbagai potensi desa tersebut sebenarnya mampu dikembangkan lebih jauh lagi, bila ditambah dengan ilmu dari para sarjana maka akan menyejahterakan desa.

 

 

Ikuti tulisan menarik Rizki Siahaan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler