x

Iklan

Rosse Hutapea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Agustus 2019

Jumat, 6 Maret 2020 06:06 WIB

SLC UPH Ajarkan Etika dan Perilaku Hidup Sehat Pada Siswa SD

Pendidikan etika dan perilaku hidup sehat penting diajarkan sejak dini, agar kualitas hidup anak lebih baik hingga dewasa nanti. Sehat bukan hanya fisik, tetapi juga secara psikologis. Tingginya persoalan etika dan moral, serta kurangnya pengetahuan terkait perilaku hidup sehat dikalangan siswa, menjadi perhatian semua pihak, baik orang tua, guru, pemerintah dan juga masyarakat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pendidikan etika dan perilaku hidup sehat penting diajarkan sejak dini, agar kualitas hidup anak lebih baik hingga dewasa nanti. Sehat bukan hanya fisik, tetapi juga secara psikologis.  Tingginya persoalan etika dan moral, serta kurangnya pengetahuan terkait perilaku hidup sehat dikalangan siswa, menjadi perhatian semua pihak, baik orang tua, guru, pemerintah dan juga masyarakat.

Service Learning Community (SLC) UPH, sebagai bagian dari masyarakat akademik, memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Dengan potensi yang dimiliki para mahasiswa, SLC UPH memfasilitasi mahasiswa untuk dapat menyalurkan potensi mereka kepada masyarakat yang membutuhkan.

Salah satunya dalam bentuk kegiatan pendidikan atau education day, kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Batok 1 yang berlokasi di Desa Batok, Kampung Cilejet, Bogor.  Untuk membantu pihak sekolah dalam program pendidikan etika dan perilaku hidup sehat, Service Learning Community (SLC) UPH,  mengadakan kegiatan "Heart To Serve", berupa pendidikan etika dan hidup sehat, pada 8 Februari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan berlangsung selama jam sekolah, pukul 08.00 sampai 11.30,  diikuti 150 siswa, kelas 1-6. Pengajaran yang diberikan disesuaikan dengan kategori siswa. Untuk siswa kelas 1-3, materi yang diberikan berupa pendidikan moral dan etika. Cara penyampaian melalui story telling dan kreativitas membuat mozaik berbentuk hati, sangat menarik siswa. Terlihat dari antusiasi anak-anak untuk menyimak cerita dan mengerjakan kreativitas.

Sedangkan untuk siswa kelas 4-6, pendidikan perilaku hidup sehat dan bahya merokok, disampaikan dalam bentuk science practice dan permainan. Cara ini dipilih karena sesuai kategori usia anak, yang suka bereksperimen dan bermain. Cara ini cukup efektif membangkitkan antusias siswa mengikuti setiap sesi dan memudahkan siswa mengingat informasi yang disampaikan. Selain siswa, guru dan kepala sekolah juga hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini dilakukan 46 mahasiswa dari berbagai program studi di UPH yang tergabung dalam Service Learning Community (SLC), serta staff pendamping dari Departemen Student Life. Diantara para mahasiswa, diantaranya ada 13 mahasiswa volunteers. Seluruh tim yang terlibat sudah mengikuti pembekalan, dan pelatihan khusus. Untuk pembekalan story telling, diberikan  oleh tim Manna Proxia Theater , sebuah unit kegiatan mahasiswa UPH di bidang theatre.

Kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan pihak sekolah, sehingga berdampak dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perilaku yang baik dan hidup sehat pada siswa. Sementara bagi para volunteer, kegiatan ini bertujuan untuk dapat memotivasi sekaligus melatih kepedulian terhadap lingkungannya.

 

 

Ikuti tulisan menarik Rosse Hutapea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler