x

Dakwah islam atau dakwah islamiyah merupakan jalan para rasul. Menjadi seorang dai adalah sebuah kemuliaan

Iklan

Santri Kreatif

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 April 2020

Jumat, 10 April 2020 19:30 WIB

Dakwah Islam

Dakwah Islam merupakan sesuatu yang sangat mulia. Akan tetapi, kita harus mengetahui tujuan dan metode yang harus kita gunakan dalam berdakwah

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dakwah Islam merupakan sesuatu yang wajib. Tidak hanya atas seorang Nabi, tetapi bersifat menyeluruh atas setiap muslim yang telah memiliki ilmu meski hanya sedikit. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

“Sampaikanlah oleh kalian dariku, meskipun hanya satu ayat.” [Hr. Al-Bukhari]

Pengertian Dakwah Islam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Dakwah adalah berasal dari bahasa Arab دعا – يدعو  yang dalam hal ini artinya adalah menyeru atau mengajak. Secara bahasa, maknanya hampir sama dengan adzan.

Dakwah merupakan sesuatu yang sangat utama dan memiliki banyak fadhilah. Beberapa keutamaan dakwah antara lain:

  1. Suatu aktifitas yang Allah, para malaikat, dan para nabi ikut andil di dalamnya.
  2. Kegiatan yang paling mulia. Allah taala berkalam: “Siapa yang lebih bagus ucapannya dari orang yang menyeru kepada Allah dan dia juga beramal shalih?” [Qs. Fushshilat ayat 33]
  3. Orang yang melakukannya termasuk dari sebaik-baik umat.
  4. Seorang dai bisa mendapat bonus pahala bila amal baiknya diikuti oleh orang lain.

Macam-Macam Metode Dakwah

Ada banyak orang merasa tidak mampu berdakwah, padahal cara berdakwah sangatlah mudah. Ada 3 metode dakwah yang sangat fleksibel dan bisa dilakukan oleh semua kalangan.

Pertama – Dakwah bil lisan (omongan)

Cara ini dapat dilakukan oleh orang yang pandai berbicara di hadapan umum dan memiliki kesempatan. Ketika Anda termasuk salah satu dari mereka, gunakanlah momen tersebut untuk berdakwah.

Sisipkanlah ajakan untuk mengenal Islam lebih dalam dan berbuat amal shalih dalam ceramah atau pidato Anda.

Kedua – Dakwah bil kitabah (tulisan)

Ada banyak orang pandai berbicara, tetapi tidak sedikit juga orang yang tidak mampu padanya. Entah karena sulit menyusun kata-kata, karena minder, atau sebab-sebab yang lainnya.

Orang-orang yang berada dalam keadaan demikian tetap memiliki potensi untuk menyebarkan dakwah islamiyah jika mereka pandai menulis. Dengan tulisan yang dibaca oleh banyak orang, Islam juga bisa disampaikan.

Media yang bisa digunakan bisa buku, koran, atau website seperti https://al-fikry.com .

Ketiga – dakwah bil haal (akhlak)

Ketika Anda tidak mampu berceramah ataupun menulis, maka berdakwahlah dengan cara yang ketiga ini. Tunjukkanlah akhlak Islam yang mulia kepada orang-orang. Bermuamalahlah dengan masyarakat secara baik. Namun, perlu digarisbawahi, baik yang dimaksud di sini adalah menurut kacamata syariat.

Ikuti tulisan menarik Santri Kreatif lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu