Tini Astuti - IK2B
Fakultas Komunikasi dan Desain
Universitas Informartika dan Bisnis Indonesia
Bandung – Pandemi penyebaran wabah Covid-19 atau kepanjangan dari Corona Virus Disease 2019 ini diidentifikasi dari Wuhan, Cina pada Desember 2019. Virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dikarenakan virus yang menyebar dari manusia ke manusia melalui cipratan batuk/bersin. Hingga saat ini penyebaran virus corona di Indonesia makin menyebar di berbagai daerah, salah satunya di Jawa Barat yang penyebaran nya yang cukup cepat.
Dilansir dari data pikobar.jabarprov.go.id per 7 April 2020 memaparkan jumlah positif corona sebanyak 343 orang, sembuh 17 orang dan meninggal sebanyak 29 orang, Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.193 orang dan orang dalam pengalawan (ODP) sebanyak 23.152 orang.
Maka dari itu pemerintah menghimbau seluruh masyarkat Indonesia untuk melakukan social distancing dan self quarantine atau dengan kata lain menghindari perkumpulan dengan banyak orang dan melakukan karantina mandiri dirumah masing masing serta tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting.
Dengan adanya peraturan tersebut banyak dampak yang terjadi akibat social distancing, beberapa diantaranya seperti kegiatan yang mengundang banyak orang berkumpul di tunda untuk sementara waktu hinga keadaa normal kembali. Contohnya seperti acara konser musik, pertunjukan seni dan juga tidak sedikit yang menunda acara pernikahan nya. Hal ini berdampak juga bagi para photopraher yang biasa menerima job foto, salah satunya job photo wedding dan prewedding.
Seperti yang dirasakan oleh salahsatu freelancer photohrapher yang biasa menerima job foto wedding dan prewedding asal soreang,Kab.Bandung. Ia mengaku bahwa pandemik virus corona ini sangat berdampak bagi job foto yang ia dapati, beberapa diantaranya merubah jadwal acara bahkan ada juga yang membabatalkan acaranya.
“Banyak job yang dibatalkan dan ada juga yang minta ubah jadwal menjadi sesudah puasa, tanggung jawabnya cukup berat kalau sesudah puasa karena saya sedang sibuk sibuk nya kuliah, mau gamau harus bolos kalau tanggal nya bentrok antara foto dan kuliah, ungkap dia, Senin(06/04/20)
foto prewedding oleh pleasure real project.
Arief, freelancer photographer pleasure real poject yang juga mahasiswa ini mengambil resiko dengan masih mengambil beberapa job foto diantara hingga saat ini ia sudah mengambil job foto pernikahan, tunangan dan foto prewedding. Tentunya ada beberapa hal yang tidak seperti biasanya jika ia sedang melakukan pekerjaan tersebut, seperti pemilihan rute perjalanan yang sekarang dibeberapa jalan raya sudah ditutup dan tidak bisa dilewati, pemilihan lokasi foto dan juga ia harus mengurangi kontak dengan beberapa orang serta harus lebih menjaga kebersihan.
“Dampak di prewedding banyak tempat wisata yang ditutup dan dijaga oleh polisi, jadinya nyari tempat yang gratisan dan itu membuat berkurangnya hasil foto jadi kurang bagus. Kalo di pernikahan saat akad harus pakai masker,” ungkapnya lagi Senin(06/04/20)
Tidak semua bisa melakukan karantina dengan maksimal dikarenakan beberapa kepentingan, beberapa orang terpaksa harus keluar rumah disaat saat seperti ini. Bagi orang yang terpaksa harus malakukan aktifitas diluar alangkah baiknya lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan imun tubuh, seperti menggunakan masker saat diluar, sering sering mencuci tangan dan membersihkan elektronik yang sering kita gunakan contohnya seperti handphone dan juga jaga kesehatan dengan pola makan yang baik serta jika sempat berjemur pada pukul 10.00 guna meningkatkan imun tubuh.
Ikuti tulisan menarik Tini Astuti lainnya di sini.
