x

saat pandemi covid-19 ada yang harus tetap bekerja salah satunya pegawai diminimarket stasiun kiaracondong

Iklan

Akmal Syahfikri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 April 2020

Sabtu, 11 April 2020 14:06 WIB

Covid 19 Mewabah, Rezeki Tetap Harus Dijemput


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

AKMALLUDIN SYAH FIKRI (ILMU KOMUNIKASI 2B,FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DESAIN UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA )

Bandung -  Ketika virus Covid-19 ini mewabah semua melakukan social distancing atau pengurangan aktivitas untuk mencegah tersebarnya virus Covid-19 namun berbeda dengan indonesia, Indonesia tidak melakukan istilah lockdown seperti Negara lain karna itu dapat menutup segala akses perekonomian dan lain sebagainya. Oleh karna itu pemerintah mengambil opsi yang lain dengan cara pembatasan kegiatan supaya perekonomian di Indonesia tetap berjalan di kala virus Covid -19 ini yang sudah mewabah di Indonesia.

Ketika Social Distancing itu dikenal lalu muncul lah istilah dirumahaja yang menjadi tren di masyarakat sebagai upaya pencegahan virus Covid-19 ( corona virus ). Namun pada kenyataanya tak semua masyarakat atau warga Negara di Indonesia bisa melakukan Social Distancing ini. Masih banyak diluar sana yang harus melakukan kegiatan untuk mendapat kan penghasilan seperti, bekerja, berdagang, dan berbisnis yang mengharuskan mereka keluar untuk mencari penghasilan disaat yang lain sudah menerapkan Sistem Sosial Distancing dan dirumahaja, ini membuktikan bahwa mengerikannya dampak virus ini tak hanya menyerang kesehatan saja, tapi berdampak pada perekonomian perdagangan dan perbisnisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini dirasakan juga oleh salah satu pegawai swasta minimarket di stasiun kiaracondong bandung, Andriyani asal Buah Batu Kordon Bandung. yang ditemui pada Sabtu 4 April 2020. Dia mengaku bahwa memiliki rasa yang was-was ketika harus berjuang berkerja di kala pandemi Covid-19 ini. Dimana ia harus tetap melayani segala kebutuhan masyarakat dan bertemu dengan banyak orang yang entah orang itu terpapar atau tidak.

‘’Sebenarnya Saya takut untuk tetap bekerja di kala pandemi Covid-19 ini. Namun saya ada sebuah tuntutan pekerjaan dan tuntutan untuk terus melayani kebutuhan masyarakat, jadi mau tidak mau Saya harus bekerja walaupun dengan rasa yang sangat amat khawatir terpapar Virus Covid-19 ini, karena kita tidak tau satu persatu konsumen yang datang ke minimarket tempat Saya bekerja itu terpapar atau tidak.’’ Ungkapnya Sabtu (04/04/2020).

Andriyani berserta rekan kerja lainnya amat sangat berjasa dalam melayani kebutuhan masyarakat oleh karena itu bagi kita yang masih bisa melakukan segala aktivitas dirumahaja harus amat bersyukur karna diluaran sana masih banyak yang harus berjuang untuk mencari rezeki, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memberi rasa aman pada kita semua.

Oleh karna itu mari kita taati Social Distancing ini dengan baik agar virus ini tidak tersebar luas dan bagi mereka yang harus tetap berjuang dikala pandemi ini, segera dapat beraktivitas dengan tenang dan merasa aman sehingga tidak dihantui oleh rasa takut terpapar virus Covid-19.

‘’Dan minimarket tempat Saya bekerja juga mengalami omset yang turun secara derastis sekitar 80%-90%,Selain itu  bersama rekan saya juga untuk tetap menjaga rasa aman dan nyaman selalu menggunakan masker dan sarung tangan sebagai alat perlindungan diri dalam melayanin kebutuhan masyarakat," kata dia.

Maka dari itu kita juga harus mengapresiasi para pejuang garda terdepan Covid-19 ini, ada banyak Profesi yang harus kita apresiasi.

Sebarkan ucapan Terimakasih untuk mereka

Yang tetap berjuang merawat pasien.

Yang tetap melayani kebutuhan masyarakat.

Yang tetap harus berkeliling mencari nafkah.

Yang tetap memastikan rasa aman kita.

Ketika yang lain dirumah aja kalian tetap melayani.

Atas perjuangan kalian diluar sana semoga tetap dalam keadaan yang baik - baik saja.

Terimakasih, sudah melayani Indonesia.

 foto saat mewawancarai salah satu pegawai swasta diminimarket stasiun kiaracondong

Ikuti tulisan menarik Akmal Syahfikri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler