Mojokerto Raya, -  Segala upaya dilakukan Pemda – TNI- Polri beserta jajarannya di Mojokerto Raya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.  Mulai dari pemantauan, pencegahan (preemtiv dan prefentiv, pengawasan dan tindakan kuratif dilakukan Unsur Tiga Pilar, termasuk antisipasi arus mudikpun sudah dipersiapkan.  

Langkah dan upaya yang dilakukan Kodim 0815 bersama Tiga Pilar ini, sesuai arahan Forkopimda Jatim (Gubernur, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda), yang disampaikan melalui vidio conference (Vicon). Demikian diungkapkan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., Sabtu (11/04/2020).

Disampaikan Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., pihak Kodim 0815 bersama Pemda dan Kepolisian baik Polres maupun Polresta bersinergi dalam melakukan upaya-upaya pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Mojokerto Raya.

“Upaya pencegahan terus dilakukan Forkopimda beserta jajarannya melalui penyemprotan disinfektan secara berkelanjutan di semua wilayah dengan sasaran Fasum dan pemukiman warga, didirikannya Pos Screening, Posko Observasi, Posko Tanggap Darurat di setiap Kelurahan/Desa,” ungkapnya.

“Selain itu, kami juga melakukan tracing data penduduk/pemudik atau pendatang yang masuk wilayah Mojokerto Raya,” tutup Letkol Dwi Mawan Sutanto, SH., melalui jaringan telepon selulernya.

Pantauan di lapangan, tampak sejumlah personel Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil jajaran, berpartisipasi aktif di Posko Screening Exit Tol Penompo, Pos Observasi PPST Trowulan dan Posko Gugus Tugas Covid-19 BPBD Kabupaten Mojokerto.  

Para personel Kodim 0815/Mojokerto bersinergi dengan petugas Kepolisian, Tim Medis Dinkes, PMI, Satpol PP dan BPBD, bahkan untuk Posko Screening Pintu Tol Penompo dan Posko Observasi di PPST Trowulan dilengkapi dengan 2 Unit Kendaraan Ambulance dan Rescue BPBD.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.