Noor Hisham Abdullah, Dokter Spesialis Corona Asal Malaysia

Sabtu, 18 April 2020 16:31 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Seperti yang diketahui bersama, seluruh dunia sedang digemparkan oleh pandemi global CovidD-19. Pandemi ini memengaruhi hampir seluruh aktivitas yang biasanya berjalan normal. Dalam upaya penanganan virus yang cepat menular ini, salah satu profesi yang memainkan peranan vital adalah tenaga medis.

Seluruh tenaga medis patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya atas keberaniannya menghadapi virus di garda terdepan, terlepas apapun jabatannya dan seberapa besar kontribusinya. Dari beberapa di antara mereka, seorang dokter berkebangsaan Malaysia mendapat pujian atas kepiawaiannya dalam menangani kasus ini.

China Global Television Network (CGTN) menobatkan dr. Noor Hisham (Malaysia) sebagai salah satu dari tiga dokter terkemuka dalam perjuangan untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19 secara global, bersama dengan dr. Anthony Fauci (Amerika Serikat) dan Ashley Bloomfield (Selandia Baru).

Ketiga orang ini menerima apresiasi setinggi langit selama beberapa minggu terakhir atas kontribusinya sebagai sumber informasi dan fakta yang ‘tenang, jelas, dan dapat dipercaya’ untuk warga negara mereka selama pandemi COVID-19.

 

Dokter Negeri Jiran

Noor Hisham Abdullah, dokter yang lahir 56 tahun yang lalu ini dan dibesarkan di keluarga Muslim Tionghoa, dinobatkan sebagai dokter kelas dunia berkat pendekatan langsungnya dalam menangani pandemi global ini.

Beliau yang telah menjadi Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia sejak 2013, dijuluki ‘wajah terpercaya’ oleh warga Malaysia, berkat ‘postingan’ yang konsisten tentang virus COVID-19 pada platform media sosialnya. Keputusan dan penyebaran informasi yang dilakukan kepada publik, mengandalkan data yang kredibel berupa angka dan fakta.

Berkat peranannya, Malaysia termasuk salah satu negara di Asia dengan persentase kesembuhan yang tinggi (52.19%) dan kematian yang rendah (1.64%).

WHO Memilih Malaysia Sebagai Negara Pengujian Obat Covid-19

Selain berita positif di atas, Malaysia juga dipilih oleh World Health Organization (WHO) untuk mengumpulkan data yang valid serta membandingkan keamanan dan efektivitas dari empat jenis protokol pengobatan yang menggunakan kombinasi berbeda dari:

- Remdesivir

- Lopinavir / Ritonavir

- Interferon beta

- Chloroquine

- Hydroxychloroquine

Pandemi global ini telah memengaruhi lebih dari 180 negara. Salah satu dari obat ini mungkin menjadi harapan terbaik untuk mengobati orang yang terpapar virus Covid-19.

 

Tim Dokter Spesialis Penyakit Infeksi di Penang

Penelitian ini akan dipimpin oleh dokter spesialis di Penang, Dr. Chow Ting Soo yang menempuh pendidikan di Edinburgh, Inggris . Beliau adalah dokter spesialis penyakit infeksi yang praktik di RS Gleneagles Penang. Tim penelitian terdiri dari 16 dokter spesialis penyakit infeksi dan apoteker sebagai ‘Co-Investigator’ di masing-masing rumah sakit Departemen Kesehatan Malaysia.

Direktur Jenderal Kesehatan, Datuk dr. Noor Hisham Abdullah menjamin bahwa uji coba akan mengikuti semua standar keselamatan yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Obat Nasional.

“Partisipasi Malaysia dalam ‘Solidarity Trial’ sedunia ini diharapkan dapat membantu menemukan obat yang dapat menyelamatkan jiwa untuk virus COVID-19 dengan mengevaluasi keamanan dan efektivitasnya,” kata Datuk dr. Noor Hisham Abdullah.

 

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Axel Leonardo

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua