x

Divisi Humas Polri Bagikan 1.000 Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 .

Iklan

RJJ Vlog

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 19 April 2020

Kamis, 23 April 2020 10:26 WIB

Polri dan Serangkaian Aksi Kemanusiaan Cegah Covid-19


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, demikian bunyi sila kedua dari Pancasila. Pernyataan yang sangat penting digaungkan secara terus-menerus hingga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Sebagai bangsa yang beragam; etnis, agama, suku, ras, golongan, maupun sosial-budaya sudah sepatutnya setiap insan di tanah air dapat menempatkan kemanusiaan sebagai spirit kebangsaan. Spirit kemanusiaan sebagai laku dalam ruang-ruang kehidupan di tengah pandemi wabah Covid-19 sungguh dinantikan dalam penanganan  virus jahat ini.

Tidak dapat dipungkiri Covid-19 ini menyerang siapa pun tanpa terkecuali. Telah kita saksikan bersama Covid-19 menimpa elite-elite politik di beberapa negara maju. Mulai dari Pangeran Charles yang terkenal sangat memerhatikan higienitas, PM Inggris Boris Johnson, Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Sophie Grégoire Trudeau), Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero, Walikota Miami Francis Suarez, Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton, dan banyak orang penting di negara-negara maju pun terkena Covid-19. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu dari kalangan selebritas dunia pun kita mendengar aktor Tom Hanks, keyboardis Bon Jovi David Bryan, pembawa acara tv Andy Cohen, aktor Idris Elba, aktris Olga Kurylenko, penyanyi muda Charlotte Lawrence, serta banyak lainnya. 

Demikian pula virus corona ini menyerang orang-orang biasa, yang jauh dari hingar-bingar politik praktis, gemilang harta, popularitas maupun kekuasaan. Salah satunya seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil lima bulan di Semarang pun terkena Covid-19. Ia tidak pernah pergi ke kota-kota zona merah maupun ketemu dengan orang jauh, kecuali dengan pedagang sayur keliling di kompleksnya. 

Italia misalnya, sebagai salah satu negara yang terbersih jdi Eropa juga dapat terjangkiti dengan sangat parah dibanding negara-negara Eropa lainnya. Siapa yang tak kenal Iran, negara dengan para Ayatullah-nya ini pun dilanda Covid-19 yang cukup parah.

Sementara itu para tenaga medis pun tidak sedikit yang terkena Covid-19, bahkan hingga meninggal. Tidak kurang dari 30 tenaga medis kita telah berpulang akibat berjibaku mencegah Covid-19, yang mana setiap hari mereka berjumpa langsung untuk merawat dengan sebagian pasien positif corona. Di sini perlu sekali untuk bersatu padu seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam pencegahan Covid-19.    

Dari seluruh lembaga negara yang terlihat paling solid dalam penanganan Covid-19, adalah TNI-Polri. Serangkaian tindakan dilakukan secara kontinyu, seperti edukasi pencegahan, anjuran cuci tangan pakai sabun, social dan physical distancing alias jaga jarak aman, berjemur setiap pagi di bawah jam 10 pagi, untuk tetap tinggal di rumah, dan belakangan pembukaan dapur umum di banyak Kodim dan Polres maupun tempat yang ditentukan bersama sebagai bagian dari jaring pengaman sosial untuk mencegah kelaparan yang sangat mungkin dialami oleh warga. 

Berdasarkan info dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sekurang-kurang mendata 197.256 orang yang akan mendapat bantuan sosial (bansos). Hal tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dan Maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, yang mana bantuan sosial tersebut masuk dalam “Program Keselamatan” dari Korlantas Polri.

Bansos ini akan diberikan kepada sopir bus, taksi, truk, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj, dan rental. Kelompok masyarakat tersebut akan menerima Rp. 600 ribu selama tiga bulan di tengah pandemi wabah corona. Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono pada Rabu, 15 April 2020. 

Bansos dari Korlantas ini akan diberikan selama tiga tahap. Pertama yakni pada 15 April-15 Mei, tahap II pada 16 Mei- 15 Juni, dan tahap terakhir pada 16 Juni-15 Juli. Dalam penyaluran bantuan ini dilakukan kerjasama antara Korlantas Polri dengan BRI, yang mana para penerima akan menerima kartu debit yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. 

Sebuah kerjasama lintas lembaga yang selayaknya dilakukan juga oleh institusi negara lainnya. Menjaga kesolidan dan kekompakan antarlembaga negara maupun pemerintahan itu sangat penting di tengah situasi yang tidak menentu ini. 

Aksi kemanusiaan Polri lain yang menyita perhatian publik yaitu dari Bripka Jerry Tumundo Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Minahasa Utara. Secara sukarela ia ikut memamkamkan jenazah pasien Covid-19 yang telah terlantar selama 2 jam. Saat itu Bripka Jerry terlibat mengawal ambulans yang mengangkut jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan. Namun yang memakai APD hanya sopir ambulans saja, sementara petugas kesehatan pun belum menggunakan APD, dan warga lain tidak ada yang bersedia membantu. 

Naluri kemanusiaannya yang mendorong Bripka Jerry untuk terjun langsung membantu memakamkan setelah memakai APD yang didatangkan dari Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara tiba di lokasi pemakaman. Tanpa banyak pertimbangan lagi, padahal pada saat bersamaan diketahui kondisi kesehatannya sedang tidak fit seratus persen. Di sinilah akan terlihat karakter orang yang sesungguhnya, pada saat krisis, apalagi wabah penyakit yang membahayakan nyawa seseorang muncul karakter asli dari siapapun.

Pandemi wabah Covid-19 ini merupakan ujian kemanusiaan kita semua. Apakah berhasil melewatinya atau justru kita akan tetap berpegang pada egoisme pribadi semata. Semangat patriotisme dan kemanusiaan TNI-Polri layak ditiru dan dikembangkan di level manapun, sehingga sila kedua Pancasila tidak berhenti menjadi jargon indah tanpa makna.   

Ikuti tulisan menarik RJJ Vlog lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler