x

Menteri PMK Muhadjir Effendy. ANTARA/Muhammad Adimaja

Iklan

Sayyidina Aliudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Juli 2019

Selasa, 30 Juni 2020 09:40 WIB

Muhadjir Effendy di Tengah Corona

Dalam Kabinet Indonesia Maju, ada satu menteri yang dinilai cekatan dalam menjalani tugas. Itu menurut saya pribadi. Dia adalah Muhadjir Effendy. Kini sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Hampir setiap hari, Pak Muhadjir Effendy lebih sering beriteraksi dengan media, rapat, dan turun langsung ke lapangan untuk mengawasi penaganan Covid-19 di daerah. Beda dengan menteri lainya. Di tengah pandemi corona. Mereka jarang kelihatan. Apakah mereka ngumpet?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Presiden Joko Widodo (Jokowi)  telah melantik menteri yang  membantunya dalam periode kedua 2019-2024 pada Rabu, 23 Oktober 2019. Kabinet yang diumumkan tersebut diberi nama Kabinet Indonesia Maju.

Ada satu menteri yang dinilai cekatan dalam menjalani tugas. Itu menurut saya pribadi. Dia adalah Muhadjir Effendy. Kini sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Tugas Menko PMK dinilai sangat berat. Sebab, Presiden Joko Widodo memberikan amanah ke Menko PMK Muhadjir Effendy untuk mengawal akselerasi pengentasan kemiskinan, solidaritas nasional dan revolusi mental.

Apa lagi di tengah wabah corona saat ini. Peran beliau saat ini sangat sibuk di tengah pandemi corona. Sebab, Muhadjir juga menjabat sebagai ketua pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir setiap hari, Pak Muhadjir Effendy lebih sering beriteraksi dengan media, rapat, dan turun langsung ke lapangan untuk mengawasi penaganan Covid-19 di daerah. Beda dengan menteri lainya. Di tengah pandemi corona. Mereka jarang kelihatan.

Apakah mereka ngumpet? Tapi saya yakin. Para menteri Joko Widodo bekerja. Iya. Soalnya di tengah pandemi corona berbagai masalah banyak di masyarakat. Terutama  dampak dari wabah corona di masyarakat.

Tapi tenang. Pemerintah sudah cekatan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah berupa bantuan sosial dan penanganan kesehatan di tiap daerah. Untuk penyaluran dan penanganan kesehatan di daerah berjalan baik. Menko PMK ini rajin turun ke lapangan untuk mengecek.

Pak Menko terlihat memang sering turun ke lapangan. Terutama ke daerah daerah terpencil dan zona merah. Belum lama ini Menko PMK Muhadjir berkunjung ke Pasar tradisional Genteng Baru dan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6).

Lalu ke tempat lainya. Pak Menko PMK turun langsung bukan untuk dilihat kinerjanya. Tapi ia ingin mengabdi untuk bangsa dan wabah corona cepat berakhir. Sehingga angka kasus turun.

Ada ungkapan pak Menko PMK dalam mengantasi kasus penyebaran covid-19 turun yaitu  mengawas dan kesadaran diri sendiri. Sehingga, kedisiplinan dan kepatuhan untuk menjalani protokol kesehatan bisa berjalan baik dan penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. "Kalau ingin turun angka kasus Covid-19 di wilayah masyarakat harus tingkatkan kesadaran diri sendiri. Mari kita awasi diri kita sendiri-sendiri," ucap Menko PMK saat berada di Kota Surabaya.

Untuk memastikan kesadaran masyarakat menekan angka kasus Covid-19 turun, Menko PMK bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau penerapan protokol penanganan Covid-19 di Pasar tradisional Genteng Baru dan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Kota Surabaya. Dalam peninjauannya di Pasar Genteng Baru, Menko Muhadjir mengecek ketersediaan perlengkapan protokol Covid-19 di sana.

Secara umum, Muhadjir menilai langsung protokol kesehatan di Pasar Genteng Baru sudah bagus. Hal tersebut ditandai dengan tersedianya tempat cuci tangan, serta adanya sekat pembatas antara penjual dengan pembeli.  

Iya, ini bukti bahwa Menko PMK sangat sunguh sunguh menangani wabah corona di Indonesia. Meski masih ada beberapa protokol kesehatan yang perlu ditingkatkan lagi. Salah satunya adalah jaga jarak antara penjual dan pembeli saat bertransaksi jual beli.

Ikuti tulisan menarik Sayyidina Aliudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB