x

Dokumentasi program kerja pengolahan sampah yang dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Juli 2020.

Iklan

Antoni Bagas

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Juli 2020

Senin, 6 Juli 2020 17:13 WIB

Mahasiswa KKN UM Desa Permanu Ajak Warga Kelola Sampah Jadi Barang Berguna

Mahasiswa KKN UM Desa Permanu 2020 menyelenggarakan KKN Edisi Covid 19 di dusun Lowok, desa Permanu, kecamatan Pakisaji, kab. Malang pada tanggal 29 Mei hingga 7 Juli 2020. Pada kesempatan itu kami menyelenggarakan kegiatan pemasangan poster sosialisasi pengolahan sampah menjadi barang berguna dan bernilai jual.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Malang – Permasalahan sampah memang tiada habisnya. Upaya pengolahan sampah sangat digalakkan dewasa ini. Salah satunya menjadi pupuk kompos dan kerajinan tangan yang mempunyai manfaat besar dan bahkan bernilai jual di pasaran.

Mahasiswa UM melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19 yang tergabung dalam kelompok KKN desa Permanu turut andil dalam upaya sosialisasikan pengolahan sampah menjadi kompos dan kerjinan tangan. Adapun konsep sosialisasi ini ditekankan pada pembuatan ebook dan poster untuk mengedukasi masyarakat dalam mengolah sampah.

Pembuatan ebook dikonsep dengan menekankan banyak desain yang menonjolkan bahan dan alat untuk mengolah sampah tersebut. “Ebook dengan banyak desain visual akan mempermudah pembaca dalam memahami isi yang ada didalamnya,” kata Riza sebagai desainer ebook.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kelompok KKN Desa Permanu juga membuat poster guna mengedukasi masyarakat dalam pembuatan kompos. Proses sosialisasi difokuskan di Dusun Lowok dengan cara memasang poster pada tempat yang strategis yang banyak dikunjungi warga sekitar, seperti pos kamling, sanggar seni, parkiran masjid, dan Balai Desa Permanu.

Selain itu, ebook yang sudah dibuat diunggah dalam website desa dengan tujuan agar warga sekitar dapat mengakses dengan mudah. Dalam kegiatan tersebut, perwakilan Mahasiswa KKN UM dibantu dan diarahkan oleh Kepala Dusun Lowok Desa Permanu, Rabu (1/7).

“Pemberian ebook dan poster ini sangat membantu masyarakat dalam mengolah sampah menjadi kompos dan kerajinan tangan. Bahkan suatu hari nanti dapat dikembangkan secara baik sebagai salah satu kegiatan kewirausahan yang sangat menjanjikan,” ujar Sudarmaji selaku Kepala Dusun Lowok.

Kegiatan ini juga mendapat tanggapan positif dari salah satu pemuda Dusun Lowok, “Selama ini warga sering melakukan pembakaran sampah dalam upaya mengurangi volume sampah di area Dusun Lowok. Adanya sosialisasi ini dapat membantu warga sekitar dalam upaya mengurangi sampah dengan cara yang efektif,” ungkapnya.

Ikuti tulisan menarik Antoni Bagas lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

6 jam lalu

Terpopuler