x

Travel Blogger Trinity. Foto: @trinitytraveler

Iklan

Adjat R. Sudradjat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 14 Juli 2020 05:34 WIB

Sudah Saatnya Penulis Blog Mendapatkan Imbalan yang Sepadan

Sampai saat ini penulis di Indonesia ini masih banyak yang kehidupan sehari-harinya tidak berbanding lurus dengan predikat yang disandangnya. Hal itu terjadi karena media massa yang cenderung kurang memiliki perhatian terhadap mereka. Bahkan terkesan hanya mengeksploitasinya saja

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sudah cukup banyak media mainstream yang menyediakan platform blog bagi para penulis dari luar jajaran internalnya, dan mereka dikenal dengan sebutan jurnalis warga, atawa citizen journalism, Sebagaimana perusahaan media di bawah group Tempo ini, yang memiliki platform bagi jurnalis warga yang disebut Indonesiana.

Bisa jadi di antara para penulis blog Indonesiana ini, pekerjaan menulis yang dilakukannya hanyalah merupakan penyalurannya dari hobi membaca dan menulis, atau paling tidak sebagai kegiatan sampingan untuk mengisi waktu luang di sela-sela kesibukannya dalam menghadapi pekerjaan pokoknya.

Akan tetapi, tak sedikit pula di antara para penulis blog ini adalah mereka yang betul-betul menganggap bahwa kegiatan menulis yang dilakukannya merupakan pekerjaan yang dilakukan full time, serta sudah menganggap kegiatannya itu sebagai profesi Sebagaimana halnya para jurnalis, atau pekerja kreatif lainnya seperti blogger, YouTubers, selebgram, maupun yang lainnya.

Sehingga bagi jurnalis warga yang disebut terakhir tadi, untuk melakukan kegiatannya itu - suka maupun tidak, membutuhkan "amunisi" dan "logistik" sebagai penunjangnya - sebagaimana  para prajurit yang akan menuju medan pertempuran.

Bukan cuma perbekalan untuk "perang" saja, melainkan asap dapurnya pun dapat terus mengepul karena mengandalkan dari kegiatan kreatifnya tersebut.

Karena itu pula, karena tidak jelas dan tidak tetapnya penghasilan yang diterima dari kegiatan menulis tersebut, asap dapur maupun asap rokoknya lebih sering tak mengepul lagi.

Lalu darimana ia memperoleh bekal "amunisi" maupun "logistik" yang dibutuhkannya itu?

Dari platform blog di beberapa media, katakanlah Kompasiana misalnya yang berada di bawah naungan  Kompas Gramedia group, sudah dua tahun ini memberikan reward setiap bulannya bagi setiap tulisan yang memiliki tingat keterbacaan minimal 3000 viewer

Tidak sedikit penulis, yang di Kompasiana disebut Kompasianer, karena rajin memposting artikel setiap hari dengan jumlah viewer yang banyak, maka dalam satu bulannya bisa mendapatkan reward sampai jutaan rupiah.

Oleh karena itu, pengelola blog Indonesiana pun sudah seharusnya mulai membuat persiapan ke arah itu. Karena dengan demikian, di samping meningkatkan gairah (calon) penulis, untuk  berbondong-bondong dan bersaing secara sehat mengisi blog Indonesiana ini, pihak pengelola sendiri sudah pasti akan mendapatkan banyak manfaat dan profit yang besar juga.

Kepedulian pengelola dan pemilik perusahaan media massa terhadap pemanfaat produknya, terlebih lagi bagi yang telah memberikan kontribusi, memang sudah saatnya  mendapatkan timbal balik yang sepadan.

Jangan sampai masih menyimpan prinsip lu suka ambil, tidak suka masa bodoh. Karena bagaimanapun juga manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya.

Wassalam. ***

 

 

Ikuti tulisan menarik Adjat R. Sudradjat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB