x

Kelompok buruh, petani, dan mahasiswa saat melakukan aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 16 Juli. Massa aksi meminta DPR segera menjalankan TAP MPR IX/2001 untuk menyelesaikan tumpang tindih regulasi di sektor agraria dan sumber daya alam (SDA). Meminta pemerintah segera menuntaskan konflik agraria, memastikan aparat keamanan dan perusahaan (swasta dan BUMN) segera menghentikan tindakan-tindakan intimidatif, represif dan usaha-usaha kriminalisasi di wilayah-wilayah konflik agraria, teror, kekerasan dan kriminalisasi terhadap petani dan masyarakat adat di tengah pandemi saat ini. Pemerintah juga diminta bersungguh-sungguh memastikan sentra-sentra produksi pertanian, pangan, perkebunan dan peternakan dilindungi negara, terutama saat krisis akibat pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Subekti.

Iklan

Irsyad maulidjul

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 Juli 2020

Minggu, 19 Juli 2020 17:51 WIB

Untuk Mereka yang Berjuang Mempertahankan Haknya.

banyak dari kaum buruh yang terancam haknya karena imbas dari uu yang tengah di bahas oleh dpr

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

cepat kemasi barang mu pergilah pergi tuntut hakmu

sepatu usang itu biar menjadi saksi kemenangan kaum kita

lantangkan suaramu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ingat berangkatlah dengan harapan dan pulang dengan kemenangan

jangan kau takut akan peluru mereka karena kau adalah tameng baja 

yang tidak bisa di tembus

jangan hiraukan gas air mata pecundang pecundang itu

mereka hanya menggertak

tetap berlari dan mengaung karena ribuan perut menyandarkan nasib pada suaramu

dan keangkuhanmu merebut kemenangan

Ikuti tulisan menarik Irsyad maulidjul lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler