Hewan Pemakan Negeri
Senin, 27 Juli 2020 14:38 WIB![img-content](https://webtorial.tempo.co/mulyana/indonesiana/desktop/assets/image/ads/adsartikel.png)
Ini adalah salah satu puisi saya yang saya buat karena ke prihatinan saya akan kondisi alam negeri kita, banyak manusia merusak alam hanya demi uang, selamat membaca dan mulailah peduli pada alam.
Mereka menjarah, merampas dengan dalih demi kemakmuran namun hanya perut mereka saja yang semakin makmur
Mereka berbisik di bawah pohonan yang akan di tebang kicau emprit memaki kongkalikong mereka yang merusak alam negeri
Mereka lupa tanah yang harusnya jadi kemajuan bangsa di jadikan tanah penghilang dahaga serakah
Angin gunung yang kini di tumpangi panas tak lagi menyejukan daun daun telah gugur di gusur oleh kesewenangan bertopeng kemakmuran yang hanya untuk kesenangan golongan
Lalu ketika alam murka mengapa mereka yang lapar yang tinggal di pesisian yang menjadi korban mengapa si serakah bebas dan bersenang senang
Tangan mereka kotor anyir lalat pun tak mau mendekat karena perangai mereka menggerakkan tangan untuk kepuasan yang hanya akan menimbulkan kerugian bagi mereka yang lemah
Oh tuhan memang tak pantas aku mendoakan ketidakbaikan namun aku meminta berilah teguran pada mereka yang telah merusak alam.
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/profile-default.jpg)
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2020/08/27/f202008271154145.jpg)
Banyak Mimpi Mereka Berhenti Sebatas Angan karena Himpitan Ekonomi
Rabu, 2 September 2020 08:10 WIBHewan Pemakan Negeri
Senin, 27 Juli 2020 14:38 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler