x

Iklan

muhammad najih

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Juni 2020

Jumat, 24 Juli 2020 16:27 WIB

Tim Pesantri Mengadakan Training Penggunaan Aplikasi

Tim pesantri.com melakukan pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan sistem manajemen pesantren pesantri.com

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Aplikasi manajemen pesantren Pesantri.com yang telah dirilis pada 15 Juni lalu telah dipakai oleh lebih dari 100 pesantren dari seluruh penjuru indonesia. Bahkan pesantren-pesantren besar seperti Pesantren Zainul Hasan (Genggong). Pesantren Al-anwar (Sarang), dan Pesantren Darul Ma’wa, Futuhiyyah (Mranggen), juga telah tercatat subdomainnya di laman daftarsantri.com. Hal ini menandakan bahwa animo pesantren dalam menggunakan aplikasi ini terbilang cukup tinggi. 

Setelah sosialisasi tahap pertama ke sekitar 9000 pesantren selesai dan juga pemasangan aplikasi di 100 lebih pondok pesantren juga telah rampung, akhirnya tim pesantri bergerak cepat untuk langsung mengadakan training dan pendampingan ke pesantren-pesantren yang telah memasang aplikasi tersebut. Langkah ini diambil mengingat kebutuhan beberapa pesantren yang sangat mendesak untuk membuka pendaftaran santri baru. Selain itu, hal ini juga sebagai cara agar pesantren tetap menggunakan aplikasi ini secara berkelanjutan.

“Takutnya kalau gak cepet-cepet diadakan pelatihan, nanti terkesan pesantren-pesantren yang sudah dibuatkan aplikasi ini hanya semangat di awal. Mumpung gratis gak ada salahnya coba bikin, tapi setelah itu tidak dipakai. Padahal tujuan kami tidak untuk itu, tapi kita mengajak ayo para pesantren kita mulai go digital, agar syiarnya lebih cepat,” kata Hakiki selaku salah satu tim manajemen dan pengembang aplikasi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan secara online dan diadakakan dalam tiga sesi. Sesi 1 dilakukan pada Sabtu (11/07) jam 15.00 WIB dan diikuti oleh 45 pesantren. Sesi 2 diadakan pada hari Minggu (12/07) jam 09.00 WIB dan diikuti oleh 35 pesantren. Kemudian sesi ke-3 diikuti oleh seluruh pesantren yang belum mengikuti pelatihan di sesi 1 dan 2, yaitu diadakan pada Hari Minggu, 19 Juli di jam 09.30 WIB.

Melalui forum pelatihan tersebut para pengasuh pesantren tidak hanya melakukan praktek secara langsung dalam menggunakan aplikasi. Para pengasuh pesantren juga dapat memberikan beberapa masukan yang berguna bagi pengembangan aplikasi psantri ini nantinya. Melalui sesi sharing dan masukan tersebut banyak muncul masukan dari beberapa pesantren. Masukan-masukan terkait fitur yang cenderung minor langsung diimplementasikan oleh tim pengembang. Namun untuk masukan berupa fitur-fitur yang cenderung runit, akan diakomodir di milestone kedua pengembangan aplikasi ini.

Proses pelatihan ini tidak hanya selesai pada acara pelatihan yang diadakan secara formal oleh tim pesantri dalam tiga sesi di atas. Namun tim pesantri saat ini masih berkomitmen untuk memberikan pendampingan berkelanjutan ke seluruh pesantren yang telah bergabung. Tidak hanya pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan aplikasi ini, tetapi tim pesantri juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan yang berguna bagi syiar pesantren di dunia modern, seperti pembuatan design sederhana, penggunaan youtube dan media sosial dan lain sebagainya.

“Kami setiap hari masih menanyakan ke pesantren-pesantren itu satu persatu, ada kendala atau tidak, misal ada kendala akan kami bantu. Memang kita harus sabar dalam mengedukasi karena bagi beberapa pesantren penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan pondok itu masih sangat asing dan bahkan ini baru yang pertama kali bagi mereka. Makanya kita nanti juga akan membuat pelatihan-pelatihan yang mendukung secara digital. Gratis,” kata Hakiki.

Ikuti tulisan menarik muhammad najih lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu