JAKARTA - Di semester pertama 2020, PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) terus memaksimalkan perbaikan berkelanjutan walaupun diterpa ketidakpastian akibat pandemi. Perseroan membukukan penurunan rugi bersih sebesar 37,6% dari sebelumnya sebesar Rp404,43miliar di semester pertama 2019 menjadi Rp252,20miliar di periode yang sama tahun 2020.

Pendapatan Perusahaan mengalami penurunan sebesar 51,58% yang sejalan dengan tren perlambatan di industri konstruksi secara umum akibat pandemi COVID-19. Perlambatan ini mengakibatkan penundaan pekerjaan proyek yang sedang berlangsung maupun pembukuan kontrak baru.

Meski demikian, ACSET terus berupaya memaksimalkan upaya pengendalian proyek dengan lebih efektif dan efisien yang berkontribusi dalam peningkatan laba bruto Perseroan. Dengan adanya peningkatan laba bruto serta penurunan beban keuangan/finance cost, terutama dari proyek contractor pre-financing (CPF), maka terjadi peningkatan kinerja pada sejumlah indikator keuangan Perseroan di semester pertama 2020.

Dari perolehan pendapatan di semester pertama tahun 2020, berdasarkan lini bisnis, sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 53%, konstruksi sebesar 31%, fondasi sebesar 11% dan sektor lainnya sebesar 5%. Sektor lainnya menggambarkan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh anak usaha.

Hingga akhir tahun, ACSET masih berpotensi mengalami dampak dari perlambatan industri konstruksi sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Namun, upaya perbaikan internal yang mulai membuahkan hasil pada periode ini mencerminkan komitmen Perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap langkah bisnis yang ACSET ambil bagi kepentingan seluruh stakeholders.

Ikuti tulisan menarik Aisha Amelia lainnya di sini.