Melalui kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang, mahasiswa UMM diharapkan dapat menyalurkan pengetahuannya yang telah diperoleh dari bangku kuliah sehingga dapat berperan aktif dalam kehidupan di masyarakat. Salah satunya adalah mencegah meluasnya penularan COVID-19 dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan pada masjid, sekolah, dan rumah warga di Desa Padangan, Kecamatan Ngantu, Kabupaten Tulungagung.
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan kegiatan pengganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM dan terdiri dari berbagai macam skema yang salah satunya adalah PMM Bhaktimu Negeri.
Tim PMM Kelompok 18 Gelombang 4 Mahasiswa UMM beranggotakan 4 orang yang berasal dari gabungan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan, yakni Yohanes Eddy Prasetyo, Anita Rahmawati, Reza Dewa Putra dan Yuscananda Garin M dibantu karang taruna Desa Padangan.
Kegiatan ini dibimbing serta diawasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Syaifuddin, S.Kom, M.Kom dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020.
Alasan diadakannya penyemprotan di masjid, sekolah, dan rumah warga sebagai salah satu cara memutus penularan pandemi Covid-19 di Desa Padangan.
Penyemprotan Sekolah
“Kami sangat berharap kegiatan yang kami laukan dapat terus dijalankan agar masyarakat aman saat berada di masjid dan anak-anak yang bersekolah,” ujar Yohanes selaku koordinator dari PMM kelompok 18, Jumat (14/08/2020)
“Kami sangat senang ada mahasiswa dari Universitas Muhammdiyah Malang (UMM), sehingga dapat membantu kami memutus penularan Covid-19 dan dapat menerapkan ilmu yang telah diterima dari bangku kuliah ke masyarakat secara langsung.” ujar Bapak Hendro selaku warga di Desa Padangan.
Penyemprotan masjid
Ikuti tulisan menarik Yohanes Eddy Prasetyo lainnya di sini.