Pada tahun 2020 ini, terdapat pandemi Covid-19 yang sangat meresahkan masyarakat. Semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat bisa tertunda bahkan terhenti karena penyebaran rantai virus Covid-19 ini yang sangat cepat. Semua orang diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan tertib demi untuk menghentikan penyebaran virus corona ini.
Di tengah pandemi tersebut, terdapat masalah baru yang muncul, diantaranya adalah beberapa perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya, masyarakat yang tidak bisa beraktivitas dengan normal hingga kemiskinan dan pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Dilihat dari situasi sekarang ini, banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi sehingga mereka tak bisa keluar mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Wabah Covid-19 ini sangat rentan menyerang para lansia. Para lansia yang sudah berumur sangat tua dan untuk berdiri saja mereka susah sangat merasakan dampak dari Covid-19 ini.
Prihatin akan keadaan lansia, maka 5 mahasiswa UMM mengadakan pembagian sembako. Pembagian sembako tersebut dilakukan di desa Jalan Baru, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat guna untuk membantu para lansia yang terdampak. 5 mahasiswa tersebut adalah Siti Rhodhiyatul J., Mohammad Roihul M. B., Rahmasari Fajri, Putri Diah R., dan Farjihan AM N.
Kegiatan ini dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Uun Zulfiana M.Psi.
Sebelum pembagian sembako akan di distribusikan, para mahasiswa ini melakukan koordinasi dengan kepala desa Jalan Baru, Kardi Rumbalifar. Koordinasi ini dilakukan karena untuk pendataan dan melakukan skala prioritas untuk pendistribusian paling berhak untuk menerima.
“Semoga apa yang dilakukan oleh para mahasiswa ini dapat bermanfaat. Karena bukan tentang seberapa banyak yang dibagikan tapi tentang seberapa ikhlas dan niat yang telah ditanamkan,” ujar Kardi.
Sembako yang dibagi adalah gula, teh, minyak goreng dan beras. Dalam pembagiannya, mereka melakukan pembagian di 4 RT yang ada di desa Jalan baru. Yaitu RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 04. Masing-masing RT mendapat bantuan 2 sembako yang akan dibagikan kepada para lansia disana. Dalam pembagiannya, Farjihan Ngofangare selaku perwakilan kelompok ini mengatakan bahwa masih banyak para lansia yang terbaring di kasur dan sangat susah untuk berdiri. Para lansia ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat, padahal jika dilihat dari keadaannya, mereka sangat layak untuk mendapat bantuan. Kegiatan yang diselenggarakan ini harapannya akan membantu dan bermanfaat untuk para lansia yang telah dibagikan.
Ikuti tulisan menarik roihul muhajir lainnya di sini.
