Ajak Berani Jujur, PMM UMM 16 Gandeng KPK Resmikan Literasi Corner
Sabtu, 29 Agustus 2020 12:36 WIBPengabdian tidak akan telaksana tanpa bantuan dari pihak lainnya. PMM UMM 16 kali ini berkolaborasi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mengenalkan berperilaku jujur sejak dini melalui buku-buku bacaan seperti dongeng yang langsung KPK berikan kepada anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe.
Pengabdian tidak akan telaksana tanpa bantuan dari pihak lainnya. PMM UMM 16 kali ini berkolaborasi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mengenalkan berperilaku jujur sejak dini melalui buku-buku bacaan seperti dongeng yang langsung KPK berikan kepada anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe.
Kemarin Minggu (23/08/2020), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Bhaktimu Negeri (PMM) melajutkan kegiatannya untuk mengenalkan tentang budaya literasi yang masih rendah di Indonesia melalui buku bacaan. Setelah sebelumnya anggota PMM UMM 16 ini melaksanakan door to door kepada warga sekitar Rumah Belajar Kakek Aboe, kali ini lima orang anggota PMM UMM yang berbeda jurusan ini mengajak anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe untuk membuat pojok literasi.
Membuat pojok literasi ini dibuat untuk mengedukasi dan mengajak anak-anak yang berada di Rumah Belajar Kakek Aboe untuk mencintai buku terlebih dahulu. Buku yang tersediapun sangat beragam, mulai dari enskiklopedia, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, agama, buku dongeng, matematika, dan sebagainya. Tidak hanya membuat pojok literasi, mahasiswa PMM UMM 16 juga ajak anak-anak untuk sekaligus menghias pojok literasi tersebut dengan harapan anak-anak lebih tertarik untuk membaca buku-buku disana.
Mahasiswa psikologi UMM sekaligus anggota PMM UMM 16, Addini Fahira menjelaskan bahwa pojok literasi atau literasi corner yang anak-anak gelar untuk membantu salah satu tujuan bangsa Indonesia untuk membudayakan semangat literasi yang masih rendah. “Anak-anak disana kita ajak untuk membuat dan menghias pojok literasi. Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan anak ketika setelah mengambil buku untuk membaca, lalu untuk meletakkan kembali buku tersebut ke tempat semula,” ujarnya saat ditemui di Rumah Belajar Kakek Aboe.
Harapan datang dari Ratemat Aboe selaku pemilik Rumah Belajar Kakek Aboe untuk kegiatan PMM UMM 16 bahwa dengan adanya kegiatan membuat pojok literasi di rumah belajar miliknya dapat menambah semangat anak-anaknya untuk terus belajar dan lancar untuk membaca dan menulis. “Saya senang anak-anak PMM UMM ini sangat peduli dengan adik-adiknya disini, semoga mereka tambah rajin untuk membaca buku-buku disini juga. Dan saya ucapkan terimakasih kepada KPK telah membantu berkontribusi dan menyumbangkan buku-buku kepada anak-anak saya di Rumah Belajar Kakek Aboe” kata dia.
Selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Ibu Beti Istanti S, M.Pd yang sekaligus dosen PGSD UMM ini juga turut mendukung dan sangat bangga dengan kegiatan yang PMM UMM 16 laksanakan, terutama terkait literasi yang memang masih sangat rendah skor Indonesia pada PISA. “Saya bangga anak-anak didik saya mampu bekerja sejauh ini sampai mampu menggandeng KPK untuk ikut turut andil kepada kegiatan pengabdian anak didik saya”.
Mahasiwa PMM UMM 16 juga berharap semoga program kerja yang telah dilaksanakan mampu membantu untuk kemudahan dalam pelaksanaan belajar dan pembelajaran di Rumah Belajar Kakek Aboe.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Audit Manajemen Kualitas, Berguna bagi UMKM?
Kamis, 14 Januari 2021 06:32 WIBBersama KPK- PMM UMM 16 berikan edukasi Nilai kejujuran
Selasa, 8 September 2020 10:59 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler