Reksa dana menjadi pintu masuk paling ideal bagi investor pemula untuk memulai investasi di pasar modal dengan berbagai manfaat yang bakal didapatkan. Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI).

Dari definisi di atas maka setidaknya ada tiga unsur yang terkandung di dalamnya, yakni dana pemodal, portofolio efek dan manajer investasi. Dana yang dimiliki diinvestasikan di portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI).

Menariknya, investasi reksa dana sudah tidak seperti di masa lalu yang kesannya hanya bisa dinikmati mereka yang berduit, prosesnya pun agak rumit karena masih berdasarkan berkas fisik dan tentunya waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya tidak perlu butuh waktu lama.

Saat ini investasi reksa dana, semisal dengan aplikasi IPOT, sudah mudah dilakukan karena sudah 100% online dan tinggal duduk manis serta modalnya pun kini sudah sangat terjangkau.

Secara lebih terperinci, berikut ini 3 keuntungan berinvestasi reksa dana yang bisa dinikmati para investor pemula pada saat ini:

1. Modal Terjangkau
Modal untuk investasi reksa dana kini sudah sangat terjangkau (affordable). Tidak seperti di masa lalu harus memiliki modal berjuta-juta rupiah, saat ini dengan Rp.100.000 saja sudah bisa dilakukan. Ini tentu saja memberi peluang besar bagi para investor dengan modal kecil untuk menikmati investasi reksa dana yang memberikan imbal hasil lebih. Investasi reksa dana dengan modal terjangkau ini membuka peluang bagi siapa pun untuk merasakan pengembangan, sekaligus membuka pintu terbuka untuk siapa pun mulai mengenal dan menikmati investasi reksa dana. Sebagai sarana pembelajaran investasi tanpa harus was-was dengan risiko kerugian karena dana yang dibelikan untuk reksa dana tergolong kecil.

2. Mudah Dilakukan
Investasi reksa dana saat ini sudah sangat mudah dilakukan karena sudah serba online mulai dari pembuatan Rekening Dana Nasabah (RDN) hingga ke transaksi jual beli reksa dananya. Kemudahan ini jauh lebih baik dibanding dengan kondisi di masa lalu, dimana untuk investasi reksa dana musti dilakukan secara offline berbasis kertas fisik. Digitalisasi ini tentu saja memudahkan setiap investor dalam investasinya, karena investasi reksa dana sudah bisa dinikmati dengan ujung jari dari mana pun dan kapan pun ingin melakukannya.

3. Efisiensi waktu
Soal investasi waktu juga menjadi daya tarik bagi investor yang merasa tidak punya waktu untuk bertransaksi atau memantau pasar, karena dalam investasi reksa dana, dana yang diinvestasikan ke reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Pemodal dan siapa pun yang baru masuk menikmati reksa dana nggak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya. Manajer Investasi sudah mengelola reksa dana yang dibeli sehingga pemodal tinggal duduk manis menanti hasil kinerja MI yang mengelola dana investor.

Ikuti tulisan menarik Imam Pamuji lainnya di sini.