x

Iklan

kartika sari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Oktober 2020

Jumat, 9 Oktober 2020 16:03 WIB

Hidup Sehat Sejahtera dengan Air Minum dalam Kemasan (AMDK)

AMDK mewujudkan kesehatan masyarakat dan mendukung SDGs "Memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua"

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Air minum dalam kemasan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat saat ini. Kepraktisan menjadi salah satu alasan ramainya produksi air minum dalam kemasan. Hal itu merujuk pada artikel yang diunggah pada laman tribunjogja.com pada Kamis, 15 Februari 2018 dengan judul Pemkab Sleman Luncurkan Air Minum dalam Kemasan ‘Daxu’.

Dalam artikel disebutkan bahwa menurut bupati Sleman, Sri Purnomo, Daxu merupakan nilai tambah bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman dan Pemerintah (Pemkab) Sleman. Fungsi PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman sebagai pelayan penyediaan air bersih melalui penyediaan air bersih, penyaluran air bersih, dan penghasil sumber pendapatan asli daerah.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sleman, jumlah sambungan air minum di Kabupaten Sleman tahun 2018 untuk seluruh kategori sebanyak 34.629 sambungan dengan 33.840 sambungan pada ketegori rumah tangga. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu untuk seluruh kategori sebanyak 32.307 sambungan dengan 31.585 sambungan pada ketegori rumah tangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Permenkes RI No.416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air bersih, Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan langsung dapat diminum. Sejak diluncurkan pada 2018 lalu, progres produksi dan bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Daxu milik PDAM Tirta Sembada Sleman dinilai memiliki prospek yang baik. Pemkab pun mendorong agar Daxu mampu menguasai pasar AMDK di wilayah Sleman.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan untuk menunjang rencana tersebut Pemkab Sleman merestui pembangunan gudang produksi AMDK Daxu. Tujuannya agar AMDK produksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Mengapa AMDK Daxu dinilai memiliki prospek yang baik? Tentunya selain sebagai nilai tambah bagi PDAM Tirta Sembada dan Pemkab Sleman dan sebagai sumber pendapatan asli daerah juga untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

Dari data publikasi Indikator Kesejahteraan Kabupaten Sleman tahun 2018, salah satu aspek dalam upaya peningkatan kesejahteraan penduduk adalah peningkatan kualitas penduduk, salah satunya dapat diwujudkan melalui pembangunan kesehatan dengan penyediaan air minum. Persentase rumah tangga menurut penggunaan sumber air utama untuk minum di Kabupaten Sleman tahun 2018 sebanyak 42,64% dari sumur terlindung menurun dari tahun 2017 yaitu 52,37%, 18,73% dari air kemasan menurun dari tahun 2017 yaitu 34,34%, 12,45% dari sumur bor/pompa meningkat dari tahun 2017 yaitu 4,11%, 5,25% dari sumur tak terlindung meningkat dari tahun 2017 yaitu 0,18%, 4,97% dari leding meningkat dari tahun 2017 yaitu 3,04%, 1,81% dari mata air terlindung meningkat dari tahun 2017 yaitu 1,62%, dan 0,01% dari air hujan menurun dari tahun 2017 yaitu 0,1%.

Salah satu aspek dalam upaya peningkatan kesejahteraan penduduk adalah peningkatan kualitas penduduk, salah satunya dapat diwujudkan melalui pembangunan kesehatan dengan penyediaan air minum.

 Sumber : Data Susenas

Merujuk pada data publikasi Indikator Kesejahteraan Kabupaten Sleman tahun 2018, persentase penduduk yang mengalami sakit selama 0-3 hari mengalami peningkatan dari tahun 2017, diikuti lama sakit 4-7 hari dan 22-30 hari sebanyak yang mengalami penurunan. Data ini berarti bahwa artinya penduduk yang sakit dapat segera pulih dalam waktu yang lebih cepat, terlihat dari 0-3 hari yang naik dan 4-7 hari serta 22-30 hari yang menurun. Hal ini merupakan kabar baik bagi pemerintah Kabupaten Sleman bahwa tingkat kesejahteraan penduduk meningkat dari tahun 2017.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada ulang tahun PDAM Tirta Sembada ke-26, 2 November 2018, jajaran PDAM Tirta Sembada terus melebarkan sayap demi mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam upaya menyejahterakan masyarakat dengan jaminan air bersih dari sumber-sumber mata air jernih, sekaligus menyehatkan masyarakat lewat air minum dalam kemasan.

Tahun 2019 PDAM Tirta Sembada Sleman menargetkan 3.900 sambungan baru melalui ekspansi produk Daxu dengan berbekal trend positif dari tahun 2018. Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Sembada Sleman jumlah pelanggan bertambah tapi tingkat kehilangan air terus berkurang. Per Oktober 2018 Daxu telah mengantongi sertifikat halal dari MUI, izin BPOM, dan bersertifikat SNI. Bukan tidak mungkin pada tahun 2020 ini penduduk yang berlangganan air di PDAM Tirta Sembada Sleman meningkat, seiring dengan bertambanya penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya air bersih terutama air minum dengan sumber air yang semakin terbatas.

Sehubungan dengan ini, sebagaimana tercantum pada tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) nomor 6 yaitu memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua. Peningkatan penyediaan air minum yang aman masih perlu diupayakan, harapannya pada tahun 2030 dapat tercapai akses universal dan adil terhadap air minum yang aman dan terjangkau untuk semua. Dengan semakin berkembangnya AMDK Daxu diharapkan bahwa kesehatan masyarakat dapat terjaga melalui air minum yang sehat.

Ikuti tulisan menarik kartika sari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan