Strategi Pengambilan Keputusan dalam Pembelajaran Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Jamaludin, S.Pd*

Pendahuluan

Covid-19 adalah wabah pandemi yang terjadi pada saat sekarang ini, sampai saat ini dunia masih disibukan dengan pencarian solusi terhadap wabah ini, solusi yang dianggap ampuh adalah dengan ditemukannya vaksin untuk menyembuhkan virus corona, namun sampai saat sekarang ini belum ada satupun negara yang menyatakan sudah mampu membunuh virus corona dengan vaksin yang ditemukannya, kenyataan ini menyebabkan tatanan kehidupan manusia mengalami perubahan, tatanan kehdupan di masa pandemi covid-19 ini sering disebut era new normal atau era adaptasi kebiasaan baru.

Di era adaptasi kebiasaan baru ini pendidikan juga mengalami perubahan, di Indonesia untuk menyikapi bahaya covid-19 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan regulasi dalam bentuk peraturan diantaranya Permendikbud No. 2 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan, Permendikbud No. 4 tahun 2020 tentang Kelaksanaan kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, dalam segi pengaturan anggaran dan biaya, pemerintah mengeluarkan kebijakan Permendikbud No. 19 tahun 2020 tentang Perubahan Permendikbud No. 8 tahu 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah.

Kepala sekolah sebagai pembuat keputusan di sekolah juga perlu melakukan perubahan-perubahan di sekolah guna menghadapi dan mencegah penyebaran covid-19. Dalam pengambilan keputusan kepala sekolah perlu melakukan langka-langkah yang stategis dan tepat agar keputusan yang diambil dapat bermanfaat untuk pencapaian tujuan sekolah. Agar dapat mengambil keputusan secara tepat maka kepala sekolah perlu mememahami langkah-langkah atau strategi dalam pengambilan keputusan. Untuk itu maka pada makalah in akan dibahas bagaimana langkah-langkah atau strategi kepala sekolah di dalam pengambilan keputusan masa adaptasi kebiasaan baru.

Pengambilan Keputusan

Keputusan adalah hasil pemilihan  dari suatu pemecahan masalah, G.R. Terry menyatakan keputusan adalah pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu, atas dua atau lebih alternatif yang mungkin (syamsi, Ibnu. 2005:5) pengambilan keputusan tersebut sudah diyakini merupakan hal yang terbaik dari beberapa alternatif yang ada. Definisi lain dari pengambilan keputusan, menurut Suharnan (2005) pengambilan keputusan adalah proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan, diantara situasi-situasi yang tidak pasti, sehingga keputusan dianggap sebagai suatu proses untuk menentukan pilihan kemungkinan dari beberapa kemungkinan dalam situasi yang mungkin terjadi. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan pemecahan suatu masalah dari beberapa alternatif yang mungkin.

Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara intuitif, pengalaman, fakta, wewenang, atau rasionalitas (Syamsi, Ibnu, 2000: 16).keputusan secara intuitif atau perasaan hanya melibatkan orang perorang, bersifat subyektif, sehingga kurang efektif untuk keputusan yang bersifat jangka panjang. Sedangkan keputusan yang berdasarkan pengalaman bermanfaat untuk pengetahuan yang bersifat praktis. Keputusan fakta merupakan keputusan yang lebih baik karena keputusan ini di dukung oleh data atau informasi, namun keputusan ini juga sangat sulit karena membutuhkan kecukupan informasi yang tepat dan lengkap. Sementara keputusan yang bersifat wewenang adalah keputusan yang dilakukan karena jabatan atau kewenangan yang dimiliki, keputusan ini juga sering menimbilkan kontradiktif dan kadangkala menimbulkan ketidakjelasan. Keputusan rasional adalah keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan rasional, keputusan ini lebih bersifat objektif.

Langkah langkah yang perlu diperhatikan didalam pengambilan keputusan, menurut Kotler (2000:223), yaitu: 1) Identifikasi masalah; 2) analisis data; 3) merumuskan beberapa alternatif keputusan: 4) pemilihan salah satu alternatif terbaik; 5) pelaksanaan keputusan; 6) monitoring dan evaluasi pelaksanaan.

Pendidikan Masa Adaptasi  Kebiasaan Baru

New Normal adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian atau pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya (liputan6.com)

Selanjutnya new normal diistilahkan menjadi adaptasi kebiasaan baru maksudnya adalah agar kita bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif di era pandemi covi19. Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah: sering cuci tangan pakai sabun/antiseptik, pakai masker, jaga jarak, istirahat cukup, rajin olahraga dan makan makanan bergizi dan seimbang.

Dalam usaha mencegah dan mengendalikan peyebaran covid-19 pemerintah provinsi Sumatera Barat mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Daerah No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Di dalam peraturan itu pemerintah mengatur berbagai sektor dalam pencegahan dan pengendalian covid 19. di bidang pendidikan pengendalian covid 19 bertujuan untuk:

1. Memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapat hak pendidikan yang layak dan aman
2. Melindungi pendidik dan tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
3. Mencegah peneyabaran covid 19 di satuan pendidikan

lebih lanjut peraturan tersebut juga mejelaskan tentang pelaksanan pembelajaran pada kondisi adaptasi kebiasaan baru.

Peluang dan tantangan pembelajaran di era adaptasi kebiasan baru

Peluang

Dalam setiap permasalahan selalu ada peluang dan tantangan karena itu seorang pemimpin harus dapat melakukan analisis secara rinci dan mendalam untuk menemukan peluang dan tantangan yang dihadapi, juga demikian halnya dengan era adaptasi kebiasaan baru ini ada peluang dan tantangan yang dihadapi, peluang dan tantantangan tersebut adalah:

1. Tantangan

• Ketidak siapan guru, peserta didik, orang tua dan masyrakat terhadap perubahan yang terjadi
• Kekurangan dalam saran dan prasarana disekolah dan dirumah
• Lemahnya kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring dan kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri serta lemahnya orangtua didalam melakukan pendampingan dan pemantaun dirumah

1. Peluang
   1. Pemerintah mengeluarkan kebijakan pengelolaan dana bos untuk Pembelajaran dalam Jaringan dan pencegahan covid-19
   2. Maraknya kegiatan webinar yang berhubungan dengan peran dan fungsi guru, kepala sekolah dan pengawas

Strategi Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah dalam Pembelajaran di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Melihat peluang dan tantangan yang ada maka kepala sekolah sebagai pengambil keputusan di sekolah perlu merumuskan strategi atau cara yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan yang ada di dalam pembelajaran daring ini. Strategi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah:

1. Melakukan identifikasi masalah dalam pembelajaran daring di sekolah

Identifikasi permasalahan belajar daring di sekolah akan memberikan informasi permaslahan dan kendala yang dihapai oleh guru, siswa dan orang tua di dalam melakukan kegiatan pembelajaran daring. Informasi ini akan bermanfaat untuk membuat keputusan pembelajaran daring yang efektif, karena itu identifikasi secara rinci dan menyeluruh semua permaslahan yang timbul baik pada guru, siswa, orang tua ataupun saran prasarananya, buatlah tabulasi masing-masing permasalahn tersebut.

2. Lakukan analisis untuk semua permasalahan dan kelompokkan menurut peran dan fungsi masing-masing
3. Buatlah beberapa keputusan alternatif untuk setiap kelompok permasalahan, semakin banyak alternatif pemecahan masalah akan semakin lebih baik, tuliskan juga kelamahan dan kelebihan dari masing-masing alternatif masalah dan jika dapat dengan biaya dan manfaat yang ditimbulkan dari setiap alternatif permasalahan.
4. Ambil salah satu alternatif yang memiliki manfaat terbesar dan biaya terkecil serta memiliki banyak kelebihan dan sedikit kekurangan sebagai pemecahan masalah
5. Laksanakan keputusan dan lakukan monitoring serta evaluasi dari pelaksanaan secara rutin..

Penutup

Permasalahan covid-19 adalah merupakan permasalahan global yang belum ditemukan solusinya, namun sebagai insan yang beriman kita tidak boleh larut dalam masalah. Sebagai solusi di dalam pendidikan di masa adaptasi kebiasaan baru ini kepala sekolah perlu melakukan pengambilan keputusan yang tepat agar tujuan pendidikan tetap dapat tercapai. Untuk membuat keputusan yang tepat kepala sekolah harus memahami secara jelas permasaalhan tersebut, cara/strateginya adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan, mengumpulkan dan menganalisis data, membuat alternatif keputusan, mengambil keputusan dan melaksanakannya serta tetap melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan.

Didalam pengambilan keputusan pembelajaran daring di sekolah masa adaptasi kebiasaan baru ini maka kepala sekolah perlu melakukan strategi:

1. Melakukan identifikasi masalah dalam pembelajaran daring di sekolah

Identifikasi permasalahan belajar daring di sekolah akan memberikan informasi permaslahan dan kendala yang dihapai oleh guru, siswa dan orang tua di dalam melakukan kegiatan pembelajaran daring. Informasi ini akan bermanfaat untuk membuat keputusan pembelajaran daring yang efektif, karena itu identifikasi secara rinci dan menyeluruh semua permaslahan yang timbul baik pada guru, siswa, orang tua ataupun saran prasarananya, buatlah tabulasi masing-masing permasalahn tersebut.

2. Lakukan analisis untuk semua permasalahan dan kelompokkan menurut peran dan fungsi masing-masing
3. Buatlah beberapa keputusan alternatif untuk setiap kelompok permasalahan, semakin banyak alternatif pemecahan masalah akan semakin lebih baik, tuliskan juga kelamahan dan kelebihan dari masing-masing alternatif masalah dan jika dapat dengan biaya dan manfaat yang ditimbulkan dari setiap alternatif permasalahan.
4. Ambil salah satu alternatif yang memiliki manfaat terbesar dan biaya terkecil serta memiliki banyak keliebihan dan sedikit kekurangan sebagai pemecahan maslah
5. Laksanakan keputusan dan lakukan monitoring serta evaluasi dari pelaksanaan secara rutin..

Daftar Pustaka

Kotler P., dkk. 2000. Manajemen Perspektif Asia. Yogyakarta: Andi Offset. Hlm. 223

Suharnan, 2005. Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, hlm 194

Syamsi, Ibnu. 2000. pengambilan Keputusan dan sistem Informasi, jakarta: Bumi Aksara

Stella maris. 2020. Makna New Norma, menuju adaptasi kebiasaan Baru yang Lebih sehat. Liputan 6.com.06 juni 2020, 00:00 WIB

https://setkab.go.id/inilah perubahan kebijakan pendidikan selama masa pandemi covid-19, diambil tanggal 29 Oktober 2020 pukul 16.36 wib

*Penulis adalah Kepala SMAN 1 Kec. Mungka, Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam IAIN Batusangkar

Ikuti tulisan menarik Jamaludin Abdul Malik lainnya di sini.