Sosialisasi Dukung Persiapan Desa Ekowisata Pancoh Menyambut Wisatawan

Rabu, 6 Januari 2021 10:24 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mahasiswa program studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada mengadakan sosialisasi di Desa Ekowisata Pancoh.

Pemuda karang taruna Desa Ekowisata Pancoh antusias dengan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa program studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Sosialisasi ini diadakan di Kantor Reservasi Desa Ekowisata Pancoh pada Minggu, 3 Januari 2021. Para mahasiswa memberikan sosialisasi sebagai salah satu program magang dengan harapan dapat mendukung dan membangkitkan gairah wisata di Desa Ekowisata Pancoh.

Terdapat tiga materi sosialisasi yang diberikan, yaitu mengenai kepemanduan, desain dan penggunaan template untuk Instagram, serta pengelolaan website desa wisata. Menuk, salah satu pengelola Desa Ekowisata Pancoh menyebutkan alasan pemilihan materi sosialisasi yang dinilai sangat diperlukan bagi kelangsungan desa wisata. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyiapkan kemampuan para remaja sebagai upaya regenerasi pengurus di masa yang akan datang.

Pertama, materi mengenai teknik dasar kepemanduan diberikan oleh Parama Andhis, edukator Benteng Vredeburg, untuk meningkatkan kemampuan dan keberanian anggota karang taruna dalam memandu tamu. Selanjutnya, materi mengenai desain dan penggunaan template diberikan untuk memaksimalkan penggunaan media sosial, utamanya dalam hal promosi. Terakhir, materi mengenai pengelolaan website desa wisata diberikan untuk mempersiapkan peluncuran website Desa Ekowisata Pancoh yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

Meskipun di tengah kondisi pandemi, peserta kegiatan terlihat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Di sisi lain, baik pihak penyelenggara maupun peserta kegiatan tetap menaati dan melaksanakan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Harapannya Desa Ekowisata Pancoh akan lebih siap ketika mulai menerima tamu di awal tahun ini dengan protokol new normal setelah hampir satu tahun tidak menerima wisatawan karena pandemi Covid-19.

Bagikan Artikel Ini
img-content
RIRIS RINONCE HAPSARI

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler