x

Proses Pembuatan Tempe di Junrejo Beji

Iklan

Fikriesyaf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Agustus 2020

Kamis, 14 Januari 2021 06:32 WIB

Audit Manajemen Kualitas, Berguna bagi UMKM?

Dengan terjun langsung kepada masyarakat, mahasiswa dapat belajar langsung dan dihadapkan langsung oleh berbagai masalah dan penyelesaiannya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Prosesi pembelajaran tidak melulu dikaitkan pada perhitungan dan teori, tapi juga terjun ke lapangan untuk memastikan si pemeran utama perekonomian juga paham konsep ekonomi. Pada Selasa 12 Januari 2021 di desa Beji Brugan, Junrejo, Kota Batu, dua mahasiswa menerapkan teori yang telah di dapat di mata kulia Audit Manajemen. 

"Dengan adanya praktik langsung kita dapat mengetahui hal apa saja yang telah dilakukan UMKM saat ini di era pandemi. Saya berharap ada manfaat untuk kelangsungan usaha para UMKM," tutur Nur Fadilah, salah satu mahasiswa yang melakukan audit terhadap kepastian kualitas usaha tempe di Beji. 

Mahasiswa yang duduk di bangku semester 5 ini menjelaskan beberapa tahapan yang dialakukan dalam audit. Tahapan itu adalah: perancangan, pelaksanaan, mempelajari hasil audit dan melakukan perbaikan atas adanya masalah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah ini juga menyampaikan bahwa hal ini menjadi salah satu tugas akhir dari mata kuliah yang diampu dosen Novitasari Agus Saputri, S.Pd., M.Pd. Dosen berharap mahasiswa dapat mengerti dunia kerja dengan terjun langsung ke lapangan mengetahui bebagai masalah dan pemecahannya. 

UMKM yang bergerak di bidang industri tempe ini berdiri sejak tahun 2000 dengan menjajakan produk dari desa ke desa. Bapak Muhammad Khosim adalah pendiri usaha tempe yang saat ini bisa dibilang sukses. Saat produksi dibutuhkan 100kg Kedelai dan 25kg kacang bungkil. Dia selalu yakin dan berusaha mengembangkan Industrinya sejak 21 Tahun lalu.

Salah satu anak dari pak Khosim, Amelia Farichatuz Safitri, menyampaikan, "Dengan adanya mahasiswa dapat membantu memecahkan masalah yang ada, dan juga bisa menerapkan ilmu bisnis yang baik dan benar."

Dengan kegiatan ini harapan dari masahasiswa dan juga pelaku bisnis dapat membantu membenahi pelaku UMKM yang masih baru dan dapat berkembang di era Covid-19 saat ini. 

Ikuti tulisan menarik Fikriesyaf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler