x

Potret keadaan Posyandu Ciluar Permai saat melangsungkan kegiatan di tengah pandemi Covid-19, Cijujung, Sukaraja, Kab. Bogor , Rabu (10/3/2021). Foto/Ilma Rahmadiani Salsabila\xd

Iklan

Ilma Rahmadiani Salsabila

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Maret 2021

Selasa, 23 Maret 2021 11:54 WIB

Pemanfaatan Layanan Kesehatan Posyandu Selama Masa Pandemi di Desa Cijujung

Tulisan ini berisi Pemanfaatan Layanan Kesehatan Posyandu Ciluar Permai Selama Masa Pandemi di Desa Cijujung sempat terganggu dan menjadi hambatan SDGs poin 3.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anda pasti tahu, Indonesia tengah berusaha untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). TPB atau SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan .

Salah satu tujuan 3 SDGs adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Untuk mencapai kehidupan sehat dan sejahtera pada tahun 2030, ditetapkan 13 target yang diukur melalui 50 indikator. Fokus dari seluruh target di sektor kesehatan sendiri antara lain gizi masyarakat, sistem kesehatan nasional, akses kesehatan dan reproduksi, Keluarga Berencana (KB), serta sanitasi dan air bersih.

Pelayanan kesehatan yang sangat memungkinkan untuk secara rutin memantau kesehatan ibu dan anak, serta mampu menjangkau seluruh masyarakat sampai ke pelosok wilayah adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khususnya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Pemanfaatan pelayanan Posyandu sebagai fasilitas kesehatan untuk masyarakat ini menjadi terbatas bahkan pelayanan ditiadakan selama adanya wabah pandemi Covid-19. Hal ini dapat terjadi karena untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19 yang semakin parah. 

Tentu hal ini akan menjadi hambatan atau masalah dalam rangka mencapai tujuan SDGs poin 3 khususnya di sektor kesehatan. Pelayanan Posyandu yang berperan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat otomatis menjadi terganggu.

Seperti yang terjadi pada Posyandu Ciluar Permai, adanya pandemi Covid-19 sempat membuat kegiatan pelayanan Posyandu diberhentikan atau vakum sementara untuk menghindari penyebaran virus yang semakin parah.

Yeni R, Ketua Posyandu Ciluar Permai yang berada di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, menjelaskan kegiatan pelayanan Posyandu Ciluar Permai yang sempat dihentikan.

“Iya, Posyandu sempat menghentikan semua kegiatan, tidak ada pelayanan di Posyandu sama sekali selama beberapa bulan semenjak wabah pandemi semakin menyebar luas sampai masuk ke Perumahan BTN Ciluar Permai,” kata Yeni.

Untuk menghindari keadan yang semakin parah, maka terpaksa Posyandu vakum atau menghentikan semua kegiatannya untuk sementara.

 

Kembali dengan Menghilangkan Beberapa Pelayanan

 

Setelah kondisi di Ciluar Permai tidak terlalu parah, Posyandu Ciluar Permai  mulai kembali memberikan pelayanan kesehatan seperti jadwal biasanya. Kegiatan Pelayanan Posyandu Ciluar Permai dilakukan  pada tanggal 10 disetiap bulannya, dan hanya sekali selama sebulan. 

Posyandu Ciluar Permai kembali melayani masyarakat sekitar, tetapi pelayanan yang diberikan tidak sama seperti Sebelum pandemi Covid-19 datang, ada pelayanan yang dihilangkan. Seperti yang dijelaskan salah satu anggota Posyandu Ciluar Permai Rosita Dewi.

 

“ Posyandu sudah mulai berjalan lagi sekarang, tiap tanggal 10 seperti biasa, tapi pelayanan untuk lansia termasuk pengecekan gula darah dan kolesterol berhenti dulu, sekarang fokus ke (pelayanan) inti aja,” kata Dewi.

 

Saat Posyandu Ciluar dibuka kembali, pelayanan yang tersedia menjadi lebih dibatasi. Ada perubahan dalam beberapa pelayanan yang  disediakan di Posyandu Ciluar Permai, pelayanan kesehatan untuk lansia dihilangkan dahulu sementara ini untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Posyandu saat ini hanya melayani pelayanan inti seperti, pemeriksaan Ibu hamil, pemberian vitamin, pemberian imunisasi, layanan Keluarga Berencana (KB) , dan pemantauan gizi anak.

“Kalau untuk sekarang, pelayanan yang tetap ada itu, periksa ibu hamil, pemberian vitamin, imunisasi anak, Keluarga Berencana sama pemantauan gizi anak,” ujar Dewi.

Walapun Posyandu Ciluar Permai sudah mulai kembali berjalan seperti biasa dengan memberikan pelayanan yang sudah dibatasi, tetap saja ada sebagian masyarakat yang masih takut untuk keluar rumah  dan membuatnya jadi memilih untuk  tidak datang ke Posyandu selama pandemi Masih berlangsung.

Peran Kader Posyandu Selama Pandemi

 

Selama pandemi Covid-19 peran kader Posyandu Ciluar Permai menjadi sangat penting bagi masyarakat sekitar. Kader Posyandu perwakilan dari setiap RT membantu dalam menyukseskan kegiatan Posyandu di masa pandemi dengan mendatangi rumah sasaran yang tidak datang ke Posyandu. Seperti pengalaman yang diceritakan oleh Bintari yang merupakan Perwakilan Kader Posyandu Ciluar Permai untuk RT 03.

 

“Kemarin saya mendatangi beberapa rumah warga yang terdaftar di dalam data sebagai penerima vitamin, karena mereka tidak datang ke Posyandu,” ujar Tari, panggilan akrab Bintari.

 

Munculnya pandemi seperti saat ini membuat sebagian masyarakat sekitar menjadi takut untuk pergi keluar rumah, termasuk untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan bersama seperti Posyandu. Padahal seperti yang kita tahu, pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan kepada masyarakat yaitu sebagai bentuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan SDGs poin 3. 

Maka dari itu, disini peran para kader Posyandu Ciluar Permai menjadi penting dalam rangka membantu masyarakat sekitar yang tidak datang ke Posyandu agar tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama melalui perwakilan kader-kader dari setiap RT nya.

Protokol Kesehatan dan Sosialisasi diperlukan 

 

Tentu diperlukan adanya suatu solusi untuk mengatasi permasalahan terkait para warga sekitar Posyandu Ciluar Permai, yang tidak mau keluar rumah untuk mengunjungi Posyandu  selama masa pandemi. Pihak Posyandu Ciluar Permai harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat sekitar agar  mereka tetap mau datang setiap bulannya untuk memeriksakan diri menggunakan fasilitas pelayanan yang tersedia. 

 

Salah satu warga Perumahan BTN Ciluar Permai, Yani Kusmaryani mengatakan bahwa protokol kesehatan termasuk 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai Masker) sangat penting untuk dilakukan atau diterapkan di Posyandu Ciluar Permai agar para warga sekitar tidak takut untuk datang ke Posyandu.

 

“Dalam kondisi seperti ini, yang paling penting (Posyandu Ciluar Permai) harus memerhatikan protokol kesehatan , seperti menerapkan 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai Masker) biar warga tidak takut untuk pergi kesana,”ujar Yani. 

 

Pihak Posyandu Ciluar Permai menjelaskan, selama kegiatan pelayanan di Posyandu berlangsung, mereka telah berusaha menerapkan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah sebaik mungkin. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penyebaran virus di Posyandu. Warga yang datang pun harus mau mematuhi peraturan yang berlaku dengan mengikuti protokol kesehatan. 

 

“Protokol kesehatan kami terapkan bukan hanya untuk pegawai Posyandu saja, tetapi berlaku juga untuk para warga yang berkunjung kesini ( Posyandu Ciluar Permai ), malah sekarang sudah tersedia fasilitas untuk mencuci tangan di depan untuk warga yang datang,” kata Yeni, Ketua Posyandu Ciluar Permai.

 

Pihak Posyandu juga ingin mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat di sekitar lingkungan mengenai standar pelayanan Posyandu di masa pandemi, hal tersebut dianggap penting bagi para warga agar dapat mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan Posyandu yang berlangsung selama masa pandemi.

 

“Nanti mau mengadakan sosialisasi kepada warga tentang pelayanan posyandu di masa pandemi, biar mereka tahu peraturan disini (Posyandu Ciluar Permai) selama kegiatan berlangsung,” Ujar Yeni.

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Ilma Rahmadiani Salsabila lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler