
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyambut kedatangan Tim Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) pada Senin lalu (16/3).
Rabu, 24 Maret 2021 07:54 WIB
Dukung Kehadiran PUSPA, Dinkes Kabupaten Karawang Sediakan Vaksin dan Tes PCR bagi Tim
Pengendalian pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan dari semua pihak. Bagi program PUSPA, dengan target capaiannya yang ambisius, dukungan pemerintah daerah setempat merupakan komponen vital. Oleh sebab itu, tindakan Dinkes Kabupaten Karawang yang menyedikan vaksin dan tes PCR bagi tenaga kesehatan Tim PUSPA patut diapresiasi karena menunjukkan tingginya political will pemerintah setempat menyelesaikan pandemi mulai dari puskesmas.
Dibaca : 392 kali
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyambut kedatangan Tim Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) pada Senin lalu (16/3). (Sumber gambar: Dok. Dinkes Kabupaten Karawang)
Melalui kegiatan “West Java Mini Town Hall – Pelepasan 500 Tenaga Kesehatan untuk Implementasi Program PUSPA” yang diadakan Selasa (16/3) lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) resmi memulai implementasi program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA). Tim PUSPA pun telah tiba di wilayah penempatan masing-masing sejak beberapa hari sebelumnya.
Di Kabupaten Kawarang, dinas kesehatan setempat menyambut baik kehadiran 30 tenaga kesehatan terpilih dalam sesi presentasi dan penyambutan pada Senin (15/3) lalu. Pada sesi itu, Dinkes menawarkan kesempatan tes PCR dan vaksinasi bagi tenaga kesehatan PUSPA. “Ini bentuk kepedulian Kabupaten Karawang dan rasa penghargaan kepada relawan-relawan PUSPA,” tutur drg. Nanik Jodjana, M.K.M, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Pernyataan yang disampaikan di hadapan kepala puskesmas, tenaga pendamping puskesmas setempat, dan beberapa perwakilan dinas kesehatan tersebut disambut baik oleh Tim PUSPA. Pasalnya, dari 30 tenaga kesehatan PUSPA yang ditempatkan di Kabupaten Karawang, baru 3 orang di antaranya yang mendapatkan vaksin dari instansi asal. Sementara, 27 lainnya belum sempat melaksanakan vaksinasi lantaran berbagai alasan.
“Ini juga sebagai bentuk perlindungan relawan bekerja di sini karena testing, tracing, dan treatment adalah tugas mereka,” ujar dr. Yayuk Sri Rahayu, M.K.M, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, saat ini Kabupaten Karawang tengah memasuki tahap kedua vaksinasi yang diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia.
Tim PUSPA yang bertugas di lapangan untuk menguatkan upaya penanganan wabah termasuk dalam kelompok rentan. Nantinya, Tim PUSPA Kabupaten Karawang akan mengikuti proses vaksinasi sesuai jadwal di puskesmas penempatan masing-masing.
Selain vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang juga mendukung kehadiran Tim PUSPA dengan memperkenankan mereka melaksanakan tes PCR setiap dua minggu sekali. Di sisi lain, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat juga menyediakan pasokan hazmat, gaun medis, dan masker kepada seluruh anggota tim.
Tim akan melaksanakan assessment awal intervensi kesehatan melalui pengecekan indikator penanganan wabah bersama puskesmas setempat selama dua minggu pertama di wilayah penempatan. Setelahnya, mereka akan terlibat dalam koordinasi lintas sektor dengan pihak RT, RW, dan pemerintah daerah setempat lainnya.
“Dinkes Kabupaten Karawang sendiri selalu berupaya memfasilitasi pertemuan tentang tindak lanjut program kerja Tim PUSPA selama bertugas di puskesmas,” ungkap dr. Deddy Fery Rachmat, M.K.M, Kepala Seksi Yankesprim Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yang terlibat dalam penyelenggaraan acara penyambutan Tim PUSPA.
Di titik inilah, kehadiran program vaksinasi, dukungan APD, dan akses tes PCR sangat penting untuk mencegah penularan. “Kami sangat menyambut baik inisiatif Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang terhadap tenaga kesehatan Program PUSPA melalui akses vaksinasi dan penyediaan tes PCR ini,” ujar Anita Siti Fathonah, Regional Technical Advisor Program PUSPA.
Anita menjelaskan, PUSPA memiliki target capaian yang sangat ambisius sehingga inisiatif pemerintah daerah sangat dibutuhkan. “Beberapa indikator yang hendak dicapai, seperti kapasitas testing mencapai 1:1000 per minggu, rasio tracing mencapai 1:30, dan jumlah kasus turun 50 persen dari awal kedatangan Tim PUSPA.”
Keputusan Dinkes Kabupaten Karawang memberi vaksinasi dan tes PCR sangat perlu diapresiasi. Keputusan ini menampilkan political will dan semangat yang baik dari pemerintah daerah setempat untuk mengatasi persoalan wabah mulai dari puskesmas.
Tentang Program PUSPA
Program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dalam memperkuat respons penanganan Covid-19 di puskesmas. Program ini merekrut 500 tenaga kesehatan sebagai field officer yang akan ditugaskan di 100 puskesmas di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat. Program PUSPA bertujuan menguatkan upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19 hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di Jawa Barat.
Tentang CISDI
Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) adalah think tank yang mendorong penerapan kebijakan kesehatan berbasis bukti ilmiah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya, setara, dan sejahtera dengan paradigma sehat. CISDI melaksanakan advokasi, riset, dan manajemen program untuk mewujudkan tata kelola, pembiayaan, sumber daya manusia, dan layanan kesehatan yang transparan, adekuat, dan merata.
Penulis
Amru Sebayang
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
1 hari lalu

Apa Kabar Sekolah pada Juli 2021 Nanti?
Dibaca : 72 kali
1 hari lalu

Perkuat Ekosistem Kendaraaan Listrik, PLN Akan Tambah Tiga SPKLU di Bali
Dibaca : 76 kali
17 jam lalu

Keliling Bali dengan Mobil Listrik Cukup Sekali Charging
Dibaca : 105 kali
5 hari lalu

Kondisi Aman, Para Pengungsi Kilang Balongan Dipulangkan ke Rumah Masing-masing
Dibaca : 178 kali
Kamis, 8 April 2021 12:49 WIB

Lakukan Alih Suplai BBM Jabodetabek dari Kilang Cilacap, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman
Dibaca : 219 kali
Kamis, 8 April 2021 12:43 WIB

Meski Pandemi, Mahasiswa dan Dosen Bioteknologi UEU Gelar Penelitian di Sejumlah Instansi
Dibaca : 187 kali
Kamis, 8 April 2021 22:12 WIB

Kerahkan Personel dari 3 Provinsi, PLN Kerja Keras Pulihkan Listrik NTT
Dibaca : 193 kali
Rabu, 7 April 2021 12:35 WIB

Proses Pemulangan Pengungungsi Kebakaran Kilang Balongan ke Rumah Masing-masing
Dibaca : 216 kali
Kamis, 8 April 2021 07:25 WIB

PMM UMM: Gerakan Menanam dengan Memanfaatkan Lahan Kosong sebagai Rumah Pangan Lestari
Dibaca : 189 kali
Selasa, 6 April 2021 22:03 WIB

Dukung Program Vaksinasi Pemerintah, Prodi Ners UEU Kirim Dosen dan Mahasiswa Jadi Vaksinator
Dibaca : 219 kali
4 hari lalu

Dinamika Malioboro Sebagai Ikon Wisata Perkotaan di Yogyakarta
Dibaca : 477 kali
Kamis, 8 April 2021 16:06 WIB

300 Titik akan Disekat Selama Larangan Mudik Lebaran; di Mana Saja?
Dibaca : 268 kali
Kamis, 8 April 2021 12:51 WIB

Cara Mengatasi Penolakan yang Terus-menerus
Dibaca : 235 kali
Kamis, 8 April 2021 12:49 WIB
