x

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyambut kedatangan Tim Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) pada Senin lalu (16/3).

Iklan

CISDI ID

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 September 2020

Rabu, 24 Maret 2021 07:54 WIB

Dukung Kehadiran PUSPA, Dinkes Kabupaten Karawang Sediakan Vaksin dan Tes PCR bagi Tim

Pengendalian pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan dari semua pihak. Bagi program PUSPA, dengan target capaiannya yang ambisius, dukungan pemerintah daerah setempat merupakan komponen vital. Oleh sebab itu, tindakan Dinkes Kabupaten Karawang yang menyedikan vaksin dan tes PCR bagi tenaga kesehatan Tim PUSPA patut diapresiasi karena menunjukkan tingginya political will pemerintah setempat menyelesaikan pandemi mulai dari puskesmas.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyambut kedatangan Tim Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) pada Senin lalu (16/3). (Sumber gambar: Dok. Dinkes Kabupaten Karawang) 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui kegiatan “West Java Mini Town Hall – Pelepasan 500 Tenaga Kesehatan untuk Implementasi Program PUSPA” yang diadakan Selasa (16/3) lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) resmi memulai implementasi program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA). Tim PUSPA pun telah tiba di wilayah penempatan masing-masing sejak beberapa hari sebelumnya.

Di Kabupaten Kawarang, dinas kesehatan setempat menyambut baik kehadiran 30 tenaga kesehatan terpilih dalam sesi presentasi dan penyambutan pada Senin (15/3) lalu. Pada sesi itu, Dinkes menawarkan kesempatan tes PCR dan vaksinasi bagi tenaga kesehatan PUSPA. “Ini bentuk kepedulian Kabupaten Karawang dan rasa penghargaan kepada relawan-relawan PUSPA,” tutur drg. Nanik Jodjana, M.K.M, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

Pernyataan yang disampaikan di hadapan kepala puskesmas, tenaga pendamping puskesmas setempat, dan beberapa perwakilan dinas kesehatan tersebut disambut baik oleh Tim PUSPA. Pasalnya, dari 30 tenaga kesehatan PUSPA yang ditempatkan di Kabupaten Karawang, baru 3 orang di antaranya yang mendapatkan vaksin dari instansi asal. Sementara, 27 lainnya belum sempat melaksanakan vaksinasi lantaran berbagai alasan.

“Ini juga sebagai bentuk perlindungan relawan bekerja di sini karena testing, tracing, dan treatment adalah tugas mereka,” ujar dr. Yayuk Sri Rahayu, M.K.M, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, saat ini Kabupaten Karawang tengah memasuki tahap kedua vaksinasi yang diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia.

Tim PUSPA yang bertugas di lapangan untuk menguatkan upaya penanganan wabah termasuk dalam kelompok rentan. Nantinya, Tim PUSPA Kabupaten Karawang akan mengikuti proses vaksinasi sesuai jadwal di puskesmas penempatan masing-masing.

Selain vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang juga mendukung kehadiran Tim PUSPA dengan memperkenankan mereka melaksanakan tes PCR setiap dua minggu sekali. Di sisi lain, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat juga menyediakan pasokan hazmat, gaun medis, dan masker kepada seluruh anggota tim.

Tim akan melaksanakan assessment awal intervensi kesehatan melalui pengecekan indikator penanganan wabah bersama puskesmas setempat selama dua minggu pertama di wilayah penempatan. Setelahnya, mereka akan terlibat dalam koordinasi lintas sektor dengan pihak RT, RW, dan pemerintah daerah setempat lainnya.

“Dinkes Kabupaten Karawang sendiri selalu berupaya memfasilitasi pertemuan tentang tindak lanjut program kerja Tim PUSPA selama bertugas di puskesmas,” ungkap dr. Deddy Fery Rachmat, M.K.M, Kepala Seksi Yankesprim Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yang terlibat dalam penyelenggaraan acara penyambutan Tim PUSPA.

Di titik inilah, kehadiran program vaksinasi, dukungan APD, dan akses tes PCR sangat penting untuk mencegah penularan. “Kami sangat menyambut baik inisiatif Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang terhadap tenaga kesehatan Program PUSPA melalui akses vaksinasi dan penyediaan tes PCR ini,” ujar Anita Siti Fathonah, Regional Technical Advisor Program PUSPA.

Anita menjelaskan, PUSPA memiliki target capaian yang sangat ambisius sehingga inisiatif pemerintah daerah sangat dibutuhkan. “Beberapa indikator yang hendak dicapai, seperti kapasitas testing mencapai 1:1000 per minggu, rasio tracing mencapai 1:30, dan jumlah kasus turun 50 persen dari awal kedatangan Tim PUSPA.”

Keputusan Dinkes Kabupaten Karawang memberi vaksinasi dan tes PCR sangat perlu diapresiasi. Keputusan ini menampilkan political will dan semangat yang baik dari pemerintah daerah setempat untuk mengatasi persoalan wabah mulai dari puskesmas.

 

Tentang Program PUSPA

Program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dalam memperkuat respons penanganan Covid-19 di puskesmas. Program ini merekrut 500 tenaga kesehatan sebagai field officer yang akan ditugaskan di 100 puskesmas di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat. Program PUSPA bertujuan menguatkan upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19 hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di Jawa Barat.

 

Tentang CISDI

Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) adalah think tank yang mendorong penerapan kebijakan kesehatan berbasis bukti ilmiah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya, setara, dan sejahtera dengan paradigma sehat. CISDI melaksanakan advokasi, riset, dan manajemen program untuk mewujudkan tata kelola, pembiayaan, sumber daya manusia, dan layanan kesehatan yang transparan, adekuat, dan merata.

 

Penulis

Amru Sebayang

Ikuti tulisan menarik CISDI ID lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler