x

Kebakaran Kilang Balongan, Foto: Tempo.co

Iklan

Puji Handoko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 November 2020

Selasa, 30 Maret 2021 06:38 WIB

Pascakebakaran Kilang Balongan, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Kabar bohong seperti terganggunya pasokan BBM memang sering kali terjadi di dunia maya. Juga kali ini setelah kilang Balongan terbakar. Ada saja orang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kecemasan dan berusaha menyebarkan kepanikan. Pertamina telah melakukan langkah-langkah pengamanan, M

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

foto dok. Pertamina

Warga sekitar lokasi terkejut ketika mengetahui kilang Balongan milik PT Pertamina di Indramayu terbakar, pada 29 Maret 2021, mulai sekitar pukul 00.45 dini hari. Kebakaran tepatnya terjadi pada tangki T-301G. Ledakan yang begitu keras membuat warga yang berada dekat lokasi kejadian berlarian menyelamatkan diri. Belum diketahui penyebab ledakan kilang Pertamina Balongan yang mengakibatkan kebakaran besar tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imbas dari kejadian itu muncul kabar miring soal terganggunya pasokan BBM di sekitar Jabodetabek. Namun tentu saja kabar demikian tidak benar. Masyarakat tidak perlu panik dan tetap beraktivitas seperti biasanya. Sebab Pertamina telah mencukupi pasokan BBM dan mempersiapkan diri jika ada kejadian luar baisa seperti ini.

"Dengan insiden kebakaran kilang Balongan ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya, Senin 29 Maret 2021.

Kabar bohong seperti terganggunya pasokan BBM sesudah kebakaran kilang Balongan itu memang sering kali terjadi di dunia maya. Ketika terjadi bencana, ada saja orang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kecemasan dan menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu mencari rujukan dari sumber berita yang valid dan bertanggung jawab.

Pertamina sampai saat ini telah melakukan langkah-langkah pengamanan, seperti melakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran di Kilang Balongan. Kemudian juga dilakukan langkah pencegahan kontak fisik pada masyarakat yang hendak menonton kejadian itu. Pertamina bekerja sama dengan TNI melakukan pemblokiran lokasi kebakaran itu.

Sebagai informasi, Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.

Kilang ini berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.

Selama ini proses pekerjaan di kilang Balongan dilakukan dengan baik sesuai ketentuan SOP. Namun pekerjaan di kilang memang dikategorikan berisiko, sebab yang diolah di sana adalah bahan yang mudah terbakar. Oleh sebab itu, tindakan mitigasi dilakukan dengan cepat dan meminimalisir jatuhnya korban.

 

 

Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler