x

Iklan

Puji Handoko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 November 2020

Selasa, 13 April 2021 08:04 WIB

Perkuat Ekosistem Kendaraaan Listrik, PLN Akan Tambah Tiga SPKLU di Bali

Kedatangan era kendaraan listrik memang tak terelakkan. Dalam waktu dekat kendaraan listrik diprediksi akan menjamur. Untuk itu, sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan persiapan membangun infrastruktur kelistrikan. Termasuk memberikan edukasi mengenai kebiasaan baru penggunaan kendaraan listrik. Terutama saat mengisi daya pada malam hari ketika tidur. PLN telah memberikan diskon 30% biaya pengecasan yang dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 WIB sampai 5.00 WIB. Hal itu dilakukan agar pemilik kendaraan listrik mendapat tambahan penghematan. Kendaraan listrik akan mengubah kebiasaan masyarakat. Meskipun untuk mereka yang belum sempat mengecas pada malam hari, atau sedang melakukan perjalanan jauh, SPKLU Fast Charging adalah solusi yang tepat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kendala mobil listrik saat ini ada dua, mahalnya harga pembelian awal dan lamanya waktu pengecasan. Oleh sebab itu berbagai teknologi diciptakan oleh produsen mobil listrik. Kebijakan untuk memberikan kemudahan juga telah dilakukan banyak negara untuk mencari jalan keluarnya.

 

Untuk memangkas waktu mengecas mobil listrik telah ditemukan alat charging berjenis Fast Charging dan Ultra-Fast Charging. Adapun yang berkaitan dengan harga jual kendaraan, beberapa negara telah melakukan relaksasi pajak agar harganya lebih terjangkau. Norwegia menjadi negara dengan pertumbuhan mobil listrik tercepat di dunia. Negara ini juga menjadi yang paling awal menetapkan pelarangan penjualan mobil baru dengan energi fosil pada tahun 2025 nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Komisaris PLN Dudy Purwagandhi baru saja melakukan kegiatan keliling Bali dengan mobil listrik pada Sabtu, 10 April 2020. Ini adalah kegiatan lanjutan, setelah sebelumnya Dudy melakukan touring Jakarta-Bali dengan mobil listrik pada Jumat, 25 Desember 2020.

 

"Dalam kegiatan menjelajah Bali dengan mobil listrik ini saya ingin memastikan bahwa SPKLU yang disiapkan PLN untuk masyarakat yang ingin berkeliling, menikmati keindahan Bali, telah memadai," kata Komisaris PLN Dudy Purwagandhi, di kantor PLN UP3 Bali Selatan, Sabtu 10 April 2021.

 

Dalam perjalanan mengelilingi Bali itu, Dudy memang sengaja hanya ingin melakukannya dalam satu kali pengisian baterai. Karena sudah diniatkan demikian, maka dia menjalankan kendaraannya dengan mode hemat baterai atau Eco Plus.

 

Dudy juga menjelaskan bahwa PLN akan memasang tiga lagi SPKLU jenis Fast Charging. Dengan tambahan SPKLU Fast Charging itu, pemilik mobil listrik yang ingin berkeliling Bali akan sangat terbantu. Karena proses charging bisa dilakukan dengan cepat sambil mereka beristirahat makan di restoran favorit.

 

"Saya sudah menyampaikan tadi ke Pak Wadirut Darmawan Prasodjo, Bali butuh tiga lagi SPKLU Fast Charging. Beliau mengatakan, PLN akan melakukan yang terbaik," jelasnya.

 

Menurut Dudy, jika di Gilimanuk ada satu Fast Charging, maka orang-orang dari pulau Jawa tidak akan risau. Ketika mereka telah menyeberang, pengisian daya baterai bisa dilakukan sambil beristirahat. Dua Fast Charging lain di letakkan pada jarak ideal seratus kilometer untuk mencukupi kebutuhan charging.

 

"Bali harus dibantu untuk bangkit. Saya lihat tadi hotel-hotel sepi, restoran sepi. PLN harus membantu menciptakan peluang baru. Penyediaan SPKLU untuk memudahkan penggunaan kendaraan listrik bisa jadi salah satu cara," katanya.

 

Dudy memandang perlu suatu sinergi lintas sektoral untuk membangkitkan kembali pariwisata di Bali. Porsi terbanyak tentu menjadi kewenangan pemerintah daerah. Namun seluruh pihak harus bergerak bersama untuk melawan efek pandemi Covid-19 yang menekan perekonomian ini.

 

Kedatangan era kendaraan listrik memang tak terelakkan. Dalam waktu dekat kendaraan listrik diprediksi akan menjamur. Untuk itu, sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan persiapan membangun infrastruktur kelistrikan. Termasuk memberikan edukasi mengenai kebiasaan baru penggunaan kendaraan listrik. Terutama saat mengisi daya pada malam hari ketika tidur.

 

PLN telah memberikan diskon 30% biaya pengecasan yang dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 WIB sampai 5.00 WIB. Hal itu dilakukan agar pemilik kendaraan listrik mendapat tambahan penghematan. Kendaraan listrik akan mengubah kebiasaan masyarakat. Meskipun untuk mereka yang belum sempat mengecas pada malam hari, atau sedang melakukan perjalanan jauh, SPKLU Fast Charging adalah solusi yang tepat.

 

Era kendaraan listrik telah datang. Negara-negara maju telah mempersiapkan diri menyambutnya. Indonesia juga telah menyiapkan langkah-langkah penting untuk menyiapkan infrastruktur kelistrikan, terutama SPKLU. Sebentar lagi relaksasi pajak juga akan diberikan untuk merangsang minat masyarakat memiliki kendaraan listrik. Hal itu gencar dilakaukan, sebab kesadaran kolektif atas kerusakan lingkungan harus dibangun di tengah masyarakat. Mereka harus mengubah mindset. Untuk itu Pemerintah dan segenap pihak terkait harus berusaha keras untuk mewujudkannya, demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

 

Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler