Hanya ada empat jenis situs web dan Anda HARUS tahu jenis situs web yang Anda butuhkan, jika tidak, Anda akan membuang-buang uang untuk desain dan pemasaran yang tidak efektif.

Empat Jenis Situs Web

Setiap situs web dapat diurutkan menjadi satu dari empat jenis. Dengan mengetahui jenis website apa yang Anda inginkan sebelum membuat keputusan desain atau pemasaran apa pun, Anda dapat menghemat tenaga dan uang yang terbuang percuma.

Dengan mencari tahu jenis situs web yang Anda butuhkan, Anda dapat secara efektif menarik audiens yang Anda inginkan. Rencana pemasaran yang terdefinisi dengan baik , ditambah dengan keputusan desain yang kuat, dapat menghasilkan lebih banyak uang di saku Anda.

Situs web otoritas

Situs web otoritas berfungsi sebagai kehadiran online untuk bisnis Anda. Di sinilah calon pelanggan dapat melihat pekerjaan apa yang telah dilakukan perusahaan Anda dan cara menghubungi seseorang tentang layanan Anda.

Prospek dihasilkan secara offline. Orang yang mengunjungi situs Anda telah mendengar tentang perusahaan Anda dan mencari informasi lebih lanjut. Situs web Anda berfungsi sebagai placeholder online, memberikan bisnis Anda lebih legitimasi di mata pelanggan Anda.

Contoh situs web otoritas adalah situs web perusahaan konstruksi. Perusahaan konstruksi akan direkomendasikan kepada pelanggan oleh kontraktor lain dan orang-orang di lapangan. Pembuatan prospek terjadi secara offline. 

Penjualan juga terjadi secara offline. Perusahaan konstruksi menggunakan kontrak untuk melakukan penjualan, yang dilakukan secara langsung versus online. Situs web tersebut membantu perusahaan dalam "mengatasi kesulitan" dan meyakinkan prospek mereka untuk menjadi pelanggan yang menghasilkan uang.

Situs web penghasil prospek

Seperti namanya, situs ini difokuskan untuk menghasilkan prospek melalui kehadiran online-nya. SEO dan strategi pemasaran bertarget memainkan peran besar dalam mendatangkan pelanggan baru. Namun, penjualan masih terjadi secara offline.

Situs web ini ditemukan secara online oleh orang-orang yang memiliki "niat pembeli". Artinya, calon pelanggan pada dasarnya siap untuk membelanjakan uangnya. Mereka hanya perlu diyakinkan bahwa bisnis Anda adalah tempat yang tepat untuk melakukan pengeluaran ini! 

Seorang pengguna akan menggunakan situs web mereka sebagai alat penghasil prospek dengan memasukkan SEO yang menargetkan mereka yang mencari layanan semacam itu. Pelanggan mereka menelusuri secara online, melalui mesin telusur, seperti Google. Prospek yang sukses kemudian beralih ke offline untuk penjualan akhir.

Situs web penjualan

Situs ini sangat populer, karena prospek dan penjualan semuanya dilakukan sepenuhnya secara online. Ini adalah situs yang menjual produk atau layanan melalui e-commerce. Jika sebuah situs memiliki fungsi gerobak, maka itu termasuk dalam kategori situs web penjualan. 

Cukup mudah untuk dipahami, bukan? Tidak terlalu. Situs web perusahaan masih dapat masuk dalam kategori penjualan jika bisnis tersebut menggunakan penjadwalan dan pembayaran online, tetapi menyediakan layanan secara langsung. Prospek dan penjualan keduanya masih online, tetapi layanan sebenarnya tidak.

Situs web utilitas

Situs web utilitas berfungsi lebih seperti alat daripada situs web standar. Ini adalah perusahaan yang bisnis dan situs webnya satu dan sama. 

Contoh situs web utilitas Airbnb dan Facebook. Mereka tidak selalu menghasilkan prospek atau penjualan online. Mereka hanya ada di ruang online dan dapat diakses oleh siapa saja yang memilih untuk menggunakannya.

Mengapa penting untuk mengetahui jenis situs yang saya miliki?

Pertama dan terpenting, pemasaran dan periklanan untuk setiap jenis situs tidak boleh ditangani dengan cara yang sama. Setiap situs memiliki persyaratan berbeda yang harus dipenuhi agar unggul dalam menarik pelanggan baru.

Situs web otoritas membutuhkan fotografi dan konten yang sangat baik yang memposisikan perusahaan sebagai ahli dalam layanan apa pun yang mereka tawarkan. Namun, situs penghasil prospek membutuhkan banyak pengoptimalan mesin telusur untuk mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan yang membayar. Sedangkan untuk situs web penjualan, mereka perlu memastikan bahwa proses pembelian mereka sesingkat mungkin.

Jenis situs web apa yang saya miliki?

Untuk mengetahui jenis situs yang Anda perlukan, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut: 

• Dari mana saya mendapatkan prospek? 
• Di mana penjualan saya berlangsung? Online atau secara langsung?
• Jenis situs web apa yang ingin saya buat?

Kesimpulan

Jika Anda tidak dapat mempersempitnya menjadi hanya satu jenis, tidak apa-apa! Situs web dapat termasuk dalam lebih dari satu kategori. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan setiap jenis situs untuk mencapai jumlah kesuksesan terbesar.

Ikuti tulisan menarik Ash Aura lainnya di sini.