Universitas Jember sebagai salah satu perguruan tinggi (http://unej.ac.id), kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village 3 yang diselenggarakan pada tanggal 11 Agustus sampai dengan 9 September 2021. Program KKN ini diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak Covid-19, salah satunya dalam bidang ekonomi. Salah satu peserta KKN Back to Village 3 ini adalah Sheryl Amanda Surjono dengan sasaran pelatihan yaitu UMKM Kios Bunga Adera yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bernama Dr. Eko Crys Endrayadi, M.Hum. Menurutnya, sasaran ini perlu dilatih dalam pemanfaatan teknologi sebagai media promosi, sehingga penjualan yang menurun akibat pandemi dapat kembali mengalami peningkatan.
Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan Sheryl, penjualan kios bunga Adera selama ini memanfaatkan offline store dan masih kurang dalam penggunaan media sosial sebagai media pemasaran yang lebih efektif di masa pandemi. UMKM ini memanfaatkan pemasaran produk melalui sosial media namunhanya melalui fitur story di aplikasi Whatsapp dan masih kurang efektif karena gambar yang diunggah kurang menarik. Gambar produk yang kurang menarik ini mengurangi keindahan produk yang dijual dan menjadi penyebab menurunnya penjualan.
Kios Bunga Adera
Sheryl sebagai salah satu mahasiswa yang menempuh KKN merancangkan program pelatihan pemanfaatan teknologi yang direalisasikan melalui 4 kelas KKN. Pada minggu kedua, dilaksanakan kelas KKN 1 dan 2. Kelas KKN 1 ditujukan untuk melatih UMKM dalam pembuatan logo, yang kemudian dapat digunakan sebagai sarana branding produk, sementara kelas KKN 2 ditujukan untuk pelatihan pengambilan gambar dan photo editing, sehingga UMKM dapat menghasilkan foto produk yang menarik minat pembeli. Pada minggu ketiga, dilaksanakan kelas KKN 3 dan 4. Kelas KKN 3 ditujukan untuk melatih UMKM dalam pemanfaatan aplikasi Instagram, sedangkan kelas KKN 4 untuk pemanfaatan aplikasi Shopee.
Program pelatihan melalui KKN Back to Village 3 selama 30 hari ke depan diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kembali penjualan melalui pelatihan dan pendampingan mengenai pembuatan logo, penggunaan aplikasi editing foto dalam pemasaran produk, serta pemanfaatan online marketplace untuk memperluas target pemasaran. Peningkatan penjualan ini juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup pemilik UMKM, serta Indonesia dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi.
Ikuti tulisan menarik Sheryl Amanda lainnya di sini.