x

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Stiki Indonesia dilakukan pada desa Sidemen Karangasem Bali

Iklan

enjoydenpasar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 November 2020

Jumat, 3 September 2021 18:04 WIB

Tim Dosen STIKI Indonesia Menyusun Modul Pembelajaran untuk Sanggar Bali Green di Desa Talibeng

Tim dosen Stiki Indonesia melakukan pengabdian masyarakat pada Desa Sidemen Karangasem dengan memberikan bantuan berupa modul belajar Belajar Bahasa Inggris untuk sanggar Bali Green.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kemampuan berbahasa Inggris di Indonesia pada era globalisasi saat ini masih tergolong rendah, masih banyak masyarakat yang enggan untuk mempelajari Bahasa Inggris. Hal ini yang membuat Bapak Putu Susila Arta yang memiliki pengalaman bekerja di luar negeri kembali ke desanya dan ingin berbagi kemampuan berbahasa Inggrisnya dengan anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya. Berangkat dari keinginan yang sederhana yaitu ingin memajukan desanya agar siap dengan era globalisasi, beliau mendirikan sanggar Bali Green yang berlokasi di desa Talibeng Br. Delod Yeh Kawan, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Sanggar Bali Green ini didirikan pada tahun 2016 dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sekitar.

Tri dharma perguruan tinggi mewajibkan para akademisi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Atas kewajiban tersebut para dosen Stimik Stikom Indonesia yang membentuk sebuah tim, mencoba memberikan dukungan kepada sanggar Bali Green yang dikelola oleh Bapak Putu Susila Arta. Melakukan observasi langsung di lokasi sanggar akan menjadi kegiatan awal dari pengabdian kepada masyarakat. Ada 6 orang dosen yang terjun langsung melakukan observasi pada sanggar ini, diantaranya yaitu : Bagus Kusuma Wijaya, S.E.,M.A.B. ; I Gusti Ayu Anom, SE, M.Sos ; I Putu Hendika Permana, S.Kom., M.M. ; Emmy Febriani Thalib,S.H,M.H ; Ni Luh Putu Mery Marlinda, S.Pd., M.Pd ; Ni Putu Suci Meinarni,S.H.,LL.M.

Setelah datang berkunjung dan melakukan observasi, tim dosen menemukan beberapa permasalahan yang ada pada sanggar Bali Green. Bapak Putu Susila Arta menjelaskan bahwa ketersediaan modul belajar dan sumber belajar (bacaan) lainnya cukup terbatas. Hal tersebut menyebabkan pengelolaan sistem belajar bahasa Inggris tidak bisa berpatokan seperti sekolah pada umumnya. Selain itu juga sanggar cukup kesulitan dalam manajemen waktu serta mengatur administrasi lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengabdian masyarakat oleh dosen Stiki Indonesia

Tim dosen memutuskan untuk membantu sanggar Bali Green dengan membuatkan sebuah modul belajar yang sesuai dengan tingkatan kemampuan para siswa yang belajar disana. Selain membuatkan modul belajar, tim dosen juga membantu dalam pembuatan administrasi sebagai persyaratan jika selanjutnya sanggar ini dapat menjadi sebuah Yayasan.

Bapak Putu Susila Arta dan tim dosen berharap dengan adanya bantuan berupa modul ini dapat membantu para siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris. Selain itu juga dengan adanya modul belajar ini dapat membuat para siswa semakin bersemangat dalam belajar Bahasa Inggris. Tim dosen juga berpendapat bahwa dengan memberikan pelajaran bahasa inggris sejak dini kepada masyarakat di desa tersebut dapat meningkatkan minat dalam belajar Bahasa Inggris.

Ikuti tulisan menarik enjoydenpasar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler