Berdampingan dengan China dan India, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia. Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) telah membagikan informasi produksi beras di Indonesia mencapai 31,33 juta ton.
Meskipun memiliki daerah yang tidak lebih luas dibanding provinsi lain, namun sebagian besar daerah di Pulau Jawa telah mendominasi produksi beras tertinggi di Indonesia. Terdapat 4 dari 10 provinsi penghasil beras terbesar berada di Pulau Jawa. Berikut 10 provinsi penghasil beras tertinggi di Indonesia.
1. Jawa Tengah
Image by Wellfarm.id
Saat ini, Jawa Tengah peringkat pertama provinsi penghasil besar terbesar di Indonesia. Dengan luas lahan baku sawah (LBS) 1.049.661 hektar, provinsi Jawa Tengah dapat menghasilkan padi sebanyak 9.655.653 ton gabah kering giling (GKG), atau setara 5.539.448 ton beras.
2. Jawa Timur
Jawa Timur menjadi peringkat kedua dengan total produksi beras 5.496.581 ton. Provinsi Jawa Timur memiliki LBS seluas 1.214.909 hektar yang merupakan 25,41 persen dari provinsi Jawa Timur sendiri.
3. Jawa Barat
Urutan ke-3 diisikan oleh Negeri Tatar Pasundan, Jawa Barat. Provinsi ini sanggup hasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau sama dengan 5.212.039 ton beras. Dari sisi lahan pertanian, Jawa Barat mempunyai LBS selebar 928.218 hektar atau 26 % dari keseluruhan daerah Jawa Barat. Ramainya industrialisasi mengakibatkan luas lahan di Jawa Barat semakin berkurang.
4. Sulawesi Selatan
Menyeberang ke Pulau Sulawesi, urutan ke-4 diisikan oleh Sulawesi Sulatan. Sejumlah 14 % daerah Sulawesi Selatan diisi olah lahan sawah. Provinsi dengan ibukota Makassar ini mempunyai luas sawah sejumlah 654.818 hektar dan sanggup hasilkan padi sekitar 5.054.166 ton GKG atau sama dengan 2.899.575 ton beras.
5. Sumatra Selatan
Beralih ke daratan Sumatra, urutan ke-5 diisikan oleh Sumatra Selatan. Provinsi yang beribu kota Palembang ini mempunyai luas lahan 470.602 hektar atau 5 % dari keseluruhan daerah Sumsel. Dari luas lahan itu, Sumsel sanggup menghasilkan padi 2.603.396 ton GKG atau sama dengan 1.493.568 ton beras.
6. Lampung
Urutan ke-6 diisikan oleh tetangga Sumatra Selatan, yaitu Provinsi Lampung. Pada 2019, Lampung terdaftar sanggup hasilkan padi 2.164.089 ton GKG atau sama dengan 1.241.538 ton beras.Produksi sekitar itu dibuat dari LBS selebar 361.699 hektar yang tempati 10 % dari luas daerah Lampung.
7. Sumatra Utara
Jadi provinsi ketujuh yang mempunyai lahan sawah terbesar di Indonesia, Sumatra Utara sanggup hasilkan hasilkan padi 2.078.901 ton GKG atau sama dengan 1.192.665 ton beras dari 308.668 hektar sawah di daerah itu. Luas sawah itu isi 4 % dari keseluruhnya daerah Sumatra Utara.
8. Aceh
Provinsi di ujung Barat Indonesia, Aceh, Tempati rangking ke-8 sebagai pemroduksi beras terbesar. Mempunyai lahan sawah selebar 310.012 hektar, provinsi yang dipanggil "Serambi Mekkah" ini sanggup hasilkan padi 1.714.437 ton GKG atau sama dengan 983.572 ton beras.
9. Sumatra Barat
Beralih ke tanah minang, urutan ke-9 sebagai provinsi pemroduksi beras terbesar di Indonesia dihuni oleh Sumatera Barat. Provinsi yang beribu kota Padang ini mempunyai LBS selebar 311.671 hektar dan sanggup hasilkan padi 1.482.996 ton GKG atau sama dengan 850.794 ton beras.
10. Banten
Status paling akhir diisikan oleh provinsi di ujung Pulau Jawa, Banten. Provinsi ini sanggup menghasilka padi sekitar 1.470.503 ton GKG atau sama dengan 843.627 ton beras. Produksi sekitar itu dibuat dari lahan sawah selebar 303.731 hektar.
Nah, itulah deretan daerah provinsi penghasil beras terbesar dan tertinggi di Indonesia. Dengan begitu, kita sebagai warga negara patut bangga dengan hasil padi ini. Peluang bisnis beras organik pun juga sangat berpotensi untuk Anda jadikan sebagai ladang penghasilan.
Sumber: Pertanian.go.id Goodnewsfromindonesia.id
Ikuti tulisan menarik Nando Rifky lainnya di sini.