Folding Furniture : Solusi bagi dapur kecil

Dengan hadirnya mekanisme folding yang diterapkan pada furniture, banyak sekali manfaatkan yang didapatkan. Dalam penerapan folding furniture pada hunian sempit, keuntungan yang didapat adalah, pemakaian ruang yang relatif lebih kecil, benda leibh tertata rapi serta kepraktisan dalam pemakaian.

Memiliki hunian sempit karena banyaknya barang membuat ruang semakin sempit. Dan salah satu solusinya adalah folding furniture. Folding furniture atau perabotan lipat adalah salah satu terobosan desain yang menyelesaikan berbagai permasalahan manusia.

Hunian yang sempit membuat penghuninya harus berpikir kreatif untuk membuat huniannya yang sudah sempit, tidak semakin sempit lagi. Penerapan sistem atau mekanisme folding pada furniture merupakan salah satu jalan keluarnya.

Folding furniture pada Dapur

Dapur merupakan area yang  memiliki potensial tinggi untuk menjadi berantakan dan kotor. Banyaknya benda dan barang di dapur, seperti peralatan makan, peralatan masak, bahan makanan, makanan ringan, pajangan camgkir, botol minuman dan lain-lain.

Banyaknya benda dan peralatan yang ada di dapur, membuat dapur mudah berantakan. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang yang membeli storage atau box penyimpanan yang bisa menampung semua bendatau barang tersebut. Tak jarang orang juga membeli furniture khusus yang dapat menyimpan dan mengorganisir semua peralatan dan kebutuhan dapur. Namun yang mereka tak sadari ketika membeli sebuah furniture, mereka telah menghabiskan ruang pada area dapur di rumah mereka. Dengan penempatan furniture yang tidak tepat, akan membuat area dapur yang tadinya sudah sempit, semakin sempit.

Dengan hadirnya mekanisme folding yang diterapkan pada furniture, banyak sekali manfaatkan yang didapatkan. Dalam penerapan folding furniture pada hunian sempit, keuntungan yang didapat adalah, pemakaian ruang yang relatif lebih kecil, benda leibh tertata rapi serta kepraktisan dalam pemakaian.

Pada Ruang makan sendiri, furniture yang sering diterapkan mekanisme folding adalah meja makan. Meja makan memerlukan banyak ruang pada area dapur. Padalah meja makan tidak selalu atau setiap saat dipakai, hanya ketika ingin makan dan bersantai sejenak saja. Pada hunian sempit di kota besar, meja makan bukanlah perabotan yang harus memiliki standar rata-rata ukuran yang relatif besar.

Penghuni hunian kecil memilih untuk membuat meja makan mereka bisa dilipat dan disimpan jika tidak sedang dipakai. Sehingga, terdapat ruang lebih yang dapat digunakan untuk aktifitas lain