
Selasa, 30 November 2021 22:31 WIB
Guru Memaknai Pendidikan di Masa Pandemi
Dibaca : 336 kali
Dunia langsung drastis berubah semenjak adanya virus Covid-19. Semua orang wajib memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Banyak perubahan yang terjadi mulai dari beberapa aktivitas tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan kerumunan yang khawatir akan menjadi klaster penularan virus Covid-19. Semua bidang mendapatkan dampaknya. Salah satu dampaknya adalah pada dunia Pendidikan. Sebagai antisipasi penularan Covid-19 di sekolah pemerintah mengeluarkan untuk kegiatan pembelajaran tidak tatap muka akan tetapi daring. Kebijakan itu di ambil untuk melindungi Kesehatan seluruh warga sekolah dan siswa. Dari kebijakan tersebut ada sisi positif dan negatif. Beberapa sisi positif adalah tidak terjadi kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. Guru dan siswa dipaksa untuk dapat melakukan pembelajaran daring sehingga mulai belajar penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran seperti Google Classroom, Zoommeeting, Kahoot, Ruang Guru, dsb. Guru dituntut untuk berinovasi dan belajar menggunakan berbagai teknologi untuk kegiatan pembelajaran. Siswa juga belajar penggunaan teknologi. Banyak webinar yang bisa diikuti dengan zoommeeting. Ada beberapa dampak negatif dengan adanya pembelajaran daring, ada beberapa pelajaran yang harus dijelaskan secara langsung tatap muka agar lebih paham seperti kegiatan praktik dsb, penanaman nilai karakter juga sangat sulit karena guru tidak bisa memantau secara langsung, disiplin siswa mulai menurun beberapa mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, ada beberapa siswa yang plagiat dalam mengerjakan tugas karena siswa dengan mudah dapat mengcopy paste jawaban dari internet. Terdapat juga berbagai kendala teknis lainnya Indonesia merupakan dengan yang sangat luas terdiri dari berbagai pulau. Untuk jaringan koneksi internet belum merata masih banyak sekolah di daerah yang tidak ada koneksi internet sehingga pelaksanaan pembelajaran daring tidak bisa dilaksanakan. Guru didaerah yang tidak ada koneksi internet berjuang agar dapat memberikan pelayanan terbaik salah satunya dengan membuat tugas dan memberikan kepada siswa langsung ke rumah-rumah atau siswa yang datang ke sekolah kemudian kembali lagi setelah mendapatkan tugas dari guru. Dunia Pendidikan harus siap dalam menghadapi berbagai perkembangan zaman yang berlangsung begitu cepat. Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Guru adalah motor penggerak roda negeri ini. Agar menjadi negara yang maju harus didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Agar mendapatkan sumber daya manusia yang baik dari proses pendidikan. Kwalitas pendidikan ada proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Proses kegiatan pembelajaran di sekolah ada ditangan guru. Jadi guru adalah agen perubahan harus kreatif, inovatif, dan selalu belajar agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa. Guru mempunyai peranan sangat penting untuk kemajuan bangsa ini diharapkan kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan masih banyak guru-guru yang harus berjuang keras untuk menjalani kehidupan. Semoga Indonesia menjadi negara yang maju dan rakyatnya sejahtera.
Ikuti tulisan menarik Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd., Gr. lainnya di sini.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
1 hari lalu

Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Projek dalam Kurikulum Merdeka
Dibaca : 480 kali
2 hari lalu

Komunikasi Dua Arah untuk Pembelajaran Daring Lebih Baik
Dibaca : 153 kali
Rabu, 22 Juni 2022 09:00 WIB

Asesmen Nasional, Demi Kemajuan Pendidikan Indonesia
Dibaca : 532 kali
Senin, 20 Juni 2022 09:52 WIB

Pendekatan VUCA dan Transformasi Pendidikan Indonesia
Dibaca : 604 kali
Minggu, 19 Juni 2022 06:14 WIB

Kenapa Pendidikan Anak Usia Dini Sangat Penting
Dibaca : 732 kali
Selasa, 14 Juni 2022 17:17 WIB

Meningkatkan Keberlangsungan Program Yang Berdampak Pada Murid Bersama Peer Educator
Dibaca : 750 kali
Rabu, 8 Juni 2022 07:13 WIB

Kesiapan Guru dan Kepala Sekolah Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Dibaca : 1.307 kali
Senin, 6 Juni 2022 16:46 WIB

Merdeka Belajar, Link and Match, dan Ekosistem Vokasi
Dibaca : 973 kali
2 hari lalu

Novela Seno Gumira Ajidarma: Suara Hati Seorang Pelacur
Dibaca : 2.133 kali
4 hari lalu

Apresiasi juga Dengki Iringi Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Dibaca : 975 kali
4 hari lalu

Pendidikan Jarak Jauh Ketlisut dan Raib dari Draft RUU Sisdiknas?
Dibaca : 732 kali
1 hari lalu

Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Projek dalam Kurikulum Merdeka
Dibaca : 480 kali
5 hari lalu

Beauty Privilege: Eksistensi Tergantung pada Penampakan Fisik atau Mentalnya?
Dibaca : 450 kali
Rabu, 29 Juni 2022 19:18 WIB
