Efesiensi Teknologi dalam Pembelajaran Kimia Selama Daring

Rabu, 1 Desember 2021 11:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penelitian sederhana mengenai Pembelajaran Kimia selama daring ini sangat menarik untuk diketahui karena Penelitian ini langsung kami survei melalui google form kepada mahasiswa UNIMED. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan media selama pembelajaran kimia selama daring dan ke efesiensian nya dalam pembelajaran kimia selama daring.

   Halo Sobat Kimia, Pasti sobat sekalian tidak asing lagi dengan Pembelajaran Kimia, ya Pembelajaran Kimia tentu sangat mengasyikkan ketika dilakukan secara tatap muka, Namun dalam situasi Pandemik covid 19 ini Pembelajaran Kimia harus dilakukan Secara daring.

Nah kali ini, Saya Natasya Christie Sihombing dan rekan kelompok saya yaitu Evaliana Simanjuntak dan Nur Fadillah telah melakukan penelitian sederhana mengenai teknologi dalam media pembelajaran kimia Selama daring. Penelitian sederhana yang kami buat ini dilakukan di Universitas Negeri Medan dengan melibatkan 30 mahasiswa pada program studi pendidikan kimia dan kimia murni.

Nah sebenarnya bagaimana sih Efesiensi teknologi dalam pembelajaran kimia? Aplikasi apa saja sih yang sering dipakai Mahasiswa saat Pembelajaran daring? Untuk mengetahui lebih lanjut dan menarik, Yuk kita simak :)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Kimia ialah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Oleh sebab itu, pelajaran kimia mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak bisa dipisahkan, yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) dan kimia sebagai proses yaitu kerja ilmiah (E. Mulyasa, 2006: 132–133).

 

Nah, Pembelajaran Kimia Sekarang ini dilakukan secara daring, karena Kemendikbud menetapkan peraturan bahwa pendidikan di Indonesia tetap diselenggarakan, namun dengan sistem yang berbeda yaitu Study From Home (SFH). Kementerian pendidikan dan kebudayaan mendorong pelaksanaan proses belajar mengajar dilakukan secara daring.

Oleh karena itu dalam pelaksanaannya pembelajaran daring tentunya tidak dapat terlepas dari peran teknologi. Teknologi dapat mempermudah segala kebutuhan dalam proses belajar mengajar. Teknologi digital dalam lembaga pendidikan sebagai sarana pendukung dalam pembelajaran, baik sebagai sarana dalam mengakses informasi sumber belajar ataupun sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan berkaitan dengan tugas. Saat ini banyak platform yang dapat membantu pelaksaan pembelajaran daring seprti e-learning, Google Clasroom, Edmodo, Moodle, Rumah belajar, dan bahkan platform dalam bentuk video conference sudah semakin banyak diantaranya seperti Google meet, Zoom, dan Visco Webex.

 

Aplikasi apa saja yang sering dipakai mahasiswa UNIMED pada proses pembelajaran kimia selama daring?

 

   Nah banyak mahasiswa UNIMED yang menggunakan e-learning kampus untuk pembelajaran kimia selama daring karena e-learning kampus sangat memudahkan mahasiswa dalam mengakses teori pembelajaran dan pengiriman tugas. E-learning kampus sendiri yaitu proses perkuliahan dengan menggunakan teknologi dalam memberikan informasi dan komunikasi selama perkuliahan. 

Dalam program E-learning, mahasiswa terpisah jarak dari pengajar dan proses pembelajaran disampaikan melalui bantuan teknologi informasi. Adapun contoh E- learning kampus yang dipakai Mahasiswa UNIMED yaitu Sipda UNIMED.

 

Media Teknologi seperti apa sih yang digunakan selama pembelajaran kimia selama daring?

 

Dalam Sistem Perkuliahan yang berlangsung, Dosen memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang ada pada handphone untuk keperluan kegiatan belajar dan pembelajaran mengingat sedikit sekali yang menggunakan e-learning di dalam kelas sehingga mahasiswa tertarik dalam memanfaatkan handphone tidak hanya untuk keperluan pribadi.

Dosen juga dapat merancang dan membuat aplikasi mobile learning berbasis android. Sehingga Handphone dan laptop menjadi media yang dominan yang digunakan mahasiswa untu mempermudah kegiatan belajar.

 

Aplikasi apa saja yang sering digunakan dalam mengakses materi Pembelajaran Kimia?

 

  Dalam Survey Penelitian yang kami lakukan terhadap Mahasiswa UNIMED, YouTube merupakan satu dari banyaknya situs jejaring sosial yang sedang banyak digunakan dewasa ini. Dimasukkannya YouTube ke dalam bidang pendidikan adalah cara yang mudah dan user-friendly untuk meningkatkan keterampilan kerjasama dan mengintegrasikan teknologi ke dalam kegiatan pengajaran. YouTube merupakan layanan file sharing berbasis web, video/ audio yang memungkinkan mahasiswa dalam mendalami materi pelajaran. Terutama pada pelajaran kimia banyak praktik yang harus dilakukan tetapi karena adanya Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan dari rumah, maka banyak Mahasiswa maupun pelajar yang mengakses You Tube untuk menjadi pedoman dalam proses-proses praktik tersebut. Sehingga You Tube diyakini dapat mempermudah proses pembelajaran.

 

Adapun aktivitas pembelajaran yang saat ini dilakukan dengan sistem daring, memerlukan Media Google Classroom/Zoom sehingga pengajar dan pelajar dapat melakukan pembelajaran tatap muka walaupun secara online. Kampus/Sekolah juga diharapkan membuat sistem e-learning untuk mengkses materi-materi yang diajarkan dan tugas-tugas, oleh sebab itu Pemanfaatan Handphone dan Laptop sangat dibutuhkan pelajar dalam proses pembelajaran pada saat ini, karena handphone dan Laptop menjadi kebutuhan utama.

Para pengajar juga diharapkan memberikan Video via You Tube tentang materi-materi kimia yang dipelajari agar para pelajar lebih mudah dalam memahami materi tersebut.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Natasya Christie Sihombing

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler