x

Simpulmadani, Platform Belajar untuk Aktivis Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia

Iklan

Cak Daus

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Juli 2021

Selasa, 14 Desember 2021 06:20 WIB

Simpulmadani, Platform Belajar untuk Aktivis Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia

Platform simpulmadani (www.simpulmadani.com), adalah salah satu platform berbagai pengetahuan terkait dengan organisasi masyarakat sipil.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di Indonesia, organisasi masyarakat sipil, secara umum dikenal dengan istilah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau lebih dikenal dengan Organisasi non pemerintah (Ornop) yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris Non Governmental Organization (NGO).

LSM adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sipil yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

LSM di Indonesia mulai ada sejak era Orde Baru. Saat itu kekuasaan terpusat di tangan presiden. Di era Orde Baru, LSM lebih berperan sebagai kelompok penekan. Mengisi kekosongan oposisi di parlemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini kran demokrasi sudah terbuka. Setiap orang bisa bersuara berbeda dengan pemerintah, tidak seperti di era Orde Baru. Nah, apakah keberadaan LSM masih relevan di setelah Orde Baru tumbang?

Jawabannya tidak tunggal. Bisa saja LSM sudah tidak relevan lagi di era sekarang, bila model pendekatan dan cara kerjanya tidak berubah.

Namun, bisa saja LSM masih tetap relevan, jika mereka memiliki model pendekatan dan cara kerja yang baru.

Singkat kata, agar tetap relevan. Aktivis LSM harus belajar. Kompetensi para aktivisnya harus ditingkatkan agar organisasinya tetap relevan. Gimana caranya?

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, para aktivis bisa saling belajar tentang banyak hal melalui teknologi digital. Platform simpulmadani (www.simpulmadani.com), adalah salah satu platform berbagai pengetahuan terkait dengan organisasi masyarakat sipil.

Di platform simpulmadani.com, aktivis organisasi masyarakat sipil bisa melakukan self assessment organisasinya, mengunduh material pembelajaran hingga berdiskusi di forum diskusi. Bukan hanya itu, para aktivis bisa secara aktif mengikuti kelas dan juga membuka kelas pembelajaran.

Ikuti tulisan menarik Cak Daus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB