Simpulmadani, Platform Belajar untuk Aktivis Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia

Selasa, 14 Desember 2021 06:20 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Platform simpulmadani (www.simpulmadani.com), adalah salah satu platform berbagai pengetahuan terkait dengan organisasi masyarakat sipil.

Di Indonesia, organisasi masyarakat sipil, secara umum dikenal dengan istilah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau lebih dikenal dengan Organisasi non pemerintah (Ornop) yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris Non Governmental Organization (NGO).

LSM adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sipil yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LSM di Indonesia mulai ada sejak era Orde Baru. Saat itu kekuasaan terpusat di tangan presiden. Di era Orde Baru, LSM lebih berperan sebagai kelompok penekan. Mengisi kekosongan oposisi di parlemen.

Kini kran demokrasi sudah terbuka. Setiap orang bisa bersuara berbeda dengan pemerintah, tidak seperti di era Orde Baru. Nah, apakah keberadaan LSM masih relevan di setelah Orde Baru tumbang?

Jawabannya tidak tunggal. Bisa saja LSM sudah tidak relevan lagi di era sekarang, bila model pendekatan dan cara kerjanya tidak berubah.

Namun, bisa saja LSM masih tetap relevan, jika mereka memiliki model pendekatan dan cara kerja yang baru.

Singkat kata, agar tetap relevan. Aktivis LSM harus belajar. Kompetensi para aktivisnya harus ditingkatkan agar organisasinya tetap relevan. Gimana caranya?

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, para aktivis bisa saling belajar tentang banyak hal melalui teknologi digital. Platform simpulmadani (www.simpulmadani.com), adalah salah satu platform berbagai pengetahuan terkait dengan organisasi masyarakat sipil.

Di platform simpulmadani.com, aktivis organisasi masyarakat sipil bisa melakukan self assessment organisasinya, mengunduh material pembelajaran hingga berdiskusi di forum diskusi. Bukan hanya itu, para aktivis bisa secara aktif mengikuti kelas dan juga membuka kelas pembelajaran.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Cak Daus

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
Lihat semua