x

Iklan

Ilham Ulin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Desember 2021

Rabu, 15 Desember 2021 06:27 WIB

Apa Itu Pendidikan Islam?

Pendidikan Islam dalam membangun karakter yang cerdas dan berbudi pekerti luhur

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pendidikan menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, yaitu adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Tidak jarang kita masih bingung dalam membedakan Pendididikan Islam dan Pendidikan Agama Islam yang secara substansi dan hakikat sudah sangat berbeda. Usaha-usaha yang di ajarkan tentang personal agama itulah yang kemudian bisa disebut dengan pendidikan agama Islam, sedangkan pendidikan Islam adalah nama sebuah sistem, yaitu sistem pendidikan yang Islami.

Konsorsium Ilmu Agama dalam seminar nasional pada tanggal 14-16 November 1998 di Jakarta merumuskan tujuan pendidikan agama di PTU sebagai berikut: Membantu terbinanya sarjana beragama yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas dan ikut serta dalam bekerjasama antara umat beragama dalam rangka mengembangakan dan pemanfaaatan iptek serta seni untuk kepentingan nasional (Mastuhu, 1999: 65).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan pendidikan Islam menurut Abd. Ar-Rohman yaitu mencakup tujuan jasmani, rohani, dan mental. Ketiga hal tersebut bersifat sinergi dan beerkesinambungan.

Melalui rumusan tersebut dapat kita ketahui bahwa Pendidikan Agama Islam bukan hanya sebagai dasar keimanan dan pendidikan rohaniyah semata. Akan tetapi, juga bertujuan untuk membentuk pribadi dan karakter diri Mahasiswa dengan kekuatan spiritual, jasmani, dan mental yang kuat dalam rangka pembangunan dan kemajuan bangsa.

Fungsi Pendidikan Islam sendiri yaitu sebagai instrumen dalam mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas dan membekali nilai-nilai dasar kehidupan. Pendidikan berujuan untuk mencerdaskan serta membekali seseorang dengan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka menjalanai kehidupan ke depan yang menuntut kita untuk bermanfaat serta memiliki kompetensi.

Selain itu, Pendidikan Islam juga bertujuan menyalurkan nilai-nilai luhur yang sudah tertanam pada diri generasi sebelumya. Melalui penyaluran nilai-nilai tersebut bertujuan untuk menciptakan tidak hanya pribadi yang santun dan berbudi pekerti yang luhur tapi juga memiliki kompetensi dan cerdas sehingga menjadi pribadi terbaik.

Metode dalam penyampaian Pendidikan Islam ada beberapa macam seperti :

1. Ceramah, yaitu cara penyampaian informasi secara lisan oleh pendidik kepada peserta didiknya. Metode ini banyak dipakai karena mudah. Metode ini juga sering dipakai Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.

2. Moral Reasoning, yaitu menentukan perilaku yang sebaiknya dilakukan dalam suatu keadaan tertentu dengan alas an yang melatarbelakanginya. Metode ini melatih peserta didik agar kritis dan peka dalam menentukan baik buruknya suatu tindakan.

3. Metode Tanya Jawab, metode yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Yaitu pendidik mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik dengan memperhatikan proses berfikir peserta didik dalam mencari jawaban berdasarkan apa yang sudah disampaikan.

Dalam pendidikan diperlukan pula landasan yang kuat agar tujuan pendidikan terssebut dapat tercapai. Beberapa landasar pendidikan Islam yaitu :

1. Al-Quran
  Al-Quran sebagai dasar kehidupan dan pedoman umat Islam tentunya memiliki hubungan yang kuat dengan pendidikan. Pendidikan Islam yang bertujuan untuk kemaslahatan dan kemajuan umat, haruslah sejalan dengan Al-Quran sebagai dasar dan pokok kehidupan beragama dalam Islam.

2. Sunnah
   Sunnah yaitu perkataan, perbuatan ataupun pengakuan rosul Allah SWT. Sunnah sebagai sumber hukum dalam Islam adalah perintah Allah swt. dalam al-Qur’an untuk menaati Rasulullah SAW dan kehidupannya sebagai model yang baik dan mengikutinya. Sunnah juga berisi pedoman hidup dalam rangka mencapai tujuan dan menjadi muslim yang bertakwa.

3. Ijtihad
   Ijtihad secara etimologi yaitu pengerahan segala kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang sulit. Sedangkan secara terminologi adalah penelitian dan pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang terdekat pada Al-Quran dan sunnah rasul atau yang lainnya untuk memperoleh nash yang jelas.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Islam merupakan suatu hal yang sangat penting. Tidak hanya bagi kepentingan umat Islam akan tetapi juga kepentingan bangsa seutuhnya karena sejatinya Pendidikan Islam memiliki dasar untuk kemaslahatan umat dan serta berguna dan bermanfaat bagi manusia secara umum.

Ikuti tulisan menarik Ilham Ulin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler