Etika Komunikasi Islam dalam Bermain Media Sosial Menurut Pandanga Perspektif Al-Qur’an

Jumat, 21 Januari 2022 20:54 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Komunikasi islam dalam bermain media sosial menurut pandangan islam dalam perspektif Al-Quran

Berbicara tentang komunikasi, komunikasi adalah cara manusia untuk saling berinteraksi antara satu masyarakat ke masyarakat yang lainnya atau lebih. Sebagai makhluk sosial komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan. Komunikasi ini tidak hanya berkaitan dengan masalah bicara yang efektif saja melainkan etika seseorang dalam berbicara. Dalam sudut pandang agama Islam, komunikasi juga memiliki etika, agar jika seseorang melakukan komunikasi maka orang itu akan memahami apa yang kita sampaikan begitupun sebaliknya.

Kemampuan berbicara adalah kemampuan berkomunikasi, bagaimana cara masyarakat berkomunikasi, dengan adanya komunikasi masyarakat akan saling mengenal kasih saying,tolong menolong, dll. Komunikasi yang akan dibahas adalah komunikasi yang islami, komunikasi yang islami berarti komunikasi ber-akhlak karimah. Komunikasi yang ber-akhlak berarti komunikasi yang bersumber kepada Al-Qur’an dan hadits.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunikasi islam adalah proses penyampaian pesan keislaman dengan prinsip-prinsip komunikasi islam. Oleh karena itu komunikasi islam menekankan pada unsur pesan, yang artinya nilai-nilai islam dalam hal berbicara dan penggunaan tata Bahasa. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi islam meliputi selurus ajaran islam, yaitu: akidah, syariah dan akhlak. Al-Qur’an juga menyebutkan komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia.

Komunikasi islam tidak hanya berbicara tentang efektivitas saja tetapi juga tentang etika berbicara, sejak memasuki era milenial seperti ini masyarakat sudah banyak berbicara oleh siapa saja dengan cara apapun. Kemajuan teknologi sudah canggih bahkan masyarakat gampang mencari informasi terbaru hanya dengan melihat sosial media,  Oleh karena itu bagaimana cara bicara yang baik, benar dan berakhlak menurut pandangan Al-Qur’an dan hadits.

Adapun adab bermedia sosial yaitu:

  1. Meluruskan niat
  2. Menyebarkan kebaikan dan
  3. mencegah keburukan yang akan terjadi nantinya
  4. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan tidak melupakan shalat
  5. Tidak menghina orang lain
  6. Dan yang terakhir tidak mengumbar kebencian terhadap orang lain

Dalam Al-Qur’an surat QS. AR-Rahman: Ayat 1-4.  “(Tuhan) yang Maha pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. (QS. AR-Rahman: 1 – 4).

Ada beberapa prinsip Etika komunikasi islam dalam gaya bicara yang baik dan benar, yaitu:

  1. Qaulan Sadidan (perkataan benar,lurus,dan jujur). Allah menuruh manusia menyampaikan perkataan yang benar dalam mengurus keturunan dan anak yatim.
  2. Qaulan Baligban (pertakataan yang membekas pada jiwa). Komunikasi islam yang harus sesuai dengan sasaran dan harus disesuaikan kepada siapa orang ingin berbicara, seperti contoh jika berbicara dengan anak kecil maka kita harus menyesuaikannya jangan berbicara seperti didepan orang dewasa
  3. Qaulan Masyura (perkataan yang ringan). istilah qaulan maisura yang merupakan salah satu tuntunan untuk melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan melegakan perasaan orang lain.
  4. Qaulan Layyina (perkataan yang lemah lembut). Berkomunikasi harus dengan suara yang enak didengar, lemah lembut dan bukan dengan kata-kata sindiran
  5. Qaulan Karima (perkataan yang mulia). Seperti contohnya sebagai seorang anak harus menuruti perintah orang tua dan harus menghormati orang tua dan jangan berbicara dengan kata-kata yang kasar didepan orang tua.
  6. Qaulan Ma’rufa (perkataan yang baik). Komunikasi islam harus berkata dengan baik, sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain, karena mak dari pembicaraan akan menimbulkan kebaikan

Dengan adanya prinsip dan etika akan menjadikan komunikasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan akan mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga menjadikan komunikasi yang dapat dikatakan dengan baik dan benar. Oleh karena itu sebagai seorang muslim yang baik hendaklah kita berkomunikasi sesuai dengan ajaran islam, jangan sampai cara kita berkomunikasi menghancurkan tali persaudaraan dan menimbulkan perpecahan antar masyarakat

 

Daftar Pustaka

Muslimah. 2016. ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSFEKTIF ISLAM. Jurnal Sosial Budaya. Vol. 13 No. 2 Desember 2016. Halaman 115-125

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ezra Amanda Putri

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
Lihat semua