Wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai peluang bisnis, untu menggambil tindakan wirausaha tidak lepas kaitannya dengan ancaman, Peluang, serta menggambil keputusan.
Apakah Kalian Tau arti dari ancaman, Peluang, dan penggambilan keputusan itu sendiri ?
Yuk Mari Simak penjelasannya, yaitu :
Peluang ( Opportunity )
adalah suatu tindakan atau celah seseorang wirausaha pintar dalam melihat atau melihat sebuah
kesempatan yang datang untuk dirinya sebagai wirausaha.
Ancaman ( Theats )
Adalah suatu yang di takuti atau tindakan yang dimana bisa menjadi sebuah tolak ukur penjualan
dengan wirausaha lainnya.
Pengambilan Keputusan
Adalah sikap yang wajib di miliki oleh seorang wirausaha. Sebagai wirausaha akan di hadapi oleh
pilihan keputusan yang tepat agar usaha yang di bangun tidak mengalami kebangkuran, oleh karena
itu seorang wirausaha wajib penggambil keputusan yang tepat untuk usahanya.
Jika Seseorang wirausaha dapat menerapkannya akan berhasil mendapatkan kesuksesan
berwirausaha. Adapun Konsep yang bisa di terapakan, yaitu :
Mindset atau pemikiran yang matang
Action Atau Tindakan wirausaha
Hasil yang Memuaskan.
Adapun kutipan dari Joseph A. Schumpeter
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang yang bersedia dan mampu untuk
mengembangkan ide atau penemuan baru menjadi sukses inovasi, sekaligus menciptakan produk
dan model bisnis baru yang memberi sumbangan atas pertumbuhan dinamisme industri dan
ekonomi jangka panjang. Dan Seorang Entrepreneur mempunyai cara berfikir yang berbeda dental
manusia pada umumnya
Yaitu :
Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang di jadikan dasar untuk mencari peluang menuju sukses.
Seseorang bisa didapatkan memiliki profesi sebagai pengusaha kalau dirinya terlibat dalam aktivitas
jual beli atau produksi yang bertujuan untuk meraih keuntungan.
Pengertian entrepreneur menurut para ahli :
Suryana melalui bukunya Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses (2013), menyebutkan
bahwa entrepreneurship adalah proses yang dilakukan seseorang sebagai upaya untuk menerapkan
kreativitas serta inovasi untuk mencari peluang serta pemecahan masalah.
Perbedaan Pengusahan dan Entrepreneur
-Berfikir KREATIF
-Bertindak INOVATIF
Untuk mengetahui perbedaan keduanya, ada 7 ciri yang bisa Anda gunakan sebagai landasan, yaitu
Ide bisnis
Seorang pengusaha memiliki kecenderungan untuk melakukan bisnis dengan konsep yang sudah
matang dan dipraktikkan oleh pengusaha lain. Namun, entrepreneur punya pandangan lain. Mereka
memilih untuk menjalankan ide bisnis yang unik dan berbeda dengan orang lain.
Pangsa pasar
Dalam menjalankan usahanya, seorang pebisnis mengikuti apa yang diinginkan oleh pasar.
Sementara itu, seorang entrepreneur melakukan upaya agar dia bisa membentuk pangsa pasar
tersendiri. Pada akhirnya, banyak pebisnis yang kemudian berusaha untuk ikut menikmati pangsa
pasar yang diciptakan entrepreneur.
Cara pengambilan keputusan
Seorang pebisnis memiliki perhitungan yang matang dalam setiap pengambilan keputusannya.
Mereka selalu memperhatikan berbagai faktor yang bisa saja mempengaruhi bisnis. Lain halnya
dengan seorang entrepreneur yang kerap memilih proses pengambilan keputusan berdasarkan
intuisi.
Tujuan bisnis
Tujuan utama yang dimiliki seorang pebisnis juga beda dengan entrepreneur. Pebisnis dalam
menjalankan usahanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Sementara
itu, entrepreneur lebih berfokus pada upaya pemanfaatan sumber daya manusia. Entrepreneur tidak
terlalu mementingkan keuntungan, tetapi lebih memperhatikan kondisi karyawan, pelanggan, serta
masyarakat umum. Sebagai seorang Enterpreneur, kita harus mempunyai prinsip. Prinsip - prinsip
ini nantinya akan sangat berguna bagi seorang enterpreneur. Prinsip – prinsip tersebut adalah
prinsip kreatifitas dan prinsip inovasi.
Prinsip kreativitas adalah Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara - cara baru” dalam
memecahkan masalah dan menemukan peluang. Setiap enterpreneur pastinya harus mempunyai
pemikiran yang kreatif. Agar semua usaha kita berkembang dan memiliki keunikannya tersendiri,
sehingga usaha kita memiliki ciri khas dan dikenal banyak orang, kalau kita tidak punya pemikiran
yang kreatif, maka tidak ada keunikan pada usaha kita dan tidak akan berkembang.
Untuk dapat mengembangkan cara berpikir yang kreatif diperlukan cara cara sebagai berikut:
1. memiliki mimpi
2. melatih diri untuk berpikir berbeda
3. memiliki waktu untuk berpikir
4. biasakan sering berdiskusi
5. terus belajar
Sedangkan prinsip inovasi adalah Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan
masalah dan menemukan peluang. Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru menjadi
sesuatu yang baru dan berguna. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan
proses mengubah ide menjadi peluang usaha (suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual).
Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru menjadi sesuatu yang baru dan berguna.
Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah ide menjadi
peluang usaha (suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual) Inovasi dapat diartikan juga sebagai
bentuk kreativitas yang bukan hanya sekedar membuat sebuah ide yang baru dan berguna, tetapi
dapat diimplementasikan dan dikomersilkan serta mempunyai dampak yang besar.
Inovasi tidak tiba-tiba muncul dengan sendirinya. Inovasi muncul seiring dengan munculnya
permasalahan, di mana kreativitas sangatlah dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut
Seorang entrepreneur atau wirausahawan dilihat dari risiko pribadi yang mereka ambil dalam
mengejar bisnis baru, inovasi, atau bentuk usaha lain. Sebagai gantinya untuk mengambil risiko itu,
mereka sering mendapat untung paling signifikan dari kesuksesan perusahaan mereka.
Ada beberapa perdebatan tentang definisi yang tepat dari seorang entrepreneur. Beberapa memiliki
definisi luas yang mencakup siapa saja yang bekerja untuk diri mereka sendiri dan ada beberapa
modal untuk menjadi entrepreneur yaitu modal berwujud dan tidak berwujud, terwujudnya seorang
entrepreneur dikarenakan memiliki jiwa entrepreneur, Jiwa entrepreneur itu ada penuh percaya diri,
memiliki motif berprestasi, Memiliki inisiatif, Memiliki jiwa kepemimpinan dan Berani ambil resiko.
Ada banyak sekali jenis Entrepreneur yaitu Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena
terpaksa dan desakan kebutuhan hidup, Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru
bisnis yang sedang tren sehingga rawan terhadap persaingan. Innovative Entrepreneur, wirausaha
inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang. Dan juga ada namanya entrepreneur
cerdas ia bisa menjadikan motivator bagi dirinya sendiri karena saat mengalami kegagalan, dia akan
memikirkan bagaimana caranya agar ia dapat bangkit kembali dari kegagalan yang ia alami dan juga
entrepreneur cerdas itu pahami setiap tindakan yang akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep &
strategi jitu jangan sekedar iseng atau coba-coba, Peluang sukses selalu ada kalau kita kerja keras.
Entrepreneur cerdas pun harus memiliki keputusan, berikut ada 6 tips dalam mengambil keputusan
yaitu,
Singkirkan rasa takut salah
Identifikasi masalah yang terjadi,
Gunakan informasi dan data saat memutuskan,
Diskusikan masalah dengan orang yang tepat
Tetapkan tenggat waktu pengambilan keputusan,
Hadapi resiko yang terjadi
#universitastrilogi#teknososiopreneur#insanunggulinovasi#desainkomunikasivisual#desainproduk#cdpp#wirausaha#enterpreuneur
Ikuti tulisan menarik Syafa Zhavira lainnya di sini.